pertunangan 💍

2.4K 48 2
                                    

Happy reading ♥️










Aku menghela nafas resah, masih teringat perkataan 'pernikahan' yang dilontarkan William padaku. Malam mulai larut dan angin mulai sangat dingin tapi mengapa aku masih berkeringat?.....

Flashback on

Aku baru saja melangkahkan kaki di rumah sehabis pulang dari kafe namun sudah di sambut senyuman hangat dari kakakku yang sangat tampan menurutku. Dalam senyumnya memiliki makna tersirat namun entahlah aku tak tau.

Aku membalas senyuman Willian "hai ka,tumben sudah pulang?" Tanyaku yang kini menghempaskan badan di sofa navy di ruang santai .

"Apa kau tau Che?" Bukannya menjawab William malah berbalik tanya. Aku hanya menggeleng pelan menjawab pertanyaan sang Kaka.

"Kaka diberi tanggung jawab untuk memegang perusahan yang kini sedang Kaka kerjakan sendiri!" Jelasnya antusias tanpa menghilangkan senyum bahagianya.

Mendengar hal itu Chelsy pun ikut senang dan memeluk William "congratulation brother!" Ucap Chelsy sambil menepuk nepuk punggung lebar William.

William melepas pelukannya,namun kini raut wajahnya berubah masam "kenapa mukanya di tekuk gitu kan?" Tanya Chelsy yang melihat perubahan kakaknya.

William menghembuskan nafasnya dengan berat sebelum ia mengucapkan kata "tapi Che, apa kamu mau membantu Kaka?, Kaka ngga tau ini terbaik atau engga buat kamu. Kaka juga mungkin egois tapi melihat kamu yang kian hari makin dewasa dan Kaka yang jarang berada di sampingmu Kaka sudah merencanakan pernikahanmu deng...." Ucapan William terpotong dengan pertanyaan Chelsy.

"Pernikahan? Pernikahanku?, Maksud Kaka apa!?" Tanya Chelsy dengan raut wajah serius.

"Iya Kaka sudah mengatur pernikahanmu dengan rekan bisnis Kaka, karena Kaka yang baru memulai awal perusahaan jadi masih membutuhkan modal yang sangat banyak. Jadi rekan Kaka menawan diri untuk membantu Kaka tapi dengan syarat adik Kaka mau menikah dengan anak pertamanya, Kaka awalnya menolak tapi melihat awal karir Kaka dan juga tentunya kamu Kaka menerima keputusan itu. Kamu mau kan Che?" Tanya William dengan wajah memelasnya. Ia tau adiknya pasti sangat terkejut dengan keputusannya tapi satu hal lagi yang membuat William berani membuat keputusan itu karena ia tau Chelsy pasti akan selalu menurutinya.

"Apa hanya itu cara terbaik agar perusahaan Kaka bisa berjalan?" Tanya Chelsy dengan wajah menunduk. William mengangguk sebagai jawaban.

Mungkin ini memang membuat Chelsy terkejut namun jika memang ini keputusan kakanya ia tau pasti Kaka nya sudah memikirkannya dengan matang sebelum mengambil keputusan.

Chelsy menghembuskan nafasnya perlahan. Lalu menghadapkan wajah cantiknya memandang William dengan senyum? Ya karena ia hanya bisa seperti itu agar William tak khawatir. Chelsy mengangguk "iya ka aku mau" jawabnya.

Mendengar jawaban sang adik kakanya tersenyum lebar lalu memeluk adiknya itu menuju cinta "makasih Che makasih" ucapnya.

"Kapan pernikahannya akan dilangsungkan ka?" Tanya Chelsy.

"Satu bulan lagi"

Flashback end




**



Tiga Minggu sebelum pernikahan berlangsung. Jujur Chelsy belum mengetahui siapa Yanga kan menjadi calon suaminya, kata William satu Minggu lagi atau bisa dibilang sekarang kami akan melangsungkan pertunangan dan tiga Minggu setelah itu kami akan melangsungkan pernikahan. Aku percaya pada William karena pilihannya pasti tidak akan salah.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang