liburan?

6K 71 4
                                    

Happy reading ♥️


"Hallo"

"Sayang kamu dimana? Jemput aku sekarang di depan kantor "

"Ah emm aku lagi di mobil nih baru aja mau jemput kamu eh udah di telfon dulu,ya udah aku mau berangkat nih,bye"

"Bye"

Lyta adalah kekasih Dave yang ke sekian. Dave sangat menyukai kekasih kekasihnya itu karena mereka bisa memuaskan nafsu Dave saat selama ini jauh dari Chelsy.

Dave segera pergi dari panti pijat itu dan membayar. Lima belas menit menuju kantor Lyta.

Ya mungkin Lyta tidak marah atau ngambek seperti wanita wanita lain karena entahlah karena di pikirannya bahwa bisa dekat apalagi jadi kekasih Brent itu suatu kebahagiaan tersendiri walaupun dia tau ia adalah kekasih kesekian ya Brent.

"Maaf lama ya Beby" kata Brent sambil menatap Lyta

Lyta yang gemas dengan perilaku Brent pun mencium bibir Brent "iya tidak apa"

"Emm sayang, aku capek apa aku boleh minta...." Brent sengaja menggantung kalimatnya.

"Iya,ayo" ucap lyta. (Hayo mau ngapain yaaa)

(Kembali ke tokoh utama CHELSY)

Gadis dengan rambut di Gelung ke atasnya yang menampakan leher jenjangnya yang bersih nan putih itu dengan hanya memakai tangtop dan hot pants itu sedang berbaring tengkurap di atas tempat tidurnya dengan memainkan laptop di hadapannya.

Salah satu hobi yang ia suka adalah menulis cerita cerita haluan yang ada di otaknya. Dasar tukang halu.

"aku akan selalu mencintaimu" kata kata itu membuyarkan fokus chelsy.

Kata kata dimana seseorang yang begitu ia cintai dulu yang sangat ia percaya sampai ia menyerahkan harta yang paling berharganya kepada pria itu.

Mengingat hal itu membuat kepala chelsy sangat sakit. Bukan hanya kepala harinya juga masih begitu sakit walaupun itu sudah dua tahun lalu dan ia akan melupakannya. Tetapi belum ia melupakan sepenuhnya pria itu datang kembali.

"Che makan dulu" William datang ke kamar chelsy dengan membawa nampan yang berisi nasi ayam sayur dan es teh lalu meletakkannya di atas meja kecil di sebelah ranjang chelsy.

"Ia ka nanti"

"Oke,jangan lupa di makan ya. Oya Kaka juga udah nyiapin obat buat kamu nanti di minum habis selese makan ya" lalu William pergi dari kamar chelsy.

**

Gadis dengan rambut pirang panjang sebahu itu sedang berjalan berdampingan dengan sahabatnya. Stella tetap saja mengajak chelsy ngobrol sepanjang jalan walaupun yang di ajak cerita hanya fokus pada novel yang sedang ia baca.

Entahlah sejak dari kelas sampai sekarang di lorong sekolah chelsy terus saja membaca novel ,sesekali hampir menabrak siswa siswi yang sedang berjalan.

"Che gimana kalau liburan Minggu depan kita pergi ke mana gitu,lo mau ga"

"Hemm" jawab chelsy tanpa berpaling dari novelnya (Oya untuk informasi Cheche adalah nama panggilan untuk Chelsy).

"Emm,gimana kalau kita ke pantai yang ada di China bagaimana nanti kita pikirkan mau pantai yang mana"

"Iya terserah Lo aja stell" tetap dalam fokus ke novel dan membuat stela menjadi geram sendiri

"Cheche lo dengerin gue ngomong g sih?" Tanya Stela dengan nada sedikit marah.

Sekarang Chelsy menutup bukunya dan menghadap ke Stela dengan senyum tulusnya "ia Stela gue denger ko,gue juga mau tapi gue ijin ke Kaka ku dulu ya".

"Eeummm baiklah,yaudah yu ke kantin nanti ke buru bel masuk berbunyi" dan mereka pun segera menuju kantin.

Di rumah Chelsy...

"Ka aku mau ngomong" Chelsy yang kini sedang duduk duduk santai di depan tv di ruang santai bersama kakaknya.

"Iya mau ngomong apa?" Tanya William yang tak lepas dari tv dan kripik yang sedang ia makan.

" Minggu depan kan libur sekolah dua Minggu Stela mengajakku untuk liburan ke salah satu pantai di China boleh g?" Tanya Chelsy yang sekarang menatap kakanya.

Kakanya yang agak terkejutpun menatap adiknya itu "China?kenapa harus ke China? Di dekat dekat sini kan banyak pantai" jawab William yang mukanya berubah cemas.

"Kaaaaaaa,hampir setiap weekend aku sama Kaka kan pergi ke pantai yang ada di sini. Aku ingin mencoba yang ada di luar sana" sahut chelsy dengan wajah cemberutnya.

"Hemmm lalu kau akan tidur dimana selama dua Minggu?" Tanya William.

"Aku dan Stella bisa menyewa hotel atau apartemen atau villa atau sebagainya lah di dekat pantai".

" Lalu itu semua pakai uang siapa? Kamu udah cukup kaya memangnya" remeh William.

"Iiih Kaka, ya pakai uang Kaka lah,hehe" cengir Chelsy.

"Hemmm ujung ujungnya."

"Berarti boleh kan ka?" Tanya Chelsy memastikan.

"Iya boleh,nanti aku bilang pada Brent ,dia akan ikut untuk menjagamu" jawaban William membuat chelsy terkejut

'bersama Brent?' apa kakanya itu ingin membuat adiknya mati, ya sebenarnya Kaka nya memang tidak tau permasalahan Brent dan Chelsy.

Ia hanya tau bahwa sahabat dan adiknya itu hanya sedang LDR duluu tidak tau hal yang lainnya apalagi putusnya ikatan antar keduanya.

"Tidak!" Jawab chelsy dengan nada ketus diiringi perubahan raut wajah.

William menjadi bingung "kenapa? Bukanya dia kekasihmu? Kaka juga sudah sangat percaya padanya jadi jika kamu ingin pergi maka Brent juga harus ikut" kata William dengan spontan.

"Kaaa,aku sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan pria itu" jawab chelsy dengan menunduk.
Pasalnya baru kali ini ia jujur pada kakanya tentang hubungan dengan Brent.

"Apa?! , Che kalau kamu sedang marah jangan seperti ini,kasihan Brent tidak di anggap olehmu"

"Ka memang benar aku sudah tidak ada hubungan apapun dengan Brent sejak aku pindah ke rumah mamah dulu.

"Mengapa kau baru berbicara pada Kaka mu ini?" Tanya William dengan nada agak meninggi "jelaskan" lanjutnya.

"Ada suatu masalah,aku tidak bisa membicarakan itu dengan siapapun ka ,maaf" jawab chelsy dengan wajah menyesal.

William yang memang tau sifat adiknya pun hanya bisa pasrah sampai nantinya adiknya yang cerita padanya.
"Baiklah,jadi besok kau mau ke China dengan siapa saja,jangan bilang kau hanya berdua dengan Stella aku takan mengijinkannya"

"Emm entahlah ka,kata stela dia akan mengajak temannya"

"Laki laki?" Tanya kakanya.

"Iya laki laki"

"Owh baiklah,jadi Kaka tidak perlu cemas karena ada yang menjaga kalian berdua" Kecemasan William mulai hilang.

"Makasih ka" Chelsy yang kini dengan wajah kegirangannya berhambur kepelukan sang Kaka.



TBC

Selanjutnya akan ada part di mana chelsy bertemu dengan seorang pria yang sangat dingin ,namun.....

Wkwk kepo yah, jangan lupa baca kelanjutannya
Di net bab adalah bab tentang perjalan liburan chelsy dengan stela dan beberapa teman Stella.

Jangan lupa vote dulu baru baca..
Trimakasih 💗

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang