32. Kembali

1.9K 171 16
                                    

"Aku sungguh tak ingin melihatmu Lee jieun-ssi"

Minggu kemarin. Adalah hari yang paling menyakitkan bagi jieun. Jungkook tak ingin menemui atau melihat nya yang masih berusaha mendapatkan maaf dari Jungkook saat pria itu datang untuk bertemu dengan anaknya

Tapi sama seperti Minggu Minggu sebelumnya, Jungkook mengacuhkan jieun bahkan tak menatap jieun sama sekali

"Appa sedang bertengkar dengan eomma ya?"Jungkook yang baru saja menidurkan kedua anaknya dikejutkan dengan suara anak laki lakinya yang tiba tiba datang

"Jiehoo belum tidur?"Jungkook mengalihkan pembicaraan mengangkat tubuh mungil jiehoo agar duduk dikursi yang sama disampingnya

"Tidak, sebelum appa menjawab pertanyaan jiehoo. Appa bertengkar dengan eomma kan?"

"Kenapa jiehoo bertanya seperti itu?"Jungkook berusaha tenang dengan membenarkan helaian rambut jiehoo yang terlihat berantakan

"Eomma menangis appa"tangan Jungkook mengudara terhenti pada rambut anaknya

"_setiap appa pulang, eomma selalu menagis dan menatap kepergian appa melalui jendela" mata bulat anaknya itu menatap bola mata yang serupa dengannya meminta penjelasan

"Jiehoo, appa dan eomma tidak_

"Appa tidak usah menemui jiehoo dan jiena jika justru menyakiti hati eomma" jiehoo turun dari duduknya pergi meninggalkan Jungkook dengan rasa bersalah yang sangat besar dihatinya

1 Minggu mendiami jieun memang tak mudah bagi Jungkook. Ia menghindari jieun bukan karena masih terselip amarah dihatinya. Tapi ia hanya merasa bersalah atas apa yang dilakukannya pada jieun yang tanpa sadar meluapkan segala amarahnya

Dan kini ia merasa seperti bocah yang tengah melarikan diri dari masalahnya. Kakinya melangkah kedalam lebih tepatnya menuju kamar jieun yang semula adalah kamarnya.

Pintu berdecit menandakan jieun tak mengunci kamarnya dari dalam. Jungkook bisa melihat bagaimana punggung jieun yang bergetar menangis membelakanginya. Ternyata anaknya benar. Selama ini tak hanya Jungkook yang menderita tapi jieun pun sama menderitanya seperti nya

Tanpa permisi, jungkook ikut berbaring disamping jieun memeluk pinggang wanitanya membuat jieun terkesiap tak menyadari ada orang yang masuk ke kamarnya

"Jeon?"

"Aku merindukanmu ji" Jungkook bergumam menghirup aroma jieun yang selama ini ia rindukan dan telah menjadi candu baginya

Jieun hanya diam menangis memegang tangan kekar Jungkook dalam tangisnya. Merasa tubuh jieun bergetar karena tangisnya, Jungkook membalikan tubuh kecil jieun menghadap kearahnya memudahkan dirinya untuk memeluk jieun lebih dalam

"Maafkan aku ji. Aku sungguh minta maaf"

"Ja-jangan tinggalkan aku. Ma-maafkan aku jeon"

"Aku tidak akan meninggalkanmu ji. Cintaku hanya untukmu"

Jungkook memberikan sebuah kecupan di kening jieun namun hal itu tak mampu membuat jieun berhenti dari tangisnya. Jieun masih menagis tak bisa ditenangkan oleh Jungkook. Semakin lama jieun menangis, Jungkook hanya bisa membiarkannya hingga wanita itu tertidur dengan sendirinya

Rasa senyap itu menandakan jika jieun sudah benar benar tidur. Jungkook melepaskan pelukannya memperhatikan wajah jieun yang tertidur dalam damai. 2 kantung mata dan mata sembab membuktikan seberapa menderitanya jieun saat ini karena kelakuan kekanakannya

Jauh dari itu semua, Jungkook hanya tak ingin meluapkan emosinya lagi pada jieun. Karena bagaimana pun nama Suga tak akan luput dari hubungan mereka berdua. Meski pria itu sudah menikah saat ini

Trust Me [jeon Jungkook X Lee Jieun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang