Lanjutan dari part 2
Happy Reading >_<
***
3rd pov
Seperti malam biasanya, Yamato baru pulang dari syuting drama. Hari ini jadwal kerjanya tak sesibuk bulan lalu jadi ia bisa santai minum-minum di asrama, kalau tak ada Mitsuki yang marah-marah tiap kali minum di asrama. Sehabis mandi dan ganti baju, Yamato langsung ke kulkas. Ambil bir kaleng dan membukanya, lalu duduk di sofa sambil nonton TV dan minum bir.
"Minum sehabis kerja memang terbaik~!" Tiba-tiba HP Yamato bergetar di saku celana. Ia merongoh saku dan saat di cek, ternyata Tamaki menelpon.
"Moshi-moshi, ya Tama?" Yamato mendengar suara Tamaki dari balik HP nya, ia terdiam. Riku yang baru saja selesai makan dan mencuci piring langsung saja mendekat saat leadernya itu menerima telepon, dia kira telepon itu dari manager dan ada sesuatu yang penting.
"Apa!? Sou masuk rumah sakit!! Ok aku kesana sekarang!"
"Eh? Sogo-san masuk rumah sakit?! Apa dia baik-baik saja. Yamato-san, aku ikut!" Yamato menutup telpon dan langsung mengenakan jaket. Sementara Riku hanya mengenakan jaket dan membawa tas kecil lalu mengikuti Yamato sampai ke rumah sakit.
***
Sogo membuka mata, melihat langit-langit putih. Ia mengedip-ngedipkan mata, berusaha menyesuaikan cahaya di ruangan tersebut. Sogo mencoba melihat kiri dan kanan, terdapat alat-alat kesehatan dan infus yang berada di tangannya.
"Ini...dimana?" tanyanya kepada dokter disamping tempat tidur. Dokter mulai menjelaskan bahwa ia berada di rumah sakit dan menjelaskan kondisi Sogo sekarang.
'Rumah sakit, jadi aku pingsan dijalan.... Terlalu banyak bekerja...kah...'
"Dokter, bisakah aku menemui teman-temanku diluar?" Dokter mengiyakan dan keluar dari kamar Sogo.
Sementara itu...
"Haah, tama tenangin dirimu. Kita doakan Sou baik-baik aja." Yamato berusaha menenangkan Tamaki. Tiba-tiba dokter keluar dari kamar Sogo. Katanya kita bisa menemuinya. Dokter juga memberitahu kondisi Sogo ke Yamato.
"Kelelahan karna terlalu banyak kerja ya? Arigatou sensei. Ah, iya! Sou perlu jaga kesehatan dan makan, baik dok!" Tamaki langsung lari ke dalam kamarnya mengecek keadaan Sogo, diikuti Yamato dan Riku dibelakang Tamaki. Dia pasti khawatir, lihat aja dari ekspresinya. Pasti terjadi sesuatu, pikir Yamato.
"Sou-chan!!"
"Tamaki-kun?!" Sogo terkejut ketika Tamaki berlari menghampirinya.
"Gimana keadaanmu? Kata dokter kau kecapean karna belum makan."
"Ah, Yamato-san dan Riku-kun juga disini. Ahaha, maaf. Aku merepotkan kalian lagi." Sogo tersenyum menyambut mereka.
"Sogo-saaaaaaann, bagaimana keadaanmu? Kelelahan dan telat makan ya? Mou mou Sogo-san harus banyak makan, aku tahu pekerjaan kalian penting tapi kesehatan kalian jauh lebih penting! Kalian adalah bagian dari IDOLiSH7 dan kita sudah seperti keluarga, kalau Sogo-san atau Tamaki kewalahan dengan MEZZO katakan saja pada manager jadi ia bisa membatalkan beberapa pekerjaan kalian!" ucap Riku panjang lebar, Yamato anggukkan kepala, setuju sama Riku. Dia juga kadang minta Manajer menolak 1 atau 2 pekerjaan yang ditawarkan karna dirasa berat.
"Itu benar Sou, sekali-kali tolak tawaran kerjanya. Kalo mau makan, Mitsu bisa buatkan untukmu." Sogo tidak menyadarinya, ia khawatir jika membatalkan pekerjaan yang ditawarkan membuat IDOLiSH7 dalam masalah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ainana no Seikatsu
FanfictionKumpulan ff Idolish7 yang di ambil dari hasil RP (Roleplay) di salah satu media sosial dan juga di luar dari RP. Berisi tentang cerita-cerita ke-4 grup yaitu Idolish7, Trigger, Re;vale, dan Zool. Maafkan kalau gaje, OOC, dan Typo bertebaran~ Have f...