Happy Reading
*
*
*
*
*"Aa-ku,sudah memikirkan ucapanmu saat itu dan aku......"
Seokjin sedikit bingung dengan perilaku Sowon dan ucapan apa yang ia bicarakan.
"Aa-aku juga menyukaimu."
Kata-kata tersebut membuat Seokjin sangat tersentak hingga membuat dirinya membulatkan matanya lebar.
"Jj-jinja?"Sowon hanya tersipu malu dan hanya bisa menunduk.
"Nn-ne."Jawab Sowon agak kikuk sedangkan kini Seokjin yang menatapnya dengan hangat dan jangan lupakan senyuman yang menghias di bibir Seokjin.
"Geundae....."
Seokjin terus menatap Sowon saat Sowon menarik kata-katanya membuat Seokjin kebingungan dan sedikit tegang.
"A-aku akan menerimamu kalau kau memaafkan Jisso."
Seokjin memudarkan senyumannya dan menatap ke depan dengan tatapan kosong dan Sowon bisa melihat kalau kondisi Seokjin saat ini jauh dari keadaan baik-baik saja.
"Kau mencintaiku agar aku bisa memaafkan temanmu itu?Kau memanfaatkanku"Sowon tersentak dengan ucapan Seokjin,dan sekali lagi bukan ini yang Sowon harapkan.
"Seokjin-ah sekali lagi bukan itu yang ku harapkan,aku hanya ingin masalah ini akan terus selamanya terjadi.Dan jika kau tidak memaafkan Jisso berarti kau masih mencintainya bukan?dan apa kau ingin mempermainkan ku nanti?"
Seokjin hanya menghela nafas,benar apa yang dikatakan Sowon.Buat apa dia mengutarakan cintanya ke Sowon jika pikirannya selalu Jisso dan Jisso.
"Hmmm,arraseo."
Sowon pun tersenyum puas dengan jawaban Seokjin.Lantas dirinya membuka handphonenya dan mengetik nama kontak Jisso di handphonenya dan mengirim pesan.
"Aku sudah mengirimkannya pesan,dia akan datang secepatnya,kajja."Sowon menarik tangan Seokjin sedangkan sang empu hanya dia tak mau bergerak.
"Kemana?"
"Aishhh kita akan ke cafe yang kemarin."Sowon menarik kembali tangan Seokjin namun sama saja dirinya tak mau bergerak dan Seokjin malah menggengam tangan Sowon lebih erat.
"Yakk kita belum resmi."Sowon hanha tersenyum kikuk dan beranjak dari tempatnya dan pergi bersama Sowon menuju cafe tempat mereka bertemu dengan Jisso waktu itu.
_____Tegang.Itulah yang dirasakan Sowon saat ini melihat kedua orang yang saling berhadapan hanya diam selama 10 menit terakhir dan mereka yang sibu dengan dunia mereka sendiri.
"Ohhh tuhan aku mohon aku hanya masalah ini selesai"batin Sowon.
"Huft....aku tau aku tak pantas mengatakan ini dan sangat sulit,namun mianhae-yo.Aku sadar bahwa itu menyakitimu dan aku menyesal."sesal Jisso sedangkan Jin masih diam.
"Huft....ne,aku memaafkanmu"
Sowon menghembuskan nafas lega ketika Jin memaafkan Sowon dan kini mereka berdua yang tersenyum membuat Sowon semakin lega.
"Kurasa urusanku disini sudah selesai."Jisso kemudian menghabiskan semua minumannya dan bersiap untuk pergi.
"Ne aku juga,kajja."Seokjin mengulurkan tangannya ke Sowon membuat Sowon sedikit kebingungan begitupun Jisso.
"Ww-waeyo?"
"Hah ayolah,tidak mungkin kau tak paham maksudku,chagi-ya."Ketus Seokjin membuat Sowon tersentak begitupun Jisso yang kini melotot tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Star-[KSJ]√ 🌠End🌠
Fanfic[KUYLAH FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA CERITA INI❤️] Seorang pria yang hari-harinya senantiasa di selimuti oleh memori masalalunya yang pahit dan membiarkan dirinya terperangkap di dalam ruang yang senantiasa gelap.Namun,seorang wanita kemudian datang...