23 - Terkunci🔺

73 18 5
                                    

Vote sebelum baca
Jgn Ghostie..

Ngapain lo disini?!"ujar seseorang yang berada di ruangan itu

"Eh..aduh pak Yanto bentar lagi kesini"ujar Iqbal tak menghiraukan pertanyaan nya

Iqbal akhirnya menutup pintu karena terlihat pak Yanto sudah mendekat
"Jangan ditutup pintu nya...."ujar seseorang itu spontan saat sudah terdengar suara klik yaitu pintu sudah tertutup rapat

"....pintunya rusak... Kenapa lo tutup.. ni pintu gak bisa dibuka kalo dari dalam bisanya dari luar.."lanjutnya

"Lah sorry gua gak tau.."balas Iqbal merasa bersalah

"Astaga.. mampus gua.. udah bentar lagi jam pulang"gumam siswi itu

Lalu ia beralih menatap Iqbal dengan kesal..

"Iihh.. lo ngapain sih tadi masuk sini?"tanya nya

"Gua sembunyi"

"Sembunyi?dari siapa?"tanya siswi itu lagi

"Pak Yanto"jawaban Iqbal membuat nya tau apa yang mereka perbuat

"Argh.. kenapa tadi gua mau disuruh sih...."ujar siswi itu mulai kesal

"....Eh lo bawa hp?"lanjutnya

"Entar"balas Iqbal mencari ke saku seragamnya

Setelah mencari tidak menemukan apa apa ia mengingat kemana ponsel nya itu pergi..
Iqbal baru sadar kalau hp nya sekarang ada di bawa Alex karena tadi hp nya Alex baterai nya sekarat

"Gak ada"

"Hah?! Hp gua juga ada dikelas.."balas nya, ia tidak membawa ponselnya karena saat itu selesai ganti baju ia sendirian menuju kelas karena Kayla sedang mengantar Acha ke perpustakaan untuk minjam buku lalu saat perjalanan kekelas Lisa bertemu dengan guru penjas dan menyuruhnya untuk menaruh bola keruangan gudang olahraga

"....Gimana nih?"lanjutnya

'hari Senin yang tidak beruntung' batin siswi itu

"Ya gimana lagi...kita tunggu sampe besok.. meskipun lo teriak teriak juga gak bakal ada yang denger kan jarang ada orang yang lewat sini"balas Iqbal

"Maksud lo kita tunggu sampe besok gitu?!"tanya nya

"Ya gitu..besok juga kelas gua ada pelajaran penjas pagi nya"jelas Iqbal lalu mulai duduk dilantai sambil bersandar ditembok

"ih gua gak mau... Kita harus keluar dari sini malam ini juga.."ujar nya lalu mulai menarik narik gang pintu dan terus berusaha sekuat tenaga sedangkan Iqbal hanya memperhatikan nya

"Bantuin Napa.."ujar siswi itu

"Bantuin?kan tuh pintu buka nya ke dalam mana bisa di dobrak... Buang buang tenaga"balas Iqbal santai membuat lawan bicara nya mendengus kesal

"Lo cowok atau cewek sih?! Lemah amat"ejek siswi itu tetapi Iqbal sama sekali tak membalas maupun menghiraukan ucapan nya

Setelah sekian lama berusaha dan berjuang akhirnya siswi itu menyerah lalu mulai terduduk sambil bersandar

"Gimana?udah capek??"tanya Iqbal saat melihatnya duduk

"Iya.."

"Gua bilang apa.. buang buang tenaga"ujar Iqbal dan dibalas anggukan oleh siswi itu

Lalu mulai ada keheningan diantara mereka dan siswi itu pun mulai membuka suara karena keadaan di dalam ruangan itu

"Btw tadi lo masuk sini jam berapa?"tanya nya

Bad And Cold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang