33. 🌚🌚

2.9K 157 5
                                    

Jungkook mengunci pintu kamarnya rapat tak ingin ada seorang pun yang menggangu aktivitas mereka tak terkecuali kedua anaknya

Jungkook mengambil alih semuanya. Dengan nafas yang masih berderu, ciumannya tak pernah lepas pada bibir mungil jieun, hingga Jungkook merebahkan jieun lembut diatas ranjang menatap jieun dalam dengan hawa nafsu masih terpancar jelas di keduanya. Jungkook ingin segera menuntaskan hasratnya. Tapi ia tau tak boleh egois

"Ak-aku masih bisa menahannya jika kau menolaknya sekarang ji"suara Jungkook terdengar parau menahan seluruh hasratnya dan beruntunglah ia tak akan bermain sendiri saat ini

Jieun mendekatkan diri kembali mencium Jungkook sama seperti yang mereka lakukan sebelumnya

"Lakukan jeon. Aku milikmu"

Jungkook menatap jieun dalam. Tak ada hawa nafsu yang Jungkook pancarkan dari kedua matanya. Jieun hanya bisa melihat pancaran cinta dari Jungkook dan terbuai pasrah saat pria yang dicintainya mulai melakukan tugasnya perlahan sekali lagi tak ingin membuat jieun tersakiti

"Aku mulai sayang"

Jungkook memberi aba aba sebelum dirinya kembali mencium bibir ranum jieun tanpa perlu mendengar jawaban dari jieun yang tersipu dengan panggilan sayang untuknya.

Bibirnya terus bergerak dalam kelembutan mengukung jieun dalam kungkungan tubuhnya tak membiarkan satu inci pun tak terjamah olehnya. Jieun mulai mengikuti instingnya untuk membuka mulutnya saat merasa lidah Jungkook berusaha untuk saling membelit memperdalam ciuman mereka yang semakin berderu menandakan bagaimana panasnya ciuman mereka saat ini

Tangan Jungkook pun tak tinggal diam. Perlahan tapi pasti ia mulai menanggalkan pakaian jieun hingga tanpa wanita yang dicintainya sadari ia sudah tak berbusana meski hanya bagian atasnya saja

Jungkook menurunkan ciumannya, memulai untuk melakukan tugasnya lebih dalam dengan mencium leher jenjang jieun membuat rona kemerahan hingga membuat jieun tanpa sadar mendesah merasa sensasi yang asing meski ia pernah melakukan dengan jungkook

"Aish..jungkook-ah...eugh" Jungkook tersenyum dibalik kegiatannya. Desahan jieun membuat andrenalinya semakin terpacu mendengar jieun mendesah kan namanya dengan nafas yang tersengal dan erotis

"Ya. Terus seperti itu sayang. Terus desahkan namaku"

Ciuman Jungkook semakin turun hingga tiba pada bagian sensitif jieun yang akan membuat jieun semakin tergelinjang dalam sebuah kenikmatan

"Jun-jungkook-ah eung...Jung..."

Suara desahannya semakin keras saat Jungkook mengakses menghisap dadanya kuat seperti seorang bayi yang sedang menyusu dengan tangan yang memberikan gestur pijatan pelan membuat jieun dilimbung dua kenikmatan sekaligus

"Aish...ahhh"

Jungkook menggerang cukup keras merasakan miliknya yang sudah tegabg bersentuhan secara kasar dengan milik jieun yang terhalangi oleh kain. Tak ingin terburu-buru, Jungkook masih fokus pada dada jieun yang terlihat lebih besar dari sebelumnya

Cukup lama jieun bermain dengan dadanya, Jungkook dengan wajah yang frustasi melepaskan seluruh pakaian yang melekat pada dirinya menampakan tubuhnya yang benar benar atletis dari balik kemeja kerjanya

Jieun memalingkan wajahnya kembali tersipu melihat tubuh jungkook yang tereksposnya di depannya. Tapi Jungkook tentu saja tak ingin jieun melakukannya. Jieun harus melihat apa yang sudah menjadi miliknya

"Tatap aku sayang" jieun menatap Jungkook yang terlihat sangat menderita dengan sesuatu yang sangat menonjol dari balik celananya

"Jungkook?"

Trust Me [jeon Jungkook X Lee Jieun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang