My Pain

1.6K 166 1
                                    

Lalalisa.c

Lalalisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalalisa.c  what a journey💜 @jjungkook

Ya, mungkin sejak saat itu semua berubah.Terlalu banyak orang yang tidak menyukai hubungan ini. Tubuhnya sudah terhempas di kasur. Lampu sudah temaram. Matanya sudah terpejam. Tapi tetap seorang Lalisa belum bisa terhempas ke dalam mimpinya.

Pikiran nya terus menerus terarah ke semua pesan yang dia terima.

EunhaJung
Sejak kapan kau bersamanya? Yang kutau kalian itu rival. Selamat! Ku harap kau bahagia:) ❤

4everyounggrup
Hey @lalalisa.c , kau berhutang cerita pada kami (+15 messenges)

+7254937
Ku harap kau segera mati Lalisa❤

Gyurijang09
Hoho... Kau lebih pantas bersanding layaknya pembantu! Kkk~

Somi_19
Ku harap kalian bahagia, kalian serasi sunbae! :3

JangHyumi 
Dasar wanita murah! Kau apakan calon suami ku huh?!

+728253 
Rasanya aku ingin membunuhmu Lisa

Hanbintampan  
Rumor itu benar Lis? Kau menjalin hubungan dengannya? (+3 messenges)

YoongiRingbasket 
Ku kira kalian rival (+5 messenges)







Tarlalu banyak omong kosong dan kata kata kasar juga kotor di kolom komentar Lisa.

"Bodoh"

Dirinya bangkit melangkah kan kaki ke arah toilet. Menyalakan kran air. Berharap air yang menjalar ke seluruh tubuhnya dapat menghilangkan rasa pusing, pegal juga lelah. Matanya tertutup seolah memperlihatkan betapa dirinya sangat membutuhkan rileksasi.

Sampai sosok kelinci yang dia sayangi membuyarkan semuanya.

"LALISA CHOI APA YANG YANG KAU LAKUKAN HAH? KAU BISA SAKIT"

Sialnya pekikan Jungkook barusan malah membuat tangis Lisa pecah. Memeluk Jungkook sambil terus berurai air mata.

"M-maaf, bukan maksudku membentak mu tadi, tap-"

"Kenapa jahat? ",
Oke sekarang Lisa memotong kata kata Jungkook.

" Huh? "

Idiot tidak? Tidak sih. Malah lucu, seperti bayi. Polos dan lagu wajahnya. Sayangnya hanya wajah, tidak dengan otaknya. Ah sayang sekali Lalisa! Kau melewatkan wajah polos Jungkook tadi.

"Lebih baik kita keluar. Kau basah, lihat pakaian mu Lis. Kau bisa sakit nanti"

Lisa berjalan keluar toilet sambil menggenggam tangan Jungkook. Jungkook mendudukkan Lisa di sofa kayu lalu mengganti kan pakaian Lisa dengan telaten. Ah, masa bodoh dengan kookie kecilnya yang membesar. Dia bisa berpesta solo nanti. Yang penting sekarang Lisa.

Kini Lisa terduduk di ranjang dengan selimut yang sudah membalut tubuhnya. Dengan Jungkook yang ikut ikutan masuk kedalam selimut. Dingin katanya.

"Cerita"

Jungkook memeluk erat Lisa, berusaha membuat Lisa hangat, tenang, damai, dan menyalurkan tenaga untuk Lisa.

"Kau mau dengar cerita Jung? "

"Apa? "
Jungkook hanya menatap dalam sorot mata Lisa yang agak membengkak.

"Suatu hari ada seorang gadis kecil yang lahir dengan keadaan normal, namun sayang hidup nya tak se normal itu. Pertama ibunya meninggalkan dirinya. Lalu ayahnya terlilit hutang juga membuat si gadis kecil harus hidup di alur kemiskinan. Dia juga harus sekolah di bawah naungan beasiswa. Gadis itu tak peduli "

Ah sekarang Jungkook tau, Lisa sedang curhat kawan kawan.

"Tapi suatu hari, ayahnya memberikan gadis itu kepada musuh gadis itu. Ayahnya tak tau kalau namja itu merupakan rival utama dari si gadis kecil itu. Lalu gadis itu tinggal bersama nya. Tapi suatu saat, mahkotanya di renggut. Gadis itu sudah tak menjadi gadis, tapi yeoja biasa. Awalnya dia marah, tapi kini malah mencintai namja brengsek itu. Terjalin hubungan antara mereka. Tapi orang orang tak menyukai itu"

Baiklah sekarang Jungkook benar benar mendengar kan Lisa. Ini poin utamanya.

"Mereka menyebutnya jalang. Menyumpahi mati. Walaupun ada beberapa yang memberikan nya semangat. Tapi kata kata hina itu terlalu kotor, kasar dan kejam"

Lisa melihat ke arah Jungkook.

"Mereka menyebutku wanita murah, tapi aku hanya di tiduri oleh mu. Itupun kita sudah memiliki hubungan. Apa aku serendah itu?"

Mata Lisa berkaca kaca. Aish, Jungkook jadi tak tega.

Jungkook mengecup singkat bibir Lisa yang penuh itu. Lalu menarik Lisa kedalam dekapannya lebih dalam. Memberikan sedikit usapan halus agar Lisa tetap tegar. Ternyata sesulit itu ya jadi wanita.

'Dan sesulit itu ya jadi orang tampan. Tau begitu ku pinta Tuhan saja agar membuatkan ku wajah yang standar'

Ya, di harap kalian tau siapa yang membatin itu.

Maaf ya jadi author povSoalnya kyk kurang dapet feel nya gitu kalo Lisa pov heheSekali lagi maaf🙏💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya jadi author pov
Soalnya kyk kurang dapet feel nya gitu kalo Lisa pov hehe
Sekali lagi maaf🙏💜

Cherish  |  LIZKOOK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang