3rd pov
Yamato baru balik dari syuting drama terbaru, tenaganya hampir habis kalo gak diselingi sama roti.
Kalo dipikir pikir lagi, dia belum makan malam
Yamato berjalan santai sampai ketemu salah satu restoran family di simpang empat dekat lampu lalu lintas.
"Disana aja deh~" Yamato segera masuk kesana dan duduk di salah satu meja kosong. Kebetulan mejanya panjang dan cukup buat beberapa orang.
"Hmm kalo sepi jadi gak enak. Coba tanya anak anak lain deh" Yamato buka hp dan chat Sogo via rabichat.
Biasalah, kalo solo kan jadi ngejomblo. Di family resto lagi?!
["Sou, sibuk? Aku lagi di family resto, makan malam. Kalo ke asrama pastinya gak dapat jatah makan, biasalah Mitsu sibuk~ ajak yang lain, sesekali kita kumpul diluar kan gak buruk~ ditunggu"] send
Di asrama Sogo sedang mencuci piring, mendengar suara dering hp-nya diatas meja. Ia menutup kran air dan mengeringkan tangan.
"Pesan dari siapa?" tanyanya ketika mengambil hp dan melihat pesan.
"Yamato-san mentraktir kita makan malam? Tumben sekali..."
Riku yang sedang merapihkan barang di kulkas spontan menoleh kala mendengar perkataan Sogo, manik rubynya seketika berbinar cerah dan dia pun membawa langkahnya mendekat ke arah Sogo setelah tentunya lebih dulu menutup pintu kulkas.
"Yamato-san mentraktir kita? Sungguh? Hmm... Jarang sekali Yamato-san begitu, apa ada sesuatu yang khusus? Tapi rasanya tidak kan..."
Sogo melirik Riku, ia juga meragukan sikap Yamato sekarang. Jarang-jarang mereka ditraktir kecuali dipaksa.
"Hmm, mungkin saja mood Yamato-san sedang baik. Riku-kun mau ikut? Malam ini kita tidak makan apa-apa. Mitsuki-san sibuk dengan acara TV dan katanya akan pulang terlambat."
Riku masih sedikit memikirkan keanehan leadernya hingga mendengar ajakan Sogo, sontak surai kemerahannya bergoyang akibat sebuah anggukan kepalanya. Dia pun tersenyum cerah kepada Sogo.
"Un! Aku ikut, aku juga belum makan. Tadinya berencana memasak sesuatu yang mudah sih hehe, kalau Yamato-san traktir aku ikut saja. Lagipula sudah lama kita tidak makan bersama di luar kan?"
Kembali ke family restoran, salah satu pelayan wanita datang membawa buku menu, segera yama liat menunya.
"Coba kita liat, hooh bagus juga menunya. Ada makanan favorit semua memberku. Sayangnya gak ada bir atau sake~" yama bergumam sendiri sambil meliat liat menu.
Kalo di pikir lagi, mereka belum sampai kesini. Pesan minuman gak masalah kan~
"Kopi hangat satu, buku menunya kutahan dulu. Nanti pesan yang lain lagi" sang pelayan mengiyakan dan segera membuat kopi. Yama masih menunggu membernya.
Kita kembali ke asrama. Sogo tersenyum mendengar jawaban Riku, ia juga berpikiran sama.
"Riku-kun benar. Kalau begitu kita bersiap-siap, Yamato-san pasti menunggu kita!"
Riku mengangguk semangat, dia dan Sogo berjalan ke kamarnya untuk mengambil kacamata dan masker untuk penyamaran. Tidak lupa membawa tas berukuran kecil. Sementara Riku membawa tas kecil yang diisi dengan barang-barang yang mungkin ia butuhkan jika ada keadaan tak terduga, inhaler contohnya.
Setelah semuanya siap, Sogo berjalan ke depan pintu keluar asrama. Disusul Riku yang baru keluar dari kamarnya. Sogo tidak lupa untuk membalas pesan Yamato.
["Kami akan segera kesana, dimana lokasi Yamato-san saat ini?"] send
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Ainana no Seikatsu
FanficKumpulan ff Idolish7 yang di ambil dari hasil RP (Roleplay) di salah satu media sosial dan juga di luar dari RP. Berisi tentang cerita-cerita ke-4 grup yaitu Idolish7, Trigger, Re;vale, dan Zool. Maafkan kalau gaje, OOC, dan Typo bertebaran~ Have f...