8 - Awal dari segalanya

580 35 0
                                    

Setelah merasa baikan Acha kembali kekelasnya tak lupa ia berterimakasih dengan Varrel, sampai dikelasnya ia disambut oleh Lisa dengan wajah senang sedangkan Kayla hari ini tidak masuk sekolah.
"Cha, cha sini.."panggil nya  yang duduk dibangku Acha

"hm?" Acha segera menghampirinya dengan raut wajah binggung

"neh.." Lisa memberikan sebuah kotak dari loker mejanya

"apa nih?" sebuah kotak bewarna coklat dengan pita diatasnya

"coba buka"ujar nya sambil senyum senyum

Setelah membuka isinya sebuah coklat dengan sebuah kertas
Acha membuka kertasnya

------------------------------------------------------------------------
to : Acha Geovisya Lie

lo ingat pertama kali kita ketemu saat telat, terus sejak kejadian lo pingsan karena ulah gue yang bikin hukuman ditambah, gue jadi merasa bersalahnya

Saat gue minta maaf sama lo juga gue merasa lo gak sepenuhnya maafin gue..

jadi sekarang buat nembus kesalahan gue, lo mau gak temenan sama gue,

kalo lo mau juga gue bakal makasih banget sama lo, gak tau kenapa lo itu mirip sama temen gue Cha..

lo bisa mikir2 dulu.. kalo lo setuju,pulang sekolah gue tunggu di Rooftop café  A&Z

Rizal Ikhsan Bramputra

------------------------------------------------------------------------

Acha tak tau harus melakukan apa,biasanya dia akan nolak cowok yang nembak dia tapi kali ini temen..terakhir kali ia punya teman cowok saat berumur 9 tahun ya memang sudah lama sekali, semejak itu ia tak pernah punya teman laki laki lagi
"Lisa.. gimana nih?"Tanya Acha ke Lisa mungkin jika ia punya saran untuk nya

"gimana? Ya terserah lo"balas Lisa

"kasih saran kek.."kata Acha dengan gemas

"semua keputusan ada di lo sendiri, lo mau atau enggak ya sesuai hati lo sendiri.."balas Lisa

Acha mencerna baik baik ucapan Lisa
"hm.."gumam Acha masih mikir apakah iya atau tidak

iya....tidak....iya....tidak....iya...tidak??
pikiran Acha sekarang hanya tertuju ke surat yang diberi oleh Rizal
ia masih binggung dengan jawabannya

****

Rizal melihat jam tangan nya sudah menunjukkan jam 16:30 setelah pulang sekolah memang Rizal langsung ke Rooftop café  A&Z meskipun ia tidak tau apakah jawaban Acha iya atau tidak ia tetap menunggunya. Kalau Acha tak kunjung datang maka jawaban Acha mungkin tidak datang, Rizal hanya akan menunggu nya sampai jam 20:00
karena Rizal merasa bosan ia membuka chat grup di ponsel nya sambil curhat ke teman temannya

Blackwhite grup para cogan

Woy gue bosen nih
Acha gak datang2
apa mungkin dia nolak?

Aris
masa dia nolak, kan Cuma temenan...
lo nulisnya temen kan zal? Bukan pacar

Iya gue nulisnya temen ris
T-E-M-E-N

Iqbal
yaudah zal lo tungguin aja, mungkin dia bakal telat

Alex
udah deh kalian jangan PHP-in rizal, kasian dia..

Aris
siapa juga yang PHP-in , kita ini semangatin dia gak kayak lo lex..

Lah kalian malah ribut njir

Bad And Cold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang