new university and plus new friend

1.7K 29 0
                                    

Happy reading ♥️


Chelsy menghembuskan nafasnya perlahan, menetralisir rasa gugup yang menyerangnya. Chelsy berjalan beriringan dengan Stella menuju ke ruang kepala sekolah. Saat sudah bertemu dengan kepala sekolah chelsy pun bernafas dengan lega karena kepala sekolah itu tak seperti bayangannya yang galak dan banyak ngomel.

"Mari saya antar mrs.chelsy dan nona Stella ke kelas" ucap kepala sekolah dengan ramah dan senyum yang terus menghiasi wajahnya menambah kesan Tampan. Ya memang kenyataanya kepala sekolah yang di hadapan kedua wanita itu sangat tampan dan umurnya yang masih sangat muda untuk menjadi kepala sekolah.

"Baik, trimakasih pak" jawab chelsy dan Stella dengan kompak lalu mengikuti Mr. Baskom yang sudah mendahului langkah mereka.

Mereka melewati koridor , banyak tatapan yang menuju ke arah mereka dengan banyak bisikan bisikan tidak jelas. "Waah so perfecto" ucap Salah satu pria tinggi dengan beberapa brewok yang menghiasi wajahnya.

"Sok cantik, centil" ucap wanita dengan pakaian serba mininya dan dandanan yang menor.

"Kalian tunggu di sini dulu, nanti jika saya memanggil kalian ,kalian baru masuk" jelas Mr. Baskom yang sudah di depan sebuah kelas dan di jawab dengan anggukan oleh Chelsy dan Stella.

"Maaf mengganggu aktivitas belajar kalian saya hanya ingin mengenalkan murid baru yang akan masuk di kelas ini. Mari masuk" ucap Mr. Baskom.

Lalu Chelsy dan Stella masuk dan memperkenalkan diri. "Baiklah kalian bisa duduk di bangku yang kosong" ucap dosen yang sedang mengajar.
Suasana kelas berlangsung hening karena memang dosen yang sedang mengajar selalu mengawasi murid muridnya dengan tatapan tajam.

Bahkan tadi seorang pria yang sedang bermain handphone pun langsung di marahi habis habisan dan dosen itu merampas handphone siswa itu.

Kriiiiing...

Waktu pembelajaran sudah selesai dan memang hari ini hanya mata kuliah ini yang diikuti oleh Chelsy dan Stella selaku murid baru. Mereka berjalan berkeliling dan berakhir di taman belakang sekolah.

Suasana disana sangat sejuk dan damai hingga ada seseorang dari arah belakang yang menepuk bahu Chelsy.
"Maaf?" Tanya Chelsy saat menoleh dan mendapati seorang gadis tampang bad girl, karena memang ia maupun Stella tak mengenal gadis di depannya ini.

"Hai, aku Tiffany.  Kau pasti Chelsy,dan kau Stella yah?" Ucap gadis yang mengaku bernama Tiffany itu.

"Eh,ko Lo bisa tau?" Tanya Stella yang memandang lekat wajah Tiffany.

"Aku temenya Feby dan Harry sewaktu kecil. Dan Feby bilang istri Harry kuliah disini" jawab Tiffany lalu beranjak duduk di kursi panjang.

"Ouh iya stell, gue hampir lupa kalo Harry bilang nanti kita ketemu sama temen kecilnya" ucap Chelsy dan hanya di anggukan oleh Stella.

Mereka bertiga gampang akrab dan seketika menjadi teman. Chelsy dan Stella juga bertanya tentang sekolah ini dan di jawab dengan antusias oleh Tiffany karena memang Tiffany adalah salah satu anak emas di sekolah ini.

Tiba tiba Tiffany mendapat telefon lalu mengangkatnya...

'iya llen,ada apa?" Tanya Tiffany pada orang di sebrang teleponnya.

'.....'

'iya , tapi aku lagi sama temenku, dia anak baru disini' ucap Tiffany lagi.

'.....'

'baik, aku kesana' lalu Tiffany mematikan teleponnya dan menatap Chelsy dan Stella "kalian mau disini atau ikut denganku, sekalian ngenalin kalian ke temen temen yang lain" tanya Tiffany.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang