Janji

2K 136 4
                                    

Sesuai dengan rencana Itachi, mereka pergi ke hutan bersama - sama, tak ada yang curiga, karena memang Sakura bertugas untuk menyembuhkan Itachi, mereka berdua pergi pun dianggap sebagai salah satu terapi kesehatannya. Sakura merasa ada yang aneh dengan Itachi, sebab sejak awal keluar dari markas, ia sering menatap kebelakang, seperti memastikan sesuatu bahwa tak ada yang mengikuti. Mereka telah lama berjalan setengah perjalanan telah dilewati, tak sedikit pun Itachi berbicara, ia hanya melempar senyum. Mendadak Itachi berhenti, menengok kanan, kiri, atas dan bawah, ia genggam tangan Sakura erat, lalu ia berlari mengajak Sakura menuju kedalaman hutan "Cih.. dia masih mengikutiku" batin Itachi.

"Aku harus membuat si rambut kuning, Deidara kabur dari sini" gumam hati Itachi
Itachi berhenti secara tiba - tiba membuat Sakura menabrak punggung Itachi. "Sakura.. peluklah aku" bisik Itachi
"Hah..." Sakura membelalakkan mata "untuk apa?" Sakura malah pergi meninggalkan Itachi
Itachi menarik lengan Sakura begitu kuat, hingga ia jatuh dalam dekapannya. Sakura memberontak melepaskan pelukan Itachi, namun ia malah kian kuat mendekap.
"Sakura, tenanglah..." bisik Itachi. Sakura hendak mendorong Itachi "lepaskan.." berontak Sakura
"Aku akan membebaskan mu dari Akatsuki, tapi ada Deidara yang sedang mengamati kita, kalau sampai ketahuan, maka kesempatanmu untuk bebas gak akan ada" bisik Itachi di telinga Sakura
"Lalu...?" Sakura menjadi lunak
"Dia akan pergi kalau tahu kita sedang kencan" kata Itachi

Sakura menatapnya dengan pandangan yang lembut, ia peluk Itachi sangat mesra, mengalungkan kedua lengan di leher Itachi, membuat mereka terlihat Sangat dekat, bahkan ujung hidung mereka sudah bersentuhan "tutup mata Itachi" gumam Sakura lirih, ia mendekatkan bibirnya pada Itachi namun tidak sampai mereka berciuman.
"Cih... mereka ciuman, sungguh menjijikkan kau Uchiha" ungkap Deidara lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Itachi membuka mata, ia melihat gadis bersurai pink berdiri amat dekat dengannya "dia sudah pergi" katanya
Sakura pun melepaskan pelukannya "kalau bicara dari awal, tentu kita bisa membuat rencana. Tidak mendadak seperti tadi" gerutu Sakura
"Maaf, aku pikir semuanya bisa kuselesaikan sendiri"
"Bodoh.. memendam semuanya sendirian, hatimu gak akan kuat"
Itachi hanya tersenyum mendengar omelan dari Sakura. "Owh, iya, nanti akan kuantar kamu sampai di tepi sungai yang diujung hutan, seseorang akan mengantarmu ke Konoha"
"Siapa?"
"Sasuke.."
"Dia tidak akan datang.."
"Dia akan datang sebab ini permintaanku"
"Dia saja membencimu"
"Oleh karena itu dia akan datang, dia tak akan rela orang yang ia cintai dekat dengan orang yang ia benci"
"Aku bisa pulang ke Konoha sendirian"
"Jangan terlalu bahaya. Ikuti saja kata - kataku, toh kamu juga ingin menemui Sasuke, kan"
Sakura terdiam mendengar pertanyaan dari Itachi, ia sibuk dengan pikirannya. "Kamu mencintai Sasuke, kan?" Itachi bertanya lagi namun Sakura masih mematung enggan untuk menjawab "berjanjilah padaku Sakura, cintai dan jagalah dia, terimalah dia apa adanya, karena aku merasa tak akan bisa menjaganya lagi, mungkin setelah ini aku akan mati" Itachi tersenyum yang bisa diartikan sebagain senyum menghibur diri sedangkan hatinya pilu, ia lanjut berkata "berilah dia cinta dan kasih sayang layaknya keluarga, dia pasti sangat kesepian selama ini"
Sakura meneteskan air mata "kamu, kakak yang baik, aku tak peduli alasanmu memasuki dunia hitam seperti Akaktsuki, yang kurasakan saat ini, kamu orang yang baik" Sakura menghapus air matanya "mengapa hubungan kalian bisa seperti ini, kalau kalian saling membunuh, hanya akan ada luka" ucap Sakura dengan sisa isakan
Itachi merengkuh kedua bahu Sakura "aku tahu sekarang, mengapa Sasuke menyukaimu, Sakura, kamu anak yang baik" ucapnya menenangkan Sakura
"Terima kasih, kakak. Aku berjanji akan membawa Sasuke ke jalan lurus lagi, membahagiakannya, mencintainya sampai akhir hidupku" gumam Sakura
Itachi tersenyum bahagia saat mengetahui bahwa ada seseorang yang mencintai dan menyayangi adiknya dengan tulus "saat aku mati di tangan Sasuke, aku harap dia akan menemukan kebahagiaanya lagi" doa Itachi

Bersambung

Karena Jalan Kita BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang