"Lo..ke..napa..lex" ucap Aris pelan
"I..tu.." ucap Alex menelan ludahnya
Mereka bertiga menoleh ke belakang pelan pelan......ternyata itu Pak Yanto guru matematika atau guru terkiller di Sma Taruna Bakti biasanya dia patroli saat tidak ada jam pelajarannya sambil membawa rotan dan mengelilingi semua penjuru sekolahan
"Kalian lagi lagi bolos" ucap nya tegas
"Iya pak" ujar mereka bersamaan
"Kalian semua ikut bapak" ucapnya lalu pergi duluan
"Mampus kita" ucap Alex pasrah segra mengikuti nya
"Udah cepat ikutin bapak" ujar Rizalsedangkan Iqbal dan Aris hanya pasrah hukuman apa yang akan mereka terima bersihkan Wc laki laki sampai tidak ada satu noda sedikit pun,berlari mengelilingi lapangan basket 25 kali, push up 80 kali atau mungkin dijemur dengan satu kaki diangkat sambil hormat 2 jam,benar benar hukuman yang mengerikan.
Pak yanto berhenti dilapangan basket"Firasat gue bakal di suruh lari deh" ucap Alex berbisik kearah Rizal
"Kalau iya..hadeh gue belum makan lagi gara gara kalian nih"ucap Rizal menyalahkan mereka
"Kok salah kita sih" ucap Aris tak mau disalahkan
"Ya gara gara kalian kita berdebat yang gak penting terus ketahuan pak Yanto dan gue gak sempet makan" ucap Rizal kesal
"Bentar, siapa sih tadi yang tanya itu?" ucap Iqbal menyela pembicaraan diantara mereka berduaLalu mereka bertiga menatap Alex dengan tatapan seperti harimau kelaparan
"Apa?kok jadi gue sih?" ucap Alex seperti tak berdosa
"Liat aja nanti, gue makan lo" ucap Rizal seperti hewan buas yang kelaparan
"Eits jangan makan gue donk,daging gue gak enak"
"Udah! Nanti bapak makan kalian" ucap Pak Yanto
Seketika mereka diam"Kalian sekarang lari keliling lapangan 25 kali"ucap Pak Yanto tegas sambil menepuk neukkan rotan nya di telapak tangan nya
"Astaga 25 kali?nanti kalo saya pingsan gimana pak,saya kan gak boleh kena panas juga pak, nanti.." Alex berhenti berbicara karena mereka bertiga memberi kode kearah Alex agar menghentikan bicara nya
"Kamu ini ya...sekarang bapak tambah 10 jadi 30 kali. Cepat!" ucap Pak Yanto
"Siap pak" ucap Alex memberi hormat kearah pak YantoMereka akhirnya berlari mengelilingi lapangan 40 kali karena ulah Alex
Acha POV
Kring~~~ menandakan bel pulang semua siswa berhamburan keluar kelas untuk segera pulang"Ayo Lisa cepat"ucap Kayla tak sabar pulang
"Iya sabar kay" ucap Lisa memasukkan bukunya ke tas
"Gue gak sabar nih mau liat pacar gue" ucap Kayla membuat Acha menatap kayla dengan binggung
"Sejak kapan lo punya pacar kay?" tanya Acha
"Udah lama sih, sejak Smp kenapa?" ucap Kayla
"Hah?" ucap Acha benar benar binggungLisa merangkul Acha sambil menggelengkan kepalanya
"Itu lo Cha, dia tuh ngaku ngaku jadi pacar oppa oppa korea"ucap Lisa menjelaskan"Oh..." ucap Acha lalu tertawa sambil merangkul Lisa
"Ih..aku tuh gak ngaku ngaku..." ucap Kayla sambil menghentakkan kakinya kesal
"Iyain aja lah" ucap Lisa membuat Kayla kesal lalu mengejar nya, mereka jadi main kejar kejaran
"Yaudah ayo pulang" ajak AchaMereka berjalan melewati lapangan basket, Acha melihat Rizal sedang dihukum dengan pak Yanto tetapi Acha tetap bersikap cuek dan tidak peduli
"Eh bukan nya itu geng Blackwhite ya?" tanya Lisa menunjuk mereka
"Iya, ada oppa ku juga" jawab Kayla mulai senyum senyum
"Emang oppa lo yang mana?" tanya Lisa
"Itu Iqbal mirip orang korea" jawab Kayla sambil tersenyum malu"Kayla.." panggil Lisa
"Apa?" jawab Kayla menautkan kedua alisnya
"Nanti gue kasih tau pacar lo yang di kolela" ucap Lisa"KOREA BUKAN KOLELA" ucap nya berteriak keras, kesal dan membuat Acha dan Lisa terkejoed eh ralat maksudnya terkejut
"astaga Kay.. jantung gue mau copot" ucap Acha
"hahaha sorry Kay.. gue udah terbiasa bilang gitu"ucap Lisa dan membuat Kayla tambah kesal.
."Cha itu ada Rizal" lanjut Lisa menyenggol Acha
"Bodoamat" ucap Acha cuek
Mereka melanjutkan berjalan yang sempat terhenti,Kayla berjalan sambil melihat mereka lalu berhenti dan menarik Acha kesampingnya"Apa sih?" tanya Acha binggung
"Itu..si Rizal melambai ke lo" tunjuk Kayla
dan benar terlihat Rizal berlari sambil melambai kearahnya"Biarin" Acha sama sekali tak membalasnya
Lalu beranjak pergi lagi
-----
Rizal melihat tiga siswa yang sedang berjalan pulang,matanya tertuju ke cewek yang berada di tengah dengan rambut dikuncir
Terlihat Acha sedang mengobrol dengan temannya lalu terlihat Acha melihatnya
Rizal dengan cepat melambaikan tangan nya kearahnya tetapi tak ada balasan darinya.Ia tak sadar ternyata dibelakangnya ada Aris dan Iqbal sedang berlari beriringan dan menyaksikan kejadian itu, Ia pun segera berlari menjauhi mereka
"Bal tadi Rizal melambai ke siapa?" tanya Aris melihat ke Iqbal
"Gue juga kagak tau,kalo gak salah diantara mereka bertiga" ucap Iqbal menunjuk
"Ok mulai sekarang ayo kita selidiki kasus ini, ok detektif ipin!"ucap Aris berbisik
"baiklah detektif upin"balas Iqbal memberikan jempol
"Kita adalah Detektif Upin dan Ipin"ucap Aris dan Iqbal bersamaan-----
Hukuman mereka sudah selesai, mereka segera kekelas untuk mengambil tas" sumpah gue mau pingsan"ucap Alex mengipaskan tangan nya ke wajahnya
"Gara gara lo sih" ucap Aris kesal
"Gue lagi, gue lagi udah gue capek mau pulang" ucap nya lalu pergi tak lupa sebelum pergi ia memberi kiss fly sedangkan mereka hanya menatap jijik kearah Alex
"Ris,Bal yok" ucap RizalAris dan Iqbal berjalan dibelakang Rizal sambil berbisik dan membuat Rizal kesal
"Bisa gak jalannya cepat dikit"
"Eh sorry Zal" ucap Iqbal
"Sorry bro"ucap ArisMereka berjalan keparkiran dan mengambil motornya masing masing
Mereka pulang bersama, saat di tengah perjalanan ada geng motor lain beranggotakan 6 orang yang menghentikan Rizal,Aris dan Iqbal" oh jadi ini Blackwhite"ucap seseorang diantara mereka
"Eh kita gak ada urusan sama lo, minggir kalian semua" ucap Rizal"Ya, emang lo gak ada urusan sama kita, tapi kita ada" ucap nya
Vote dan komenSiapa geng itu?
Ok segini dulu
Jangan lupa Vote Karena Vote itu gratis...TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad And Cold
Ficção Adolescente"As cold the cold you, must have warmth on the other side of you" . . Sedingin dinginnya lo pasti ada kehangatan disisi lain lo ~Rizal I don't care ~Acha . {Rizal dan Acha} . Rizal adalah leader dari empat cogan yaitu Blackwhite grup yang dikenal di...