19 - Misi 2R

223 30 2
                                    

Bagian ini adalah penentu terakhir dibagian quarter keempat dengan skor sementara 37 : 36 dan akan berakhir untuk 4 menit kedepan.

"Semangat Rizal..." teriak Oliv yang duduk disamping Kayla dan kebetulan Acha juga gabung dengan teman nya

Lalu Oliv sesekali melirik kearah Acha yang masih fokus kepertandingan
"kok bisa ya Rizal si leaders Blackwhite yang fomous di sekolah ini bisa suka sama cewek es batu.."ujarnya yang pasti mengarah ke Acha

Acha jelas mendengar perkataan nya tetapi ia malas mengubrisnya... tak suka teman nya di begitukan akhirnya Kayla buka suara...
"lo tau kan Rizal yang suka sama Acha.. jadi lo kok sewot, hidup hidup siapa ngapain lo ngatur ngatur hidup orang hak dia mau suka sama siapa..dan ingat lo itu bukan siapa siapa nya...kalo lo suka sama orang yang kagak suka sama lo balik atau dia udah berkali kali nolak lo mending lo mundur... karena lo bakal sakit hati kalau dia sama yang lain dan jangan sesekali lo jadi penikung or PHO hanya cewek murahan yang ngelakuin itu.." perkataan Kayla begitu menusuk hingga membuat kedua teman Kayla dan Oliv tak bisa berkata kata lagi..

Karena perkataan nya membuat lawan bicara nya emosi tetapi ia tau keadaan nya sangat tak baik, jadi dia sedikit demi sedikit menahan nya
'liat aja lo nanti...' batin Oliv sambil mengeluarkan smirk nya tanpa membalas perkataan Kayla dan hanya keheningan setelah itu untuk kembali fokus kepertandingan.

Pertandingan pun kurang semenit lagi untuk mengakhiri pertandingan lalu menentukan pemenangnya.

Didetik detik terakhir tim Rizal mampu melakukan shot............. tetapi dengan skor seri.. yaitu 45 : 45 di akhir quarter dengan diakhiri suara bel tanda pertandingan berakhir setelah melakukan shot.

Seluruh tribun sempat ada keheningan setelah beberapa detik kemudian semua penonton dari Sma nya maupun Sma lawan bertepuk tangan karena tak ada pemenang diantara kedua tim dan telah dinyatakan seri.

Setelah selesai kedua tim saling menjabat tangan, dan kedua orang ini berjabat tangan cukup lama siapa lagi jika tidak Rizal dan Raka..
"jadi gak ada pemenangnya kan.."ujar Rizal lurus kearah Raka seraya tersenyum

"hm... coba aja lo tadi gak melakukan shot..pasti tim gua yang menang"balas Raka sedikit cemberut

"bisa ae lo bambang"ujar Rizal seraya memukul pelang lengannya

"aduh..woi bambang itu bapak gua.."ujarnya kesal seketika Rizal tertawa keras

"sorry gua kagak tau....HAHAHAHAHAHAHA"sontak Rizal tertawa

"au ah gue budek"balas Raka

Lalu mereka mulai menepi ke tempat duduk yang ada sembari mengobrol..
"ka.."panggil Rizal setelah duduk ditempat nya

"hm?"

"lo bisa bantu gua kagak.."ujar Rizal dengan tatapan memohon

"apaan?"

Rizal segera mendekat ujar nya pelan sembari berbisik ketelinga Raka

"HAH! LO MAU NYARI DIA?" ujarnya ngegas pake banget membuat sekitarnya menoleh dan tertuju kearahnya. Bagaimana dengan keadaan Rizal? Dia sekarang sedang berpura pura mengobrol dengan teman nya yang duduk tak jauh dari tempat mereka berdua, jadi Raka sekarang bagaikan manusia yang sedang berbicara sendiri.

Beberapa detik setelah itu orang disekitarnya mulai kembali kegiatan mereka masing masing, merasa keadaan sudah new normal lagi jadi Raka berusaha memanggil Rizal yang tak jauh darinya, ia tau pasti teman nya itu malu karenanya
"zal...."tak ada balasan maupun respon dari yang punya nama, akhirnya ia memanggil nya sembari menuju kearahnya

"zal.."sembari menggoyang kan badan Rizal dari belakang, tak lama akhirnya Rizal berbalik

"sumpah! Lo bikin gua malu anjrit.."balas Rizal melihat keteman masa kecilnya itu

"sorry... rem nya blong tadi.."

"....tapi beneran lo mau nyari Gea dinegara sebesar ini.. yakali lo..ingat di indonesia ini ada 34 provinsi.. iya kalo dia masih ada di negara ini kalo negara lain?berapa negara didunia ini? 193 negara didunia..."tak ada balasan dari lawan bicaranya

"... dan belum tentu juga dia tinggal dibumi ini.. bisa jadi dia tinggal diplanet lain, dan lo tau ada berapa planet di galaksi ini?sembilan planet yang gua tau, dan bisa aja dia gak di galaksi bima sakti lagi,dan lo tau berapa galaksi di alam semesta ini? Yang paling dekat aja ada 51 galaksi..belum dihitung diseluruh alam semesta semuanya sekitar satu sampe dua triliun... Zal....."ujarnya saat bagian akhir ia berbicara gemas dengan Rizal

Mendengar penjelasan panjang x lebar x tinggi bagaikan rumus dari Raka, Rizal pun menyahut
"udah?"

"Iya udah.. gua capek"balas nya lalu mengambil sebotol air disampingnya lalu meminumnya

"lo kira Gea tuh apa? Yang bisa pindah ke planet atau galaksi lain?"ujar Rizal datar

"hehe bener juga.. kan Gea cuma.. 'manusia biasa yang tak sempurna yang kadang salah..namun dihatiku cuma satu cinta untukmu luar biasa...' "jelas nya sambil menyayi dibagian '...'

"nah tu tau" dan dibalas anggukan oleh Raka

Rizal mengernyitkan dahinya berpikir
"tunggu...lo pinter banget bisa hapal itu semua.."lanjutnya

"biasa.."ujarnya bangga dan PD banget membuat Rizal membuang muka

"btw harusnya ada 8 planet"koreksi Rizal

"sembilan... kan ada Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto"ujarnya sembari menghitung menggunakan jarinya

"pluto kagak dihitung "

"gua tanya.. Pluto itu namanya apa?"tanya Raka membuat Rizal berpikir sebentar lalu menyahut

"planet.."

"nah tuh lo tau.. kan namanya planet.. jadi harus dihitung kan..?!"jelasnya dan dibalas anggukan dengan lawan bicaranya

Rizal menyipitkan matanya menatap lurus ke Raka
"lo pasti makhluk Pluto kan"

"tau aja lo"ujarnya menepuk pelan bahu Rizal

"ya iyalah wajah lo aja mirip alien hahaha"

"hahaha bram bram.."

"bambang bambang.."

setelah selesai saling mengejek Rizal kembali buka suara

"jadi gimana? Setuju?!"tanya Rizal serius

"iya.. gua juga bakal nyari dia meskipun harus nyari di 34 provisi 192 negara 8 planet dan 51 galaksi..."jelasnya dan hanya di iyakan oleh Rizal

Terlihat ada seseorang yang memakai pakaian yang sama dengan Rizal sedang celingak celinguk mencari keberadaan seseorang matanya berhenti mencari setelah menemukan yang ia cari..ya dia sedang mencari Rizal,Aris segera menghampirinya "zal.."panggil nya terhenti

"...eh ada Raka"lanjutnya

"yoi"

"kenapa?"tanya Rizal
Tak menjawab Aris malah mulai mendekatinya untuk membisikkan sesuatu
',',',',',',',',',',',',',',',',',

"oh..gua pergi dulu ya ka.."ujar Rizal sembari menepuk pundak Raka lalu segera meninggalkan kedua temannya
Aris pun segera duduk disamping Raka, merasa kepo akhirnya ia bertanya..
"kenapa ris?kok dia kayak buru buru banget.."

"hm..."terlihat Aris berpikir sejenak lalu mulai mendekatkan mulutnya ke telinga Raka..

"What?!!"

vote dan komen ^^

kenapa tiba tiba Rizal pergi?

TBC

Bad And Cold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang