'eh dia mirip sama...'batin Acha
"cha lo kenapa sih?"tanya Lisa binggung karena Acha dari tadi diam
"eh gak papa lupakan, yaudah kuy lanjutin" Acha segera masuk dan melanjutkan tugasnya
"lama amat dah lo"ujar nya kesal
"baru aja 30 menit"jawab Kayla ketus
"ayo pulang, gue capek nih"ucapnya lalu menyandarkan kepala nya
"iya iya"
Sepulang dari rumah Lisa, Acha mulai kepo dengan mantan nya, ya mungkin karena wajah sepupu Kayla yang mirip dengannya, Acha menghampiri Defra dikamarnya. Terlihat Defra sedang duduk bermain ponselnya dikasur.
"kenapa? Tumben.."ucap nya langsung saat Acha baru datang
"gak boleh ya?"tanya Acha
"boleh aja, tapi biasanya lo kalo datengin gue baik baik, pasti ada maunya"jelas Defra dan Acha langsung tersenyum. tau aja kalo ada maunya..
"hehe tau aja lo"
"apa yang perlu gue bantu?"tanya Defra to the point
"info tentang mantan, karena tadi gue liat sepupu Kayla mirip dia"
"itu artinya lo kangen sama dia, jadi lo kebayang wajah nya" jelas Defra
'masa gue kangen sama dia sih?'batin Acha
"kak coba lo cari tau tentang dia gitu"saran Acha karena ia tak yakin kalau dirinya sedang merindukan cowok Fakboy itu.
"iya entar"akhirnya Defra mencari tau tentangnya, Acha menyuruh kakak nya karena mereka dulu pernah dekat
Acha merasa bosan karena Defra yang masih fokus dengan ponselnya sedang ia sendiri,akhirnya ia pergi kekamarnya sebentar untuk mengambil kamera nya lalu kembali lagi kekamar Defra.
"udah dapat belum kak"tanya Acha yang sedang memotret kakak nya yang tak sadar kalau daritadi ia memfotonya. Lumayan bisa untuk aib pas ultah nya.
"bentar, lo kira enak apa cari info tentang seseorang"jawab nya tanpa menoleh ke Acha
Acha sedari tadi hanya tertawa pelan melihat gambar yang ia ambil, karena merasa aneh karena adiknya tertawa gak jelas, Defra mendongak ke depan tepat saat Acha memotret nya lagi.
"hahahahaha wajah lo lucu banget" Acha yang masih ketawa senang
"heh lo.. katanya tuh kamera bukan untuk ngambil aib gue"ucap Defra sedikit emosi
"iya tadinya, tapi sekarang udah gak berlaku lagi"jawabnya segera bangkit lalu berlari keluar dari kamar Defra
"woy lalat awas lo"teriak Defra tetapi Acha yang mendengar nya tak kalah mengejek
"nyamuk"teriak Acha dari kejauhan
mendengar suara itu, Reyhan yang sedang duduk diruang keluarga hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya.ia hanya mempunyai dua anak tetapi rumahnya berasa rame banget. Sedangkan Ely sang ibu yang berada didapur tersenyum tipis karena senang mempunyai keluarga yang harmonis ia harap keluarga nya akan terus begini.
___
"bangon~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"
"iya.."balasnya lalu menarik selimutnya dengan cepat Defra menarik selimut itu lalu membuang nya
"bangun.. apa mau gue siram.."balas Defra geram membangunkan Acha yang tak kunjung bangun
"lo itu ya... huah"ucapnya terhenti karena menguap "pagi pagi udah cari masalah dah"ucap nya sambil menunjuk Defra, ia segera duduk dan mulai mengumpulkan nyawa nya dengan mata yang masih tertutup.
"yaudah terserah lo, kalo lo telat terus lo di hukum sa.."ucapannya terhenti ketika tiba tiba Acha menghilang dari kasur.
'bruk' terdengar suara pintu kamar mandi ditutup
Defra tersenyum melihat tingkah adik nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad And Cold
Teen Fiction"As cold the cold you, must have warmth on the other side of you" . . Sedingin dinginnya lo pasti ada kehangatan disisi lain lo ~Rizal I don't care ~Acha . {Rizal dan Acha} . Rizal adalah leader dari empat cogan yaitu Blackwhite grup yang dikenal di...
