Tell Me How You Love Me Now

1.6K 173 23
                                    

"Ini salah ku, aku minta maaf"

Rasanya hati Jungkook benar benar tertusuk dengan beribu ribu belati. Dirinya yang salah, Jungkook sadar akan hal itu. Salahnya malah bermain main bersama Aira meskipun hati Jungkook sudah menetap pda Lisa. Tapi kenapa? Lisa bersikap biasa saja seakan tak terjadi apa apa di antara mereka. Masih melayani Jungkook dengan mengalaskan nasi dan lauk pauk nya ke piring Jungkook. Masih bisa tersenyum seperti biasanya.

"Berhenti bersikap seolah semuanya baik baik saja, Lisa. Aku tau kau terlika lebih dalam daripada yang aku tau"

"Jung"
Astaga, Lalisa masih tersenyum sambil menggenggam tangan Jungkook. "Jangan berusaha memperbaiki keadaan. Mungkin ini sudah tertulis dalam garis takdir hidupku. Oh, dan jangan berlagak tau tentang isi hati ku. Perasaan mu kepadaku saja belum jelas. Dan kalau kau tau isi hatiku, tak mungkin kau berhianat setelah menyetubuhi ku bukan?"

"Ayo tidur. Sekarang sudah malam. Besok pagi kau harus memulai hidup baru, yang lebih baik. Tinggalkan rasa bersalah mu. Besok aku pastikan ada jalan baru. Lalu kau dan aku harus bahagia"

Senyum Lisa tulus. Mata nya sudah tidak terlalu sembab. Semua nya terlihat nyata.

**

Suasana kantin saat itu cukup ramai oleh lalu lalang kaki para siswa. Tak sedikit siswa yang tertawa, menggosip, membicarakan banyak hal. Baik tentang musik yang sedang menjadi trending, film yang menjadi nomor satu di kalangan remaja, sampai kehidupan orang lain pun bisa jadi bahan pembicaraan.

Lisa, Rose, Jisoo dan Jennie menikmati acara makan siang mereka. Lisa sendiri asik mendengarkan ocehan Rose dan Jennie sambil menikmati cheesecake dan banana milk nya.

Tapi seperti memang kesialan itu tak jauh dari hidup Lisa. Terdengar tapak kaki yang cukup kencang dan panggilan namanya. Saat Lisa berbalik,

Byurrrr

Banana milk yang malang. Dan wajah Lisa yang menjadi korban.

Aira menyiram Lisa di hadapan semua orang. Tak sampai disitu, bahkan dirinya menampar keras pipi mulus Lisa. Membuat semua siswa menatap dengan tatapan bingung.

"WANITA MURAHAN! "

Kata kata dari mulut Aira membuat semua orang yang ada terdiam saling menatap penuh tanya.

"SUDAH BEBERAPA KALI KU KATAKAN UNTUK MENGHINDAR DARI JUNGKOOK!! "

"Bukannya seharusnya kau malu? Wajah polos mu itu penuh dusta, sialan! Cih, menjijikan. Lihatlah Lalisa! Lalisa Choi, anak dari seorang wanita yang pergi begitu saja. Dan anak dari seorang pemabuk dan tukang judi menjijikan. Harus nya kau sadar dimana batasan mu bodoh. Kau... Kau... Arghh! Sungguh aku tak percaya... KAU MENJUAL SEKANGKANGAN MU KEPADA JUNGKOOK DEMI MENDAPAT FASILITAS ELIT?! DIMANA HARGA DIRIMU LALISA CHOI?!"

Air mata yang sedari tadi Lisa tahan kini tumpah begitu saja. Tak ada yang salah dari ucapan Aira. Dirinya memang kotor dan menjijikan. Lahir dari ibu yang kabur begitu saja dan ayah yang suka berjudi. Hidupnya memang sampah. Bahkan mungkin sampah pun lebih memiliki harga dibanding dirinya.

"Berhenti menangis! "
Itu suara Rose.

"Kau yang harus nya malu Aira! Memangnya dengan cara yang menjijikan kau mendapatkan hati Jungkook? Kau juga murahan! Bahkan kau lebih murahan dari seonggok kotoran anjing rumah ku. Kau menggoda Jungkook, lalu tidur juga kan bersamanya, dan-"

"Setidaknya aku tidak hamil seperti jalang ini! "

Perkataan Aira penuh dengan penekanan. Tak lupa senyum tipis yang menghiasi wajahnya.

Plakk

"Setidaknya Lisa kami lebih berharga dirimu bodoh"

Tamparan keras dari Taehyung dan ucapannya membuat Jennie agak was was.

"Kenapa kau membela nya? Lisa juga salah dalam hal ini"

"Ada apa dengan mu Jennie? "

"Jennie benar Tae. Jangan biarkan seonggok sampah ada di sekolah ini"
Sekarang Momo malah ikut berbicara. Membuat banyak siswa pun ikut menghina Lisa.

"Rose, kau hanya diam saja? ", Jimin sendiri tak percaya dengan melakukan Rose dan Jennie.

" Lalu apa yang harus ku lakukan Jimin? Bukannya kami semua sudah memperingatkan Lisa? Aku juga lelah. Aku punya hidup yang harus ku senangi juga. Bukannya malah mengurusi urusan orang lain. "

"Tapi Lisa bukan orang lain. Lisa sahabat kalian"

"Cukup Tae! Kau tak tau bagaimana cara kami untuk melindungi Lisa waktu itu"

Jisoo tak mengerti semuanya. Tapi tatapan Aira kepada Lisa seakan mengejek kekalahan Lisa.

TIDAK!

Kekalahan mereka. Semua. Antara Lisa, Jungkook, Rose, Jimin, Jennie, Taehyung, Jin, dan, Jisoo? Tapi kenapa?

Tangannya sedari tadi tidak berhenti mengusap punggung Lisa berharap memberi sedikit ketenangan.

Entah kenapa, Jisoo seakan mendapat sesuatu pesan dari tatapan Aira. Semua itu kearah kepada Jisoo. Tapi itu yang Jisoo rasa. Karena bukti nya, Aira rela berbuat apapun demi merebut Jungkook dari Lisa.

Tidak, Lisa tidak kuat jika sahabat nya juga menghina nya. Ini payah. Dirinya memang payah. Harusnya sedari dulu dia paham maksud baik sahabat sahabat nya.

Lisa pergi melarikan diri begitu saja dengan seragam yang basah juga kotor.

Jisoo menghela nafas sambil menatap punggung Lisa yang kian lama kian menghilang dari pandangannya. Fikiran nya masih kalut melihat bagaimana Jennie bertengkar hebat dengan Taehyung. Rose memang tipikal orang yang posesif kepada Jimin, tapi semua ini di luar logikanya.

Jungkook berlari kencang ke arah rooftop. Dirinya sedari tadi sedang bersama Yeri dan Lucas untuk membahas konsep acara setelah ujian kelulusan nanti. Jisoo sudah bercerita semuanya. Sedetail detailnya.

appy birthday to our hero! Lalisa Manoban💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

appy birthday to our hero!
Lalisa Manoban💜

Cherish  |  LIZKOOK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang