Trust Me [jeon Jungkook X Lee Jieun]

02. This is suprice?

Jieun keluar pagi pagi sekali dengan pakaian kantornya. Jieun akan kembali lagi bekerja ini meskipun ia masih mempunyai cuti 2 hari. Jieun tak akan kuat jika harus melihat jungkook yang sudah bersetubuh dengan wanita lain. Ia tahu seharusnya ia tak melakukan hal seperti ini. Tapi ia membutuhkan waktu untuk sendiri. Untuk hari ini saja, jieun ingin menghindari jungkook.

"jieun?" jieun berbalik dan tersenyum saat melihat sahabatnya.

"selamat pagi, suzy. Aku merindukanmu" jieun memeluk suzy erat dan kembali melepaskannya.

"kau bekerja? Bukankah cutimu masih ada 2 hari lagi?"

"aku bosan jika berada di rumah. Jadi lebih baik aku bekerja saja"

"memangnya kemana jungkook?"

"dia sudah bekerja juga hari ini." suzy membelakan katanya terkejut dengan perkataan sahabatnya

"mwo? Apa kau bertengkar dengannya?" jieun tersenyum dan menggeleng. Ia tak ingin suzy mengetahui masalahnya dulu.

"tidak. Kau tau dia begitu sibuk kan? Banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan"

"tapi kan tetap saja. Kalian itu---

"sudah sudah. Ayo kita masuk"

Jieun merangkul sahabatnya menghentikan pembicaraan mereka saat ini. Saat suzy dan jieun sampai di kantor, sangat banyak yang memberinya selamat atas pernikahannya dan tak jarang ada yang menggodanya sebagai pegantin baru. Tak ada yang bisa jieun lakukan lagi selain tersenyum dan ikut bahagia dengan perkataan mereka, walau sebenarnya hatinya berkebalikan dengan apa yang dilakukannya sekarang.

"suzy, apa kau melihat tugasku yang ku simpan di laci? Aku tak bisa menemukannya." seingatnya ia menyimpan tugas tugasnya di laci untuk ia kerjakan nanti setelah cutinya selesai. Tapi tumpukan tugas itu menghilang seketika sekarang.

Bruk...

"apa kau mencari ini?" suzy menaruh setumpuk tugas yang jieun cari.

"bagaimana bisa kau menemukannya? Jangan bilang kau---

Suzy tersenyum dan membentuk v sign dengan kedua tangannya.

"astaga suzy. Kau tidak usah melakukan ini untukku. Jadi tugas yang kau bilang itu adalah tugasku dan tugasmu?"

"miane jieun. Aku tak bisa membiarkanmu bekerja banyak setelah kau kembali dari cuti."

"kenapa kau harus meminta maaf? Aku yang seharusnya berterima kasih. Terima kasih suzy, kau memang sahabat terbaikku" jieun memeluk suzy singkat dan keduanya langsung tertawa saat pelukannya terlepas.

"apa yang harus ku lakukan sekarang? Aku tak punya pekerjaan untuk di kerjakan" jieun melirik auzy dan tersenyum senang.

"karena kau yang telah membuatku menggangur. Kau harus bertanggung jawab. Aku akan membantu pekerjaamu."

"mwo?aku tak membutuhkan bantuanmu"

"kajja kita pergi ke ruanganmu suzy"jieun mendorong suzy ke ruangannya meninggalkan pinselnya yang terus bergetar dengan menampilkan id caller jungkook pada ponselnya.

****

"jieun apa kau bisa mencetak ini sebanyak 100 lembar?"seru suzy menyerahkan selembar kertas pada jieun.