𝑷𝑶𝑺𝑺𝑬𝑺𝑺𝑰𝑽𝑬 𝑴𝑨𝑵 ㅡ 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒

•8•

TERIMAKASIH BANYAK BUAT RESPONNYA KEMARIN, AKU JADI SEMANGAT BUAT LANJUTINNYA

BTW SABAR YA PART INI BIARIN OH SEHUN NYELESEIN PERKARA KEMBANG LILY DULU 

ENJOY ! VOTE & COMMENT

-

-

"Hello dude, you need my help?"

"Ck hentikan. Aku sedang tidak ingin bercanda."

"Okay, what's wrong?"

"Aku membutuhkan bantuanmu untuk menyelidiki seseorang"

Sehun berucap dengan seseorang di seberang telepon sementara ia menepikan mobilnya.

"Secepatnya, aku butuh hari ini juga"

"Baiklah, terimakasih Lay."

Beruntunglah Oh Sehun dengan koneksinya yang luas sehingga ia tidak perlu bersusah payah dalam keadaan segenting ini.

"Namanya Lily Jeong atau Jeong Riri , memiliki darah keturunan Amerika. Dia baru dua bulan bekerja di bar milik Kai. Sebentar, aku sudah meretas akun bank-nya, banyak dana dalam jumlah besar masuk. Dan eum, akan ku lacak posisinya saat ini-"

"Lanjutkan apa saja yang kau temukan. "

"Ia sedang berada di sebuah klinik, tapi ini sedikit aneh. Klinik kecil itu milik seorang dokter hewan."

Sehun melajukan mobilnya begitu maps menunjukkan lokasi yang di sebut rekannya di seberang telepon yang tak lain detektif dari satuan kepolisian pusat. Menyentuh kembali earphone yang terpasang di telinga, ia membutuhkan seseorang lain kali ini.

-

-

-

"Seulgi-ssi...."

Joohyun mengeluh menyeka air mata yang hampir turun. Perutnya bergolak menolak semua makanan yang ia cerna hingga wanita muda itu terduduk lemas di tepi ranjang.
Rasanya begitu aneh di kehamilan bulan kelima tetapi rasa mual kembali muncul.

Dokter kandungannya mengatakan bahwa rasa mual yang umum dialami ibu hamil biasa terjadi di trimester pertama kehamilan.
Dan Joohyun jelas sudah melewati itu.

Tapi sekarang, moodnya menjadi semakin memburuk saat Nyonya Muda Park tersebut merindukan aroma suaminya.

Seulgi baru berinisiatif akan melakukan panggilan telepon saat lengan Joohyun mencegahnya dan wanita muda itu menggeleng, meyakinkan kondisinya.

Dibanding semua pertolongan medis, Joohyun dan bayi didalam kandungannya membutuhkan Chanyeol. Pria itu, entah kenapa Joohyun merindukannya teramat sangat.

"Aku-aku ingin bertemu Chanyeol, Seul bolehkah ? Tolong pertemukan aku, ya?"

Luluh sudah semuanya saat wanita Park tersebut membawa lengan Seulgi dalam genggaman. Seolah sudah memperkirakan bahwa Seulgi berpotensi mengelak semuanya.

"Tunggu sebentar, Nona." Mengangguk, mengulas senyum terbaik, mau tak mau Seulgi hanya teringat kepada satu-satunya orang yang dapat membantunya.

-

-

-

Oh Sehun tetap berusaha tenang ketika ia pada akhirnya tiba di sebuah klinik yang lumayan terpencil sampai ia dan Jongdae harus memarkirkan mobil untuk melanjutkan dengan berjalan kaki.