Cherish | LIZKOOK✔️

Who Is She???

Sesudah itu ya comment? Wkwkwk... Ya sudah lah, tapi jujur ya, comment kalian itu moodbooster banget buat cebol. Pengen nangis rasanya, story Cherish ini ga se ramai Is Real Bitch...

✨

"Lalisa bukan kah itu Jungkook?"

Ah, benar. Itu Jungkook hatinya sedikit ngilu melihatnya. Tapi tetap akan berfikir positif.

"Iya, itu Jungkook. Mungkin dia akan kerja kelompok"

Posisinya perlu dibayangkan. Lisa tidak tau siapa dia. Yeoja itu yang Lisa maksud. Yang berada tepat di belakang Jungkook dengan posisi memeluk erat pinggang Jungkook. Berboncengan di bawah langit biru mengasikkan ternyata.

Ah tidak Lisa. Dia mungkin akan kerja kelompok. Tak apa, dia kekasihmu.

"Nama nya Aira. Kim Aira. Dia murid baru. Adik kelas kita"

"Huh? Lalu?"

"Ck! Kau fikir aku bodoh? Aku tau kau penasaran siapa yeoja yang ada di belakang Jungkook itu bukan? "

Benar. Ya, itu sangat benar. Lisa ingin tau siapa yeoja yang di bonceng oleh Jungkook. Tapi itu terlalu posesif apabila Lisa menanyakannya. Itu sih menurut Lisa.

Tidak untuk Jennie. Bagi Jennie, Lisa harus tau siapa yang ada di atas boncengan Jungkook. Itu hak Lisa, kok.

"Ku rasa Frappuccino cream coffee ini akan menjadi pahit. Sepahit obat, "

Senyum nya menjijikan. Ingin menyumpal mulut Jennie rasanya. Smirk yang di keluarkan nya itu seperti menghina. Tepat nya menghina Jungkook.

"Ck! Kau fikir aku akan termakan omongan mu itu huh? Tak akan. Aku memang penasaran siapa yeoja itu, tapi bukan berarti aku cemburu. Kau harus tau, prinsip dalam suatu hubungan itu adalah kepercayaan. Trust your sweetheart. I think you will be got a happiness. Dan aku? Aku percaya Jungkook. Lagi pula kami satu rumah,jad--"

"APA?! "

Ups, Lisa keceplosan. Salahkan mulut nya yang memang tidak bisa berhenti berbicara. Terpecahkan sudah misteri sekolah. Tentang kenapa . Enemy Couple ini sering berangkat dan pulang bersama. Belum lagi perhatian dari Jungkook. Ternyata mereka memiliki hubungan yang lebih dari kata spesial. Ditambah lagi satu atap. Dasar manusia, mau nya kumpul kebo.

"Jangan bilang siapa siapa ya Jen. Tadi kebablasan. Hehehe... "

"Tapi apa kau pernah melakukan itu dengan Jungkook? "

" Dia memaksa. Lagi pula itu nikmat. Kau tau, gerakan Jungkook membuat ku ingin terus menerus meniti angkasa bersamanya. Tapi ya kadang tenaga ku tidak memadai. This just a secret okey? "

Sumpah, Jennie se terkejut itu? Mulut nya sampai sampai membentuk huruf O. Matanya yang sipit kini sedikit melebar.

"Oh Tuhan... Lalisa jangan nodai otakku yang masih suci ini"

Hilih, naif sekali Jennie ini. Suci dari mana? Dirinya saja pernah Lisa ciduk sedang berciuman dengan Kim Taehyung di bangku taman kota. Ck!

**

"Jadi benar adanya? Sunbae ada hubungan dengan Lisa sunbae? "

Sorot matanya menyiratkan tanda kekecewaan. Dan betapa brengsek nya lelaki bernama Jeon itu dimata nya.

"Kalau benar, mengapa sunbae memelukku tempo hari? Mengapa sunbae sering datang ke rumah ku? Kenapa sunbae begitu perhatian kepada ku? Lisa sunbae orang baik, dia juga pintar. Jangan membuat aku di benci oleh para penggemar Lisa sunbae"

Aira. Gadis itu kini mengeluarkan air matanya. Sudah sekitar 2 minggu terakhir dirinya di terbangkan ke atas awan. Melihat ribuan bintang yang indah. Tapi kini dirinya harus bangun dari mimpi.

Jeon Jungkook memang pantas di sandingkan dengan Lalisa. Mereka serasi. Sangat serasi.

Ya, Aira mengakui hal itu. Tak ada yang bisa menentang nya.

"Sedang apa kalian disini? "

Bodoh!
Aira dan Jungkook salah tempat untuk bertemu. Perpustakaan sekolah.
Ya, tadi memang mereka tidak sengaja bertemu disana. Saat Jungkook harus mengembalikan buku Kimia, juga Aira yang harus meminjam buku ekonomi.

Presensi Lisa berhasil mengalihkan keduanya.

"Dia ingin mengembalikan kamus yang dia pinjam kepada ku. Tapi anak ini malah menghilangkannya. Lalu menangis. Dasar cengeng! "

Lisa hanya tersenyum simpul. Menyimpan buku novel tebal yang baru saja dia ambil.

"Hei manis, tak apa. Jungkook masih bisa membeli yang baru. Kau juga Jungkook. Jangan kasar kepadanya. Dia perempuan. Lemah, dasar tak tau etika. Kau kembali saja ke kelas mu hm, Kim Aira? "

Lisa mengerutkan alis nya. Saat Aira membolakan matanya. Punggung nya meremang seketika, Aira terkejut tentu saja.

"Sunbae, tau d-dari mana namaku? "
Deru nafas nya tak bisa teratur. Tapi tetap mencoba menstabilkan.

"Name tag mu. Kalau begitu aku harus kembali. Novel ini terlalu seru untuk di lewatkan"

Lalu Aira membungkukkan badan. Memberi jalan kepada Jungkook dan Lisa yang saling bertaut tangan.

Sakit sekali rasanya. Kenapa ya? Tapi mereka memang sangat cocok. Tolong beri Kim Aira tenaga untuk melupakan presensi Jungkook dari otak dan hatinya.

as Kim Aira