Complicated

pijat ++

Happy reading ♥️

Dilain tempat ..

Brent POV

Sungguh sangat membosankan menunggu gadis manja yang sayangnya ia menyukainya, sudah dua jam aku menunggu tapi tak kunjung datang. Aku menunggunya karena ada hal yang inginku jelaskan agar kita bisa kembali bersama ,seperti dahulu. Namun ini sudah lama. Jadi aku memutuskan pergi keluar dahulu agar otaku ini lebih rileks.

Ya aku pergi ke panti pijat. Bukan panti pijat yang memijat orang sakit tapi panti pijat yang menyediakan pemijat sex yang dapat membangkitkan birahi pemuda yang masuk ke dalamnya.

Sebelumnya aku telah mengirimkan pesan kepada William bahwa aku akan datang lagi besok. Jadi setelah aku menunggu dua jam di kafe dan sudah menghabiskan tiga hot cappucino. Setelahnya aku melajukan diriku ke tempat yang biasa aku kunjungi. Panti Pijat ++

Aku meminggirkan mobil ku di salah satu rumah lumayan cukup besar dan di halamannya pun banyak mobil mobil yang di parkirkan.

Aku keluar dari mobil dan masuk untuk memesan layanan VVIP dengan gadis yang sudah berbakat dan bentuk tubuhnya aku yang meminta sendiri. Lalu aku di beri kunci kamar dan langsung menuju kamar tersebut.

Aku duduk seperti biasa 15 menit aku menunggu sampai seorang gadis bertubuh jenjang,payudara yang sangat menonjol dan hampir keluar dari baju nya yang hanya setengah paha yang menunjukan paha cantik putih mulusnya yang amat menggoda. Rambutnya di Gelung ke atas sangat menggoda sekali.

"Akhirnya kau sudah datang,kau sangat cantik" puji Brent yang membuat gadis di hadapannya menunduk dan tangan yang menekan kedua gunung kembarnya ke tengah.

Aku hanya bisa tersenyum senang.
Melly adalah namanya. Melly berjalan dengan nada menggoda, menyentuh dada bidang Brent turun ke kaosnya dan menariknya ke atas hingga membuat pria itu bertelanjang dada.

Brent masih menahan nafsunya seperti biasa jika dengan gadis lain entah kenapa ia bisa mengontrol nafsunya tapi jika sudah di hadapkan dengan Chelsy ah entahlah mungkin se akan dunianya melayang dengan apa yang Brent dan Chelsy lakukan.

Melly mulai membuka kancing celana jens dan menurunkannya,dan menurunkan celana yang biasa Brent gunakan bukan celana dalam tapi celana pendek ketat dan hanya meninggalkan celana dalam Brent yang walau belum terangsang pun sudah tercetak di celana dalamnya sangat besar dan membuat Melly meneguk Saliva ya dalam dalam.

Melly mempersilahkan tuannya untuk telentang di atas kasur yang sudah di siapkan di dalam kamar. Dan Brent pun langsung menidurkan dirinya telentang.

"Kau sudah tau kan apa kebiasaan ku?? Petugas disini sudah memberitahumu atau aku akan mengatakannya padamu" jelas Brent karena Melly yang akan melakukan pemijatan ya,karena ia hanya ingin yang melihatnya naked ,tak full naked tidak apa hanya menanggalkan dalamannya saja karena ia sendiri yang nantinya akan menanggalkan semua kain yang menempel pada pelayannya.

"Ahh iya tuan saya lupa,maaf" kata Melly karena ia tau maksud tuannya.

"Jangan panggil tuan,panggil Brent saja"

"Baik tuan, eh maksud saya Brent" jawab gadis itu dan mulai melepas baju mininya dan menyisakan dalamannya saja.

Brent benar benar kagum dengan pemandangan yang ada di depannya kini. Ia sungguh puas.