15. ngidam

1.9K 156 12
                                    

Aku yakin pilihanku adalah yang terbaik. Bagaimana pun aku tidak akan membiarkannya lahir ke dunia!

*****

1 bulan kembali berlalu yang berarti kandungan jieun sudah hampir menginjak usia 3 bulan. Jungkook tak pernah membiarkan jieun sendiri bahkan saat jieun di dalam kamar sekalipun. Dimana ada jieun pasti selalu ada Jungkook. Membuat jieun stress sendiri memikirkan Bayi yang terus berkembang di dalam tubuhnya

Tak ada celah untuk jieun melakukan aksi gilanya dari pagi hingga malam Jungkook memperhatikan gerak geriknya hingga jieun tak bisa meminum 2 obat yang menjadi senjata rahasianya. Semuanya sudah lenyap sudah, ditambah dengan persediaan obat itu selalu menghilang dari tempatnya begitu jieun ingin meminumnya

"Yoongi, bisa kau menjemputmu?aku bosan"suara jieun di telpon yang memanggil pria lain membuat jungkook otomatis menoleh pada jieun yang duduk di tepi ranjang

Dari meja kerjanya Jungkook bisa melihat tawa dan senyuman jieun yang sudah lama tak dilihatnya, ingin merampas ponsel yang di pakai jieun pun Jungkook engan melakukannya. Bukan ia mengizinkan jieun berbicara dengan pria lain, apalagi suga itu tapi Jungkook hanya ingin melihat tawa dan senyum jieun lebih lama

Jungkook baru berdiri dari kursinya begitu jieun bersiap pergi

"Mau kemana ji?"serunya lembut Jungkook tak ingin langsung membentak jieun dan menyakiti perasaannya

"Pergi"jawabnya singkat melewati Jungkook tapi sebelum keinginan jieun itu terjadi Jungkook lebih dulu menutup pintu kamar mereka

"Apa yang kau lakukan?aku akan pergi jadi minggir lah"serunya dengan nada tak bersahabat

"Bukankah kau akan pergi?aku akan ikut denganmu"

"Tidak!bukan denganmu tuan jeon" nama itu kembali lagi tersebut. sekarang jieun tak lagi menyebut Jungkook dengan nama aslinya atau marganya tapi dengan tuan jeon. Jungkook sedikit tak suka tapi ia tak bisa mengubah persepsi jieun begitu Sajam maka ia hanya bisa membiarkannya

"---tak cukupkah kau mengurungku di rumah mewah mu ini?kau memberhentikan ku dari pekerjaanku, menjual kembali appartement yang ku sewa, dan sekarang kau melarang ku untuk pergi?apa kau pikir aku ini Rapunzel yang harus tinggal di rumah mewah ini sampai aku mati?"

Jungkook menggeleng, ia tak bermaksud seperti itu

"Aku melakukan itu untukmu dan anak kita ji. Aku tak ingin kau dan dia kenapa napa sebab itu aku melakukannya"

"---dan apa bisa kau tak menggunakan jeans lagi mulai hari ini?aku tak tega melihat anak kita yang pasti terhimpit oleh jeans itu"

Jieun memang menggunakan jeans yang cukup pas di kakinya sejak ia hamil. Bukannya ia tak ingin mengganti pakaiannya menjadi dress atau yang lebih nyaman lagi, hanya saja ia sengaja melakukan nya. Sengaja.

"Bukan urusanmu! Aku yang memakainya bukan kau"

"Tapi aku suamimu ji, aku berhak mengatur mu apalagi kau sedang mengandung anakku seperti ini"

"---lebih baik kita pergi sekarang ji. Aku tak tahan melihatmu memakai jeans ketat yang menghimpit anakku"

Jungkook membawa jieun menggenggam tangannya lembut sebelum jieun kembali lagi protes. Ia tahu perdebatan ini tak akan beres sebelum salah satu dari mereka mengalah. Dan kali ini Jungkook tak ingin mengalah jika menyangkut keselamatan anak dan istrinya

Trust Me [jeon Jungkook X Lee Jieun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang