13

454 31 0
                                    



     ♤FORBIDDEN ⓛⓞⓥⓔ♤





Taehyung sedang sarapan bersama mamah dan papahnya, karna taehyung anak satu-satunya, jadi setelah pulang kuliah yang dilakukannya adalah kerja diperusahaan milik papahnya.

"Ohiya, taehyung apa kamu sudah punya pacar?" ucapan mamah membuat taehyung terkejut.

"Iya taehyung, ayah belum pernah melihat kamu membawa perempuan ke rumah" ucap ayah menatap taehyung.

"Nanti, taehyung kenalin sama mamah sama papah juga" ucap taehyung.

"Oh kalo begitu nanti malam ajak dia kesini, sekalian kita makan malam bersama" ucap mamah senang.

Sedangkan taehyung hanya diam, kalo orangtua menyuruh pacarnya ke rumah berarti akan lebih serius, sedangkan taehyung sama sekali belum bisa mencintai wendy. Dan saat ini taehyung berangkat kuliah dengan pikiran yang kemana-mana, bagaimana dengan nanti malam, sedangkan taehyung tidak mau mengajak wendy. Dan sesampainya di kampus dilihatnya hanbin berteriak memanggil nama taehyung dengan kerasnya, lalu taehyung berjalan dengan santai dan sampailah disini dimana taehyung dan hanbin sedang ada di atap kampus.

"Gimana sama kerja lo tae?" tanya hanbin menatap taehyung.

"Baik, tapi gue lagi bad mood" ucap taehyung.

"Kenapa?" tanya hanbin.

"Gue udah jadian sama wendy" ucapan taehyung membuat hanbin terkejut.

"Gila, lo udah move on dong dari johyun" ucap hanbin senang.

"Justru itu, gue nerima wendy karna mau lupain johyun, tapi gak bisa" ucap taehyung.

"Terus permasalahannya dimana, tinggal lo putusin aja" ucap hanbin.

"Orangtua gue nyuruh gue buat bawa pacar ke rumah nanti malam" ucap taehyung sedih.

"Gimana ya, kalo menurut gue sih bawa aja wendy, siapa tau lo bisa lupain johyun" ucap hanbin menepuk pundak taehyung.

Taehyung memikirkan ucapan sahabatnya ini, apa taehyung harus membawa wendy ke rumah. Pulang ngampus taehyung mengajak wendy untuk pulang ke rumahnya, karna sekarang waktu menunjukan pukul 18:00 malam, wendy merasa senang bahkan baru pacaran dua hari tapi taehyung membawanya ke rumah apalagi mau makan malam bersama kedua orangtuanya.

Dan saat ini mamah, papah, taehyung dan wendy sedang ada di meja makan, dengan mamah yang tak hentinya menatap gadis yang ada di depannya itu.

"Siapa nama kamu?" tanya mamah.

"Wendy, tante" jawabnya tersenyum.

"Kamu sangat ramah dan baik" ucap papah menatap wendy. Sedangkan wendy hanya malu-malu.

"Baiklah, bagimana kalo kalian tunangan" ucapan mamah membuat taehyung terkejut.

"Gak mau" ucapan taehyung membuat semuanya menatap ke arahnya.

"Aku masih kuliah mah, aku gak mau tunangan" ucap taehyung lagi.

"Tapi kan mamah sama papah ingin punya cucu, kamu maukan" ucap papah menatap taehyung.

"Tunangan saja dulu" ucap mamah.

Sedangkan taehyung merasa kesal dan gak mau tunangan dengan wanita yang tidak dicintainya, ini adalah kesalahan yang besar dalam hidupnya.




♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

"Kemasi barang-barang kamu jo" ucap ayah.

"Mau kemana ayah?" tanya johyun menatap ayahnya.

"Kita pindah lagi ke korea, karna ayah ada pekerjaan disana" ucapan ayah membuat johyun terkejut.

"Apa itu benar ayah" tanya johyun tidak percaya.

"Iya, sekarang berkemaslah dan besok pagi kita akan berangkat" ucap ayah meninggalkan kamar johyun.

Sedangkan johyun merasa senang, akhirnya bisa bertemu dengan lakilaki yang di rindukannya itu. Johyun sangat semangat dan ingin cepat-cepat pagi, dan saat ini di dalam pesawat johyun tersenyum menatap ke arah jendela dengan miso yang duduk di sampingnya.

"Momy, kita mau kemana?" tanya miso menatap johyun.

"Sebentar lagi kita akan ketemu dedy" ucap johyun tersenyum.

"Apa itu benar?" tanya miso senang. Lalu johyun mengangguk.

Dengan cepat miso mengambil foto di dalam tasnya, dilihatnya foto taehyung yang masih memakai seragam sekolah.

"Hello dedy, kita akan ketemu sebentar lagi, aku mencintai mu" ucap miso dengan mencium foto itu lalu memeluknya.

Johyun tersenyum dan merasakan senang, mungkin ini saatnya untuk miso bertemu dengan taehyung. Harus!

Tak terasa sudah sampai, dan saat ini ayah, johyun dan miso sedang ada di rumah besar dengan nuansa warna putih, miso senang dan langsung pergi ke kamarnya, sedangkan johyun merapihkan rumah ini.

"Apa ayah lelah?" tanya johyun.

"Sedikit, buatkan ayah air teh" ucapnya dengan duduk di sofa.

Lalu johyun kembali dari dapur dengan membawa gelas di tangannya, dan di simpan di atas meja.

"Johyun, pertemukan miso dengan papahnya" ucapan ayah membuat johyun terkejut.

"Apa ayah serius?" tanya johyun tak percaya.

"Ya, ini sudah saatnya, dan ayah tidak mau cucu kesayangan ayah harus menangis karna merindukan papahnya" ucap ayah. Dan dengan cepat johyun memeluk ayahnya.

"Terimakasih ayah" ucap johyun.

"Iya, maafkan ayah sudah memisahkan kalian" ucapnya dengan mengusap rambut johyun.

  Semakin lengkap sudah, dan secepatnya johyun akan mencari keberadaan taehyung, walaupun kota ini sangat berubah dengan banyaknya gedung-gedung baru, dan perumahan membuat johyun kesusahan untuk menacari rumah taehyung, mungkin johyun akan mencari taehyung lewat sosial media.

"Momy, aku mau makan" ucap miso.

"Kamu tunggu dulu ya, biar momy keluar membeli makanan" ucap johyun mengusap pipi miso.

  Lalu johyun pergi dengan naik taksi, udara malam ini sangat dingin, bahkan johyun sangat merindukan suasana seperti ini. Johyun sedang memilih makanan di atas rak dan dirasanya sudah cukup lalu johyun keluar setelah membayar belanjaannya, saat johyun melangkahkan kakinya keluar dilihatnya lakilaki yang dirindukannya itu duduk di luar dan dengan cepat johyun memeluknya dari belakang.

"Siapa kamu?" ucapnya saat melepaskan pelukan johyun.

"Hei taehyungie, ini aku bae johyun" ucapan johyun membuat taehyung dan hanbin yang ada disana terkejut.

Lalu taehyung berdiri dan menjauh dari johyun.

"Jangan pernah ketemu dan deket lagi sama gue" ucap taehyung dengan tatapan tajamnya.

"Tae, itu johyun lo gak lagi mimpi" ucap hanbin.

"Udah bin, ayo pulang" ucap taehyung dengan menarik tangan hanbin.

"Taehyung ada yang ingin aku bicarakan" teriak johyun yang melihat lakilaki itu sudah jauh.

Johyun sedih mungkin taehyung masih membencinya karna alasan waktu itu johyun pergi tanpa mengatakanya terlebih dahulu pada taehyung.

"Tae, lo gak boleh munafik harusnya lo ajak johyun pergi ini kesempatan buat lo" ucap hanbin di dalam mobil.

"Buat apa dia kesini lagi, gue udah terlalu benci sama dia" ucap taehyung.

"Harusnya lo dengerin dulu penjelasan dari johyun" ucap hanbin.

"Jalanin mobilnya gue cape" ucap taehyung.

Hanbin paham mungkin taehyung begini karna rasa sakit hatinya pada johyun.

FORBIDDEN ⓛⓞⓥⓔ✔ vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang