Trust Me [jeon Jungkook X Lee Jieun]

28. seoul

"baiklah, kita akan membawa jiena berobat di Seoul. Tapi dengan satu syarat"

"apa syaratnya?"

"Ceraikan aku!"

Nafas Jungkook tercekat. Tak ada jawaban dari syarat yang jieun berikan. Keadaan semakin mencengkram sekembali nya jiehoo bersama seokjin. Jiehoo merasa aneh melihat gelagat Jungkook yang tak melihatnya. Tangan mungilnya menarik pakaian jungkook untuk mendapatkan perhatian ayahnya, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Jungkook pergi dari tempatnya menghiraukan jiehoo yang merasa kecewa diabaikan oleh ayahnya untuk pertama kali

"Eomma paman kenapa?"

Jieun tak menjawab, pikirannya masih bersama Jungkook yang pergi entah kemana

"Appa mungkin lelah sayang"seokjin menjawab pertanyaan jiehoo mengantikan jieun

Jawaban jiehoo terjawab, tapi jiehoo tak merasa senang. Kecewanya berkali kali lipat melihat ia diabaikan bahkan kedua orang tuanya

"Eomma berubah!!"

******

Pikiran Jungkook sudah lebih jernih. Meski pernyataan jieun masih mengusik hatinya, Jungkook berusaha menjadi ayah baik untuk kedua anaknya. Menemani jiehoo yang sempat khawatir dengan perubahan ayahnya dan putrinya yang masih terbaring di rumah sakit.

Hingga hari dimana mereka akan pergi ke soul pun tiba.

"Appa!!"

Putri kecilnya keluar dengan bantuan kursi roda yang di dorong oleh jieun. Jungkook merasa sangat bersalah melihat keadaan anaknya saat ini. Jiena kecelakaan saat mengejar mobil yang membawa jiehoo saat itu. Pendarahan pada kepala jiena cukup parah, sedangkan kedokteran disini tak sebaik dan sebagus Seoul

"jiena senang sekali bisa pergi ke rumah appa"

"Appa juga senang sayang. Jadi cepatlah sembuh supaya appa bisa mengajak jiena jalan-jalan"

"Benarkah?dengan jiehoo oppa dan eomma juga kan?"

"Tentu saja sayang" Jungkook mengusap lembut rambut putrinya penuh kelembutan. Tubuhnya berbalik membantu putrinya masuk ke dalam mobilnya sebelum tangan jieun menahan pergerakan jungkook

"Kami tidak akan pergi dengan mu jungkook-ssi"

Tepat setelahnya, sebuah mobil berhenti tepat disamping rumah jieun. Pemilik mobil itu keluar dengan langsung merangkul jieun mesra didepan Jungkook bahkan di depan kedua anaknya. Jelas sekali kedua anaknya tak menyukai keberadaan pria itu, bahkan jiena mengeratkan genggaman tangan pada Jungkook tak ingin dirinya pergi dengan pria tersebut

"Jieun akan pergi denganku"ungkap pria itu menatap Jungkook sinis bahkan dipertemuan pertama mereka

Jungkook menghiraukan ucapan pria itu lebih memilih menatap jieun meminta penjelasan

"Aku akan pergi dengan jimin begitu pun dengan anak-anak"

Jimin tersenyum puas penuh kemenangan menatap Jungkook, tanpa permisi pria itu mengambil alih jiena kedalam mobilnya yang jelas sekali putrinya tak ingin pergi dengan jimin.

"Jiehoo ayo kita pergi"seru jieun memanggil putranya yang bahkan tak bergerak dari tempatnya dan hanya menatap ibunya datar

"Aku akan ikut dengan appa"

Deg!

Untuk pertama kalinya jiehoo memanggilnya dengan sebutan ayah, mata bulat jiehoo memandang jungkook dalam tak ada keraguan sama sekali. Hubungan Jungkook dan putranya tak membaik sama sekali. Jungkook acuh dengannya bahkan terkesan terganggu dengan keberadaanya, tapi di beberapa keadaan jiehoo bersikap tak ingin jauh darinya. Dan mendengar jiehoo yang akhirnya memanghilnya ayah membuat menitikan air mata bahagianya.