Ternyata yang di ucapkan oleh Jungkook malam itu benar benar terasa oleh ku. Itu bukan ucapan semata. Karena sudah tiga hari terakhir ini, kami selalu berangkat sekolah bersama dengan menautkan tangan kami. Berjalan menyusuri koridor sekolah sambil menebar senyuman. Bahkan terkadang Jungkook datang ke kelas hanya untuk mengajakku istirahat bersama. Ah, rasanya indah. Mimpi buruk yang sangat ku sukai.
"Hujan belum reda juga. Kalau kita pulang sekarang pasti akan kebasahan. Kau juga akan sakit Lis"
Aku berusaha menyembunyikan senyum sialan ini. Kenapa sih harus malu?
Jungkook berucap tadi tanpa memandangi ku, tatapannya terus menerus ke arah awan yang masih menjatuhkan air ke muka bumi. Tapi tangan nya terulur merangkul ku dengan erat. Aish, kenapa rasanya nyaman?
"Coffee? "
Ku pandang wajahnya yang masih setia menatap langit. Hujan sudah sedikit reda. Padahal aku berharap masih deras. Siapa tau aku dan Jungkook bisa menghabiskan waktu bersama.
"Not bad", senyumku semakin mengembang saat Jungkook kini meraih tanganku lalu berlari kecil ke arah tempat motor nya parkir.
"Jung, hujannya sudah mereda tapi terlalu deras kalau kita menerobos nya"
Tapi kelinci tampan itu malah tersenyum sambil menuntun tangan ku memeluk pinggangnya.
"Bukankah seru? "
What? The? Hell?
"Hah?! Seru bagaimana? Apanya yang seru? Aku akan basah dan sakit tau! "
Dia hanya terkekeh
Cafe kali ini tak cukup ramai. Hanya beberapa orang kantoran dan mahasiswa. Tak banyak juga dari mereka yang mampir , kelihatannya mereka sudah di tempat ini sebelum hujan.
Kelinci bastard ini yang sayangnya adalah kelinci yang aku cinta, Jeon Jungkook langsung memesankan cappucino coffee.
"Ini"
"Uh? Oh! Ehm, Jung? "
"Hm? "
"Bagaimana kalau orang orang tak menerima hubungan kita? "
"Menang nya pengaruh? Yang berpengaruh itu hanya kau, aku dan hati"
Yayaya,
aku terenyuh
Rasanya seperti tak percaya bahwa seorang Jungkook bisa sebijak ini, hihi....
Kalian tau kan berapa besar rasa aku tak menyukai nya. Tapi aku rasa kalian semua juga tau betapa aku memang mencintai nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
