You're My Star-[KSJ]√ 🌠End🌠

YMS •_2.4_•

:-"Itulah yang dinamakan cinta,saat kita memiliki pasangan adakalanya kita dan pasangan kita memiliki masalah.Tapi itu adalah rintangan untuk kita.Apakah kita dapat mempertahankan kisah cinta kita dengan orang yang kita cintai?atau sebaliknya kita memilih menyerah dan kisah cinta kita berakhir sampai disitu saja"-:

Happy Reading

*
*
*
*
*

09.00 KST

"Huft.....berapa lama lagi kita akan menunggu?aku sudah lelah." keluh Seokjin kepada Sowon sedangkan mereka baru disana 6 menit yang lalu.

"Bersabarlah,lagipula kita masih disini 6 menit eoh?."Jawab Sowon yang dibalas deheman oleh Seokjin.

Beberapa menit mereka menunggu dan orang mereka tunggu pun datang di hadapan mereka sedangkan Seokjin hanya diam tak berkutik dan menatap orang tersebut datar tanpa ekspresi apapun.

"Apakah kau sudah lama menunggu?." tanya Jisso ke Sowon kemudian Jisso duduk bersama Bobby.

"Aniya."

"Ini alasanmu mengajakku kemari?"

Tanya Seokjin dengan nada penuh penyesalan tanpa menatap Sowon sama sekali dan Sowon hanya meyakinkan dirinya sendiri dan berharap yang direncanakan Sowon berjalan baik.

"Aku hanya membuat ini semua kembali menjadi lebih baik Seokjin-ah."Batin Sowon dalam hatinya.

"Oke aku akan langsung ke intinya.Huft....Seokjin-ah aku tahu aku tak pantas mengucapkan ini,geundae mianhae-yo atas kesalahan yang pernah kulakukan." Jisso hanya berucap datar tanpa berekspresi sebaliknya dengan Seokjin yang kini matanya mulai memanas.

"Seokjin-ah."

Ujar Sowon ketika Seokjin hanya diam dan tak merespon ucapan Jisso.

"Hanya itu?" ucap Seokjin yang kini mulai angkat suara.

"Hanya permintaan maaf saja setelah yang kau lakukan semua ini?"

"Seokjin-ah aku tau aku salah tapi aku hanya ingin meminta maaf,aku menyesal karena perlakuanku."

"Sakit hati tidak bisa disembuhkan oleh permintaan maaf Jisso-ya,jika kau merasakan apa yang aku rasakan kau akan tau seberapa sakitkah hatiku selama ini."Ucap Seokjin penuh rasa penyesalan dan perlahan dirinya berdiri meninggalkan 3 orang yang ada di cafe tersebut.

"Kau lihat bahkan dia tak akan memaafkanku Sowon-ah meskipun aku bersujud?"ucap Jisso kesal.

"Dan dia tak akan menjadi seperti ini jika bukan karena perbuatanmu."

Ucap Sowon bagai tamparan di wajah Jisso dan tanpa pamin Sowon meninggalkan Jisso dan Bobby yang masih duduk dan diam di cafe tersebut.

"Seokjin-ah jamkanman."panggil Sowon perlahan dekat dengan jangkauan Jin dan berhasil menghentikan langkah Jin ketika dirinya berdiri di hadapan Seokjin.

"Apakah kau puas."Jin yang tak dapat menahan amarahnya hanya menatap Sowon tajam dan tak ada kehangatan yang dilihat Sowon dari bola mata Seokjin.

"Aku hanya ingin membuat semuanya menjadi baik."

Sowon hanya bisa menyesali perbuatannya karena semua yang ia bayangkan tidak sesuai apa yang ia harapkan dan semua itu telah hancur.

"Membuat baik katamu?Sowon-ah ini membuatku mengenang masaluku dengan dirinya,apakah kau berniat menghancurkanku?"