YMS •_2.5_•

288 20 0
                                    


:-Terkadang cinta tak akan berjalan manis,dan buatlah pengalaman pahit ini sebagai pelajaran agar kau tidak menilai seseorang dari luar,namun kita harus menilai orang tersebut dari dalam hatinya-:

Happy Reading

*
*
*
*
*

"Apakah kau menunggu lama?" Seokjin hanya mengeleng dan perlahan Sowon duduk di sampingnya.

"Apa yang ingin kau sampaikan kepadaku?"

Seokjin hanya menatap Sowon dan kemudian keduanya hanya menatap sekeliling taman dan sibuk dengan pikiran masing-masing hingga Seokjin memutuskan untuk membuka suara.

"Mianhae-yo."Ucap Seokjin.

"Ww-waeyo?."

"Aku sadar bahwa kau melakukan itu demi kebaikanku,namun aku malah merusak segalanya."

"Aniya,aku yang tak tau diri ikut campur dengan urusan orang lain.Seharusnya aku yang minta maaf."

"Aniya,akulah yang harusnya meminta maaf karena aku membentakmu waktu itu."

"Aniya aku membuatmu mengingat masalalumu jadi akulah yang harus minta maaf."

"Aniya,aku membuatmu menangis dan akulah yang salah."

"Aniya a--."

Keduanya hanya diam dan merutuki dirinya masing-masing karena faktanya mereka tidak tau pihak siapalah yang salah.

"Ne aku memaafkanmu,dan maafkan aku karena tak tau diri dan ikut campur masalah orang lain."

"Ne aku memaafkanmu,dan maaf karena aku membentakmu dan tak menghargai bantuanmu."

Keduanya hanya tersenyum dan lega karena masalah mereka tak akan panjang dan telah selesai dan kini mata mereka yang saling bertemu dengan senyuman bahagia yang menghias di bibir mereka masing-masing.

"Tetaplah kau tersenyum seperti ini dihadapanku Sowon-ah,karena itu membuat hatiku tenang."
_______

19.00 KST

Malam yang dingin seorang namja yang sedang berjalan sendirian di tengah keramaian yang berniat menuju ke supermarket untuk membeli sesuatu barang karena eommanya lah yang menyuruh dirinya dan dirinya hanya menurut.

"Wahh kurasa ini sudah cukup."Gumam namja tersebut yaitu Jimin sembari melihat barang-barang yang agak penuh di keranjang yang telah ia beli.

Kemudian dirinya pergi menuju ke kasir untuk membayar dan setelah membayar dirinya keluar dari toko dan pergi untuk pulang ke rumahnya.

"Huftt jalanan ini selalu sepi dan huhhhhh ini sangat dingin."Ucap Jimin bermonolog sambil terus berjalan.

Tak lama dirinya melihat seseorang,seorang yeoja yang sangat tidak asing di matanya bersama seorang namja yang sedang bermesraan sedangkan Jimin hanya melihatnya tak percaya dan terus memantaunya dari kejauhan.

"Ss-soora?"

"Chagi-ya kapan kau memutuskan si Jimin itu eoh?."Tanya namja tersebut ke Soora yang kini bersandar di dadanya.

"Hmmmmm,aku akan segera memutuskannya dan mengakhiri permainan ini.Kau tenang saja." Soora hanya tersenyum sedangkan Jimin yang kini telah mengepalkan tangannya penuh amarah.

"Dia hanya sebagai mainanku dan aku hanya memanfaatkannya."

Cukup.Jimin tidak dapat menahan amarahnya kali ini.

Dengan langkah cepat dirinya mendekati Soora dan namja tersebut dan dengan cepat dirinya menarik Soora ke hadapannya.

"Apa maksudmu tadi."Jimin yang kini tidak dapat menahan amarahnya mencengkram tangan Soora dan menatapnya tajam.

You're My Star-[KSJ]√ 🌠End🌠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang