Vote & Comment ya ;)
Kepala keluarga kecil Park tengah menyiapkan susu hangat, mengaduk cairan putih tersebut dengan gerakan konstan. Ia tengah membayangkan kehidupan keluarga kecilnya yang sebentar lagi akan riuh dengan kehadiran bayi.
Haruskah dirinya bahagia?
Pikiran-pikiran berkecamuk di dalam otak cerdasnya, menggulung satu persatu kebersamaannya dengan Joohyun sejauh ini, termasuk peristiwa yang tidak mengenakkan dalam memorinya.
Terpejam erat kelopak mata itu dalam sekian sekon kala topik sensitif mengenainya telak.
Perceraian.
Mendadak garis tampan Chanyeol diwarnai murung.
Dibawanya perlahan susu hangat menuju kamar pribadi, disana ada Joohyun yang menyambut susu hamilnya dengan antusias. Ada binar suka cita yang belakangan menjadi hal favorit Chanyeol, sampai pria itu tak ingin melewatkannya barang sekali.
Chanyeol mendengus tatkala jemari mungil itu menyeka kasar ujung bibir dengan tergesa. Selalu saja, Joohyun memiliki kebiasaan memakan atau meminum dengan cara menggemaskan. Seperti anak-anak.
Gelas kosong itu kini beralih menuju meja dengan tatakan dibawahnya. Chanyeol mendekatkan tubuhnya pada Joohyun. Turut bergabung dengan si ibu hamil untuk mengisi ranjang king size mereka.
Aroma lembut khas Joohyun menguar seperti biasa saat Chanyeol mencerukkan hidung mancungnya guna merangsek pada perpotongan leher Joohyun. Sampai disana, si Park itu beralih mengecup perut buncit Joohyun, kemudian mengusap-ngusap dengan jari-jemari.
Kehamilan Joohyun yang sudah tua membuat geraknya menjadi terbatas, di saat-saat seperti ini Joohyun juga menjadi lebih manja. Terbukti ketika si ibu hamil tersebut menyandarkan kepalanya pada dada bidang Chanyeol. Terasa hangat sampai Joohyun memejamkan mata merasakan kenyamanan itu.
Kini usapan Chanyeol beralih pada puncak kepalanya, membelai surai panjang dan bahu mungilnya.
"Joohyun."
Bariton itu terbuka, seiring dengan pergerakan diantara kelopak mata Joohyun. Ada perasaan asing dan tak aman yang mendadak mendera si ibu hamil.
"Hmm?" Bergumam, sambal jemarinya bermain disela jemari besar Chanyeol yang lain.
"Apa yang kau bicarakan dengan Yoona Noona tadi?"
Deg.
Benar dugaannya. Chanyeol pasti sudah mengetahui semuanya dan hanya ingin mendengar langsung dari mulut Joohyun. Si ibu hamil itu menggigit bawah bibir, merasa gugup.
Tawa sarkas Chanyeol tertahan menyadari sekian sekon yang habis dengan keheningan. Bibir mungil itu memilih bungkam dan Joohyun bahkan hanya mampu bersandar kaku dari dada bidang milik Chanyeol. Bahkan perlahan melepaskan diri dan berbaring memunggungi sang suami yang menanti jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑷𝑶𝑺𝑺𝑬𝑺𝑺𝑰𝑽𝑬 𝑴𝑨𝑵 ㅡ 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒
Romance2nd story presented from Short Cake ! ChanRene ! Marriage-Romance Park Chanyeol seorang duda kaya yang memiliki kelainan terhadap seks. Mengakhiri masa dudanya dengan Bae Joohyun, gadis lugu dan polos dari sebuah panti asuhan tempatnya melakukan don...