Kalau ditanya apakah Jungkook sudah sehat? Jawabannya sudah kok. Tepat dua minggu yang lalu. Apalagi dengan Lisa yang serba perhatian, dan mau bersabar menghadapi si kelinci manja kesayangannya itu.
"Nanti pulang bagaimana kalau kita ke caffe di pusat kota? Itu caffe baru, disana juga katanya enak kok makanannya"
"Ehm, tapi Jung aku ada kerja kelompok"
Air wajah Jungkook berubah. Datar dan dingin. Tak juga memasang wajah yang menggambarkan raut wajah kecewa nya. Nah kan, kalau sudah begini Lisa yang jadi tidak enak. Apalagi suasana berubah menjadi mencekam dan canggung saat Jungkook bersuara lagi.
"Pasti dengan Mingyu lagi"
"Hehe"
Oh, tadi itu cengiran kecil yang canggung kawan!
"Lisa, ayo cepat"
Ah, itu Mingyu! Lisa tidak tau harus berterimakasih karena sudah menolong nya dari suasana mencekam barusan. Atau justru malah harus kesal karena membuat dirinya dalam situasi seperti ini?
Eh tapi apa yang salah? Mereka, -Lisa dan Mingyu berteman. Mereka hanya mengerjakan tugas bukan?
Tapi kenapa hati Lisa justru tak mau meninggal kan Jungkook barang satu langkah pun? Kenapa Lisa malah jadi tak enak hati kepada Jungkook?
**
"Sampai jumpa Mingyu. Hati hati di jalan"
Mobil merah nya sudah melalui Lisa. Bahkan sudah hampir tak terlihat. Tapi Lisa malah masih memandangi pemandangan kosong itu.
"Sudah pintar jalan sama laki laki lain ya Lis? Sana ke kamar. Naik ke kasur. Siap siap Terima hukuman"
Oh my Lord...! Can you save me?
Badan Lisa saja sudah pegal pegal. Tugas nya baru saja selesai dan dia langsung pulang. Dan setelah pulang malah harus menerima hukuman yang nikmat. Kalau terlalu nikmat bagaimana bisa Lisa berhenti. Besok harus sekolah!!!
"Ahhh... Yeah babe"
"Hhh... Jung... Don't make me... too tired..."
"But you..... so tasted.... "
Persatuan mereka sudah terlalu lama, -bagi Lisa. Untuk Jungkook sih tidak. Bahkan Jungkook belum mendapat organisme satu kali pun.
Jungkook semakin mempercepat tempo nya. Nafas keduanya kian memburu berbalapan. Seakan benar benar membutuhkan pasokan oksigen yang banyak. Jungkook semakin membuka lebar kedua kaki Lisa yang tertekuk. Menekan miliknya lebih dalam membuat Lisa meremas bantal di sampingnya. Sampai akhirnya...
"Ahhhh.... "
JUNGKOOK AMBRUK DI ATAS LISA SAUDARA SAUDARA. Dengan poin 5 - 1 di menangkan oleh Jungkook karena Lisa kalah dengan lima kali organisme.
Lelah? Tentu
Kebas? Itu kebiasaan Lisa jika sudah berpadu tubuh
Linu? Ya, mungkin sedikit
Nikmat? Tentu saja bodoh!
Rasanya Lisa ingin lagi meniti angkasa senikmat tadi. Tapi energi nya sudah habis.
"Ugh... Jungh... Bisa kah kau bergeser? Aku sulit bernafas bodoh"
"Hehe... " Cengiran bodoh yang lucu.
Jungkook sedikit bergeser ke arah kanan Lisa. Mengubah posisi menjadi memeluk Lisa dan mencerukkan kepala nya ke leher Lisa.
Astaga... Membuat Lisa kian memanas dan menegang
"Kau tau Lis? a-"
"Tidak"
Saking kesalnya Jungkook malah mengeratkan pelukkan nya dan mengecup leher Lisa. Membuat Lisa harus menahan erangan nya. Kalian tau, Lisa sangat tidak nyaman. Bagaimana tidak?
Bahkan Jungkook saja belum mencabut miliknya dari selangkangan nya!!! Bagaimana kalau Jungkook tegang lagi. Belum lagi sekarang malah banyak kupu kupu yang terbang di perut Lisa rasanya.
