"gue nglakuin itu karena gue iri sama lo cha.." terlihat matanya mulai basah
"ha?.."
"apa yang lo lakuin Au?"ucap Acha cemas, Tiba tiba ada seseorang dibelakangnya, lalu menghampiri cewek itu tanpa berkata kata ia tetap berdiri disampingnya
"Ke..vin..?"seseorang yang ia cintai sekarang yang tak lain adalah pacar Acha
Cewek itu menyodorkan pisau itu ke Kevin membuat Acha sekarang benar benar takut
"gue mohon, jangan lakuin itu Au"jawab Acha takut jika Kevin kenapa kenapa"gue bakal nglakuin apa yag mau"ucapnya tersenyum devil
"jangan Au.. gue mohon" Acha mulai menangis dan tak tau apa yang akan ia lakukan sekarang
"kenapa? Lo takut kehilangan dia?"tanyanya tersenyum miring
"ok gue bakal nglakuin apa yang lo mau Au" Acha memohon
"telat!"
Jleb! diikuti dengan suara teriakan
"tidak..."teriak Acha
"tidak..tidak..tidaakk.."
"cha,cha lo kenapa"tanya Defra sambil menepuk pelan pipi Acha
dengan cepat Acha langsung terbangun dari mimpi buruknya itu lalu memeluk Defra"kakak..."ucap Acha
"cha lo cuma mimpi buruk" Defra mulai menenangkan Acha "yaudah sana lo mandi, keburu telat sekolah"lanjutnya dan dibalas anggukan oleh Acha
'ternyata cuma mimpi, kok gue jadi khawatir sama dia ya?'gumam Acha
setelah selesai membersihkan diri dan bersiap, ia segera turun ke bawah dan menghampiri kakak nya dimeja makan
"pagi adek kesayangan ku"sambut Defra hangat"pagi"jawab Acha tersenyum tipis lalu kembali ke wajah datar nya
"lo kenapa sih?"tanya Defra heran
"gak papa kak"jawab Acha segera mengambil roti yang sudah disiapkan
"cerita dong sama gue"ucap Defra menatap Acha dengan tatapan berharap
Acha menghela napas lalu balas menatap Defra intens
"kak lo tau kevin sekarang?"tanya nya serius"kevin.. bulan lalu gue masih ada chat sama dia...."jawabnya lalu kembali menatap Acha dengan senyuman jahil
".....lo kangen ya.. sama dia"goda Defra, ia sekarang ingin sekali memukul kakaknya tapi ia lagi tak mood untuk bertengkar dengannya
"ngapain gue kangen sama dia, gue juga udah gak ada hubungan sama dia"balas Acha datar
Flashback on~
Sebelum Acha pindah ke jakarta, ia tinggal di jogja selama enam tahun yaitu saat berumur 9 tahun sampai 16 tahun, lalu mulai semester 2 kelas 10 ia pindah ke jakarta."Acha...."panggil Aufa temen dekat Acha
"apa sih Au?" balas Acha yang masih fokus dengan buku pelajarannya
"itu.. lo dicariin Erik"ucap lalu duduk disamping Acha
"kenapa?"tanya Acha menutup bukunya lalu fokus ke Aufa
"mungkin tentang olimpiade"jawab Aufa ngasal
"iya mungkin, yaudah gue duluan"balas Acha lalu pergi meninggalkan Aufa
Aufa melihat kepergian Acha yang semakin jauh, ia menghela napas panjang
"Acha lagi, Acha lagi, benci gue masa setiap ketemu sama Doi pasti nyarinya Acha melulu" ucap nya kesal lalu ia melihat ke tempat yang habis ditempati Acha, terdapat sebuah kertas yang tertinggal ternyata isinya materi tentang olimpiade seketika sebuah senyuman terpapar diwajahnya
"lo nyariin gue?"tanya Acha setelah sampai di perpustakaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad And Cold
Genç Kurgu"As cold the cold you, must have warmth on the other side of you" . . Sedingin dinginnya lo pasti ada kehangatan disisi lain lo ~Rizal I don't care ~Acha . {Rizal dan Acha} . Rizal adalah leader dari empat cogan yaitu Blackwhite grup yang dikenal di...