You're My Star-[KSJ]√ 🌠End🌠

YMS •_1.0_•

Happy Reading☺

*
*
*
*
*

"Permisi nyonya".

"Ne".

PRUAGKKKKKK

Nyonya Eunbi pingsan karena pukulan dari tongkat kayu yang berat dan juga panjang,dan 2 orang pria langsung menariknya pergi.

"Hei,bawalah barang-barang wanita ini,agar tidak ada yang curiga".Ucap salah satu pria tersebut.

"Baiklah".

Pria tersebut langsung memasukan nyonya Eunbi ke dalam mobil dan langsung membawanya pergi meninggalkan stasiun.

****

"Eunghhh".

Suara seseorang yang baru sadar dari tidurnya,atau bisa dibilang dia telah pingsan dari 2 jam yang lalu akibat pukulan dari tongkat kayu yang kuat.

"Ii-ini dimana?".

Tanya wanita tersebut,sebuah tempat yang gelap,namun ada satu lampu yang meyinari ruangan tersebut dan sebuah pagar besi berada di hadapannya dan posisinya yang sedang terikat di tiang besi.

"Eughh,akhhh kepalaku,,,,pusing".Keluh wanita tersebut yang tak lain nyonya Eunbi.

"Sudah bangunn,,,,,?".Tanya seorang pria dari luar sel penjara.Ya karena saat ini nyonya Eunbi berada dalam sel penjara seperti di kantor polisi.Namun ini bukan kantor polisi.

"Sssiapa kk-kau?".Tanya nyonya Eunbi sedikit takut.

"Ishhhh,aku harap kau tidak melupakanku".

Pria tersebut mendekat namun masih diluar sel penjara nyonya Eunbi dan kemudian dirinya membuka topeng yang ia kenakan.

"KKK-KKAU!".Nyonya Eunbi terkejut karena tak asing dengan sosok pria di depannya.

"Lama tidak bertemu,,,,Noona".

****

"Huft,,Sowon eonni".Panggil Eunha ke Sowon yang sedang menyantap camilan sambil menonton drama korea kesukaannya di TV.

"Apa?".

"Kira-kira ibu sudah sampai belum?".

"Tak tau".

"Busan seperti apa yh?".

"Bukannya saat masih kecil kau pernah disana".Jawab Sowon namun masih fokus ke TV.

"Aku lupa.Memang nenek sakit apa?".

"Tak tau,ibu tidak bilang".

"Eummm,ayah kapan pulang?".

"Tak tau".

"Ayah ke Jepang ya?".

"Ya".

"Ayah bekerja disana?".

"Tidak.Ayah sedang berkencan dengan wanita lain".Bohong Sowon.

"Mwooo!!!!Jinjja??Kenapa ayah mengkhianati ibu??".Eunha mulai berkaca-kaca dan mulai mendramatis,sedangkan Sowon menahan tawanya melihat ekspresi adiknya saat ini.

"NYESEK!".Ucap Eunha kembali sambil menaruh tangan kanannya di dadanya.

"Aku harus menelpon ayah".Ucap Eunha dan mengambil handphonenya namun dihentikan oleh Sowon.

"Tidak usah!".

"Wae?apakah eonni sudah memarahinya?".Tanya Eunha.

"Enggak,eonni cuma bercanda kok,mwehehehehe.....".Ucap Sowon nyengir.