25. tetaplah disisiku

1.8K 171 12
                                    

Jungkook keluar dari kamar anaknya setelah memastikan jiehoo terlelap dalam mimpinya. Beberapa saat yang lalu anaknya itu datang ke kamarnya yang to merengek meminta ditemani dan dibuatkan susu pisang kesukaannya yang ternyata sudah menjadi rutinitas anaknya sebelum pergi tidur. dan setelahnya hanya butuh beberapa menit, untuk jiehoo kembali tertidur setelah meminum susunya.

Jungkook ingin menemani anaknya tidur hingga anaknya itu membuka matanya kembali, Tapi perasaannya tiba tiba merasakan sesuatu yang tak enak. Sesuatu yang tak pernah Jungkook rasakan selama ini.

Hatinya sesak. Perasaanya tak enak

Masih termangu dengan pikirannya suara deringan telepon menyadarkan lamunan nya.

"Jung, aku pergi sekarang. Pergilah dengan jiehoo besok ke alamat yang ku kirim"

Pesan itu dari seokjin. Tak biasanya Hyung nya yang satu ini mengirim SMS selarut ini kepadanya. Apa ada suatu masalah?

Masih berpikir dengan pikirannya, pintu kamarnya kembali terdengar bunyi ketukan

"Jiehoo?kenapa belum tidur?"

Melihat jiehoo yang menangis. Jungkook segera mengendong jiehoo menenangkannya seperti seorang ayah. Mungkin anaknya ini baru saja mengalami mimpi buruk

"Jiehoo ingin pulang sekarang"

"Kenapa?"

"Perasaan jiehoo tidak enak. Jiehoo harus melihat eomma dan jiena sekarang"

Jiena?siapa lagi yang jiehoo maksud kali ini?

"Besok saja ya. Ini sudah malam"bujuk Jungkook

"Tidak paman. Jiehoo ingin pulang sekarang"

Tangis jiehoo semakin menjadi, tubuh mungilnya terus meronta meminta dilepaskan dari gendongan Jungkook. Mau tak mau Jungkook pun akhirnya menuruti keinginan anaknya

"Baiklah. Kita bersiap sekarang ya sayang"

******

Jungkook memberhentikan mesin mobilnya tepat di depan rumah sakit. Ia melihat sekali lagi pada alamat yang seokjin kirim. Mungkin saja ia salah atau GPS yang ia pakai rusak. Tapi alamatnya sesuai dengan alamat yang dikirimkan seokjin. Lalu kenapa dirumah sakit?

"Eunghhh

Lenguhan jiehoo terdengar, beberapa detik setelahnya mata bulat jiehoo terbuka.

"Jiehoo sudah bangun?" Jungkook memberikan susu pisang dan roti yang sudah ia siapkan sebelumnya. Anaknya pasti lapar setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang

"Jiehoo makanlah dulu. Appa akan menghubungi paman seokjin"jiehoo menganguk masih meminum susu yang diberikan Jungkook sedangkan rotinya belum ia sentuh

"Jungkook kau dimana?" Jungkook menjauhkan ponselnya dari gendang telinganya. Suara seokjin begitu membara. Tak bisakah ia pelan pelan?ini masih pagi

"Aku sudah sampai Hyung. Tapi kenapa kau mengirim alamat rumah sakit?"

"Kau tetap disana. Aku akan kesana sekarang"

"Hyung__

Tut...Tut...Tut...

Seokjin mematikan panggilannya secara sepihak. Beberapa saat kemudian Jungkook bisa melihat seokjin yang lari terburu buru keluar dari rumah sakit

Trust Me [jeon Jungkook X Lee Jieun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang