"gue mau tanya.... Lo punya ini?"ujar Acha mengeluarkan benda di kantong saku nya
Rizal terkejut melihat Acha punya benda yang sama dengannya
"I..iya ada..."ujar Rizal sambil menunjukkan nya"Lo ingat gue?"tanya Acha membuat Rizal mulai tersenyum lalu memeluk nya
"Ya kali gue gak inget sama lo.."ujar Rizal bahagia sudah menemukan Ghea
"Gimana lo tau klo gue punya ini.."tanya Rizal seraya menunjuk gantungan kunci itu
"Pas lo balapan gue liat lo jatuh terus gue liat gantungan kunci ini..Btw lo tau Raka sekarang dimana?"tanya Acha balik sambil melepas pelukan Rizal
"Oh tentu... Pulang sekolah bisa ke caffe A&Z ?"tanya Rizal
"Iya.."
Sepulang sekolah sesuai yang dikatakan Rizal ia pergi ke caffe A&Z dari rumahnya,
Ia sudah menghubungi Raka agar ke caffe A&Z, sesampainya di sana ia sudah menemukan Acha duduk disalah satu meja caffe sambil memainkan ponselnya, ia pun segera menghampiri nya"Hai.. udh nunggu lama?"
"Lumayan.."jawab nya
"Mana Raka?"tanya nya
"Otw bentar lagi"
Setelah beberapa menit pintu caffe dibuka dan menunjukkan seseorang dengan hoddie hitam matanya sedang menelusuri seluruh ruangan mencari teman nya, setelah ketemu ia melihat orang yang ia cari sedang bersama wanita, ia pun segera menghampiri
"Zal" panggilnya membuat kedua manusia itu menatapnya bersamaan
"Lama amat lo"jawab Rizal sedikit kesal
"Halah telat 12 menit 43 detik aja"
"Yaudah lo duduk dulu.."suruh Rizal
"Kenapa lo manggil gue kesini cepat cepat? Dan dia ni siapa?" Ujarnya seraya menunjuk Acha
"Hm oke gua kasih dia.."ucapan Rizal terhenti karena Acha menutup mulutnya
"Gua bisa sendiri.."ujar Acha membuat Rizal mengangguk
"Perkenalkan gua Acha Geovisya Lie biasa dipanggil Acha atau Ghea"ucapan Acha saat memanggil nama nya Ghea dengan penuh penekanan sambil tersenyum
"Hah? Ghea?"tanya Raka lalu beralih menatap Rizal yang sudah menunjukkan wajah tersenyum
"Iya... Kenapa?gak percaya?hm oke.. 'Woy Kara ngapain lo disini' " ucap Acha lumayan ngegas bagian '....'
Seketika mata Raka berkedip tak percaya kala didepannya adalah Ghea
"Zal mimpi apa gua semalam? Tabok gua"ujar nya'PLAK~'
Suara tamparan dipipi Raka membuatnya meringis kesakitan
"Woy Napa dah lo nampar gue?"ujar Raka sambil memegang pipinya yang panas habis ditampar Rizal"Lah kata lo gue suruh tabok lo.."
"Ya jangan keras-keras juga"ujarnya kesal
"Iye monmaap"
"Ghea..."ujar Raka seraya memeluknya "ngak nyangka lo masih idup"lanjutnya
"lah kata siapa gue udah mati"balas Acha
"hahaha canda kok, gue kangen kita bertiga kayak dulu"ujar Raka lalu melepaskan pelukannya
akhirnya tiga sahabat ini bisa bertemu, apakah ini akhir dari story Bad And Cold? oh tentu tidak... kita belum menyelesaikan masalah Kevin,Varrel,Oliv,Alecia,Aufa,dua couple baru, dan hubungan tiga sahabat ini akan sad ending or happy ending? part selanjutnya akan lanjut jadi jangan lupa follow akun Author agar tidak ketinggalan info terbaru dari story ini dan story baru yang akan author bikin, masih ingat kan G x K akan Author publish secepatnya...
jgn lupa Vote and Komen nya ^^
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad And Cold
Fiksi Remaja"As cold the cold you, must have warmth on the other side of you" . . Sedingin dinginnya lo pasti ada kehangatan disisi lain lo ~Rizal I don't care ~Acha . {Rizal dan Acha} . Rizal adalah leader dari empat cogan yaitu Blackwhite grup yang dikenal di...