Jalan Yang Berbeda (End)

2.6K 129 9
                                    

Beberapa kilometer lagi akan memasuki wilayah Konoha, Sakura menghentikkan langkah kaki, dia langsung menatap wajah Sasuke dengan membulatkan mata, membuat Sasuke sedikit malu - malu "ada apa?" Tanyanya dengan memundurkan langkah. Akan tetapi Sakura malah mendekatinya hingga jarak di antara mereka pun hanya beberapa centi "Sasuke.." Sakura berkata sambil memanyunkan bibir

"Hmmm..." Jawab Sasuke yang sedikit risih dengan tingkah Sakura
"Bolehkah aku bertanya pada mu?" Tanya Sakura
"Boleh.."
Sakura menghela napas panjang "3 kilo lagi kita sudah masuk Konoha, maukah kamu ikut dengan ku?"

Mendadak Sasuke mendengus kesal, dia memalingkan wajah "tidak" Sasuke menjawab dengan ketus
Sakura memegang tangan Sasuke "aku mohon" rengek Sakura
Sasuke mengibaskan tangan Sakura begitu keras "tidak...!!!" Bentak Sasuke "ku kira kamu faham dengan jalan ku, Sakura" imbuh Sasuke

Sakura menundukkan kepala, dalam otaknya ia mengingat betapa indah kenangan dirinya dengan Sasuke walau hanya beberapa hari saja. Memang hanya sekejap namun Sakura tahu, kalau hati Sasuke masih ada namanya. Dia meneteskan air mata, hatinya bergejolak melepaskan atau menahan Sasuke. Dulu saat ia masih genin, ia meronta - ronta agar Sasuke tak meninggalkan desa. Namun sekarang, ia berusaha berpikir secara bijak, tak mungkin bisa menahannya lagi. Harus merelakannya pergi untuk kedua kali. Hal itu membuat buliran air mata Sakura membasahi pipi "ujung -ujungnya nya kita tetap harus berpisah Sasuke" batin Sakura.

Sasuke melihat air mata keluar dari netra Sakura "hey, jangan menangis" ucap Sasuke sembari memegang bahu Sakura
"Aku sudah mengambil keputusan Sasuke" kata Sakura dengan terisak - isak.
"Apa..?" Tanya Sasuke

Sakura memandang lekat - lekat rupa laki - laki yang ia cintai "pergilah..." ujarnya. Sakura menarik napas dalam - dalam " sejak malam itu, jalan kita memang sudah berbeda. Dulu, aku berusaha menahan kepergian mu, namun sekarang, aku akan melepaskanmu. Ingatlah Sasuke, saat kamu ingin kembali ke jalan yang benar, aku dan Naruto akan selalu menunggumu. Jadi, kembalillah setelah kamu puas dengan jalanmu saat ini"

Hening diantara mereka, suara gesekan ranting pohon, hembusan angin mengenai rambut pendek Sakura, menutupi wajah ayunya, Sasuke merapikan rambut Sakura "terima kasih Sakura" ucapnya
Sakura tersenyum, namun lebih terlihat senyum yang dipaksakan, untuk menutupi suasana hati "walau aku melepasmu, aku akan tetap mengejar mu, Sasuke" kata Sakura "jadi, jangan jauh - jauh dariku" imbuhnya lagi.

Sakura menghela napas panjang "kamu pergilah, aku bisa pulang sendiri ke Konoha. Kalau kamu ketangkap penjaga Konoha, rumit urusannya" ucap Sakura sambil mengembalikkan jubah hitam Sasuke. Sakura pun meninggalkannya, akan tetapi langkah kaki tertahan saat Sasuke memanggil "Sakura..."

Ia dekap tubuh Sakura dari belakang, aroma cherry blossom parfum khas Sakura langsung menguar di hidung,  memeluk begitu erat "maafkan aku.." gumam Sasuke
Sakura ingin menangis, namun ia tahan di pelupuk mata "pergilah..." kata Sakura

"Kamu mengusir ku..?"
"Iya.."
"Jangan ikuti jalanku, Sakura. Tetaplah di jalanmu, aku akan menemuimu"
Sakura tak kuasa menahannya, ia teteskan air mata "kamu laki - laki menyebalkan, Sasuke"
"Berjanjilah padaku, Sakura. Kamu akan tetap di jalanmu" kata Sasuke seraya melepaskan pelukan.

Sakura menghapus sisa - sia air mata, tanpa memandang ke arah Sasuke, berjalan menjauhinya "pergilah, sebelum kamu ketahuan shinobi Konoha" ucap Sakura. Di tempat itulah tepat di bawah pohon Sakura, di tepian sungai, dua insan berjalan beda arah.

Sakura menuju Konoha, akan tetapi Sasuke masih mematung menatap punggung wanita yang ia cintai menghilang di lebatnya hutan Konoha "selamat jalan Sakura, jalan kita memang berbeda untuk saat ini" kata Sasuke.

Dia hendak pergi dari perbatasan namun hatinya belum tenang kalau belum memastikan Sakura sudah sampai di Konoha. Akhirnya, dia memanggil burung elangnya, meminta untuk memantau keberadaan Sakura.

Hampir satu jam elang melalang buana di angkasa, mengamati Sakura dari langit, Sakura yang tahu keberadaan elang Sasuke, ia menuliskan sebuah pesan "aku sudah di rumah, pergilah" surat yang di tulis Sakura. Mendapat surat tersebut, Sasuke langsung pergi meninggalkan perbatasan Konoha.

"Tetaplah di jalanmu Sakura, aku akan kesana, dan jangan kesini, terlalu menyedihkan" Sasuke

"Walau kita beda jalan, aku akan tetap mengejarmu, Sasuke. Jadi, jangan jauh - jauh" Sakura

"Kamu kan pelindungku, sejak kita masih di genin hingga saat ini. Aku tak akan takut, kan ada kamu" Sakura

"Hangat tubuh ini, tak pernah berubah, sejak dulu kala" Sasuke

"Bunuhlah aku dengan pedang mu, jika itu membuat bahagia" Sakura

"Aku harus kuat, jalan yang kupilih harus kulalui, apapun resikonya" Sasuke

"aku senang bertemu dengannya, namun saat aku menikmati kebersamaan ini, dendam dan benci yang mengakar di hati, seketika luluh dan aku tak suka" Sasuke

"Sakura, selalu membawa damai di hati" Sasuke

"berjanjilah padaku Sakura, cintai dan jagalah dia, terimalah dia apa adanya, karena aku merasa tak akan bisa menjaganya lagi, mungkin setelah ini aku akan mati" Itachi

"tubuhku bergerak sendiri tanpa komando, sekarang sedang kurasa" Sasuke

The End

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Karena Jalan Kita BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang