Sakura di paksa memakai jubah akatsuki, itulah yang membuatnya menangis tersedu - sedu, ia bukan penjahat, namun saat tubuhnya memakai baju para akatsuki harga dirinya seperti ternodai. Konan menarik lengan Sakura dengan paksa, ia pun tak menggubris derai air mata Sakura, Konan membuka pintu kamar, ia mendorong Sakura hingga tersungkur jatuh "rawatlah dia" ucapnya lalu menutup pintu tersebut
"Siapa..?" Tanya seorang laki - laki yang tergeletak di atas kasur
Sakura enggan menjawab, dengan perasaan takut, ia berjalan diam - diam melipir di dinding kamar agar orang itu tak melihatnya, ruangan itu gelap gulita bahkan cahaya lilin pun tak ada. Sakura bernapas lega karena orang itu tak menyadari keberadaannya. Mendadak sebuah kunai hendak menusuk dilehernya "siapa kamu...?" Tanyanya seraya menyalakan lampu kamarSakura bisa melihat jelas, bahwa orang yang didepannya Uchiha Itachi, kakak laki - laki Sasuke "Uchiha Itachi.." ucap Sakura
"Siapa kamu, dari mana kamu mengenalku" tanya Itachi ketus
"Aku di culik oleh komplotanmu, untuk merawat penyakit mu" jawab Sakura
"Kamu dokter dari Konoha, murid Godaime" kata Itachi lalu menurunkan kunainyaUhuk... uhuk... uhuk... Itachi terbatuk - batuk hingga ia mengeluarkan banyak darah dari mulutnya, kepalanya mulai berputar - putar, tubuhnya hampir saja roboh, namun di tahan oleh Sakura.
"Hay... Itachi..." pekik Sakura, bau darah segar keluar dari mulutnya membasahi lengan Sakura.
"Bau darah ini, aku bisa menebak pembuluh darahnya sedang bermasalah" batin Sakura
"Bagaimana keadaan Itachi..?" Tanya seseorang dari balik ruang yang lain.
"Dia pingsan.." jawab Sakura
"Aku Kisame, rekan Itachi. Kalau kau perlu mencuci tangan dan meramu obat, di ruang sebelah semuanya telah tersedia" kata KisameSakura memasuki ruang sebelah yang dikatakan Kisame, dan benar yang ia katakan ruangan itu bagaikan rumah sakit, komplet dengan segala alat dan obat, akan tetapi tak ada dokter yang mengoperasikannya. Sakura mencuci bekas darah yang di lengan, dia pun mengambil air sebaskom untuk menyeka bekas darah Itachi. Sambil membersihkan ia meraba denyut nadi "denyut nadinya normal" batin Sakura. Ia meraba dada Itachi, menekan beberapa titik untuk mencari sumber rasa sakit yang di derita, ia tekan pada paru - parunya, ia dengar deru napasnya "pendek, dan ada yang menyumbat di pembuluh darah ini" gumam Sakura lirih
"Hay, pink.. " sapa Deidara saat Sakura keluar ruangan untuk mencari beberapa buku di perpustakaan. Sakura pun hanya berlalu tanpa melirik sedikitpun pada Deidara "hay, aku tanya.." Deidara menarik lengan Sakura amat kuat. Sakura meninju perut Deidara hingga ia terpental jauh, merobohkan tembok, seluruh ruang pun bergetar seperti ada gempa. Deidara berusaha berdiri, sembari membersihkan darah yang keluar dari mulutnya "Cih.. kuat juga kekuatanmu" Deidara hendak melempari bom kertas pada Sakura.
Namun di tahan oleh Itachi "Kamu mau menghancurkan bangunan ini, bodoh" ucap Itachi dengan kesal. Saat Sakura berjalan melewati Deidara, dia tarik kerah bajunya kuat - kuat "Jangan meremehkanku" bentak Sakura.Keributan yang terjadi antara Deidara dan Sakura pun di dengar oleh Pain. Mereka semua berkumpul kecuali Sakura, membicarakan tentang kekuatan Sakura yang ternyata mempunyai kekuatan yang mengerikan. "Kita rekrut dia menjadi anggota kita" kata Pain disela - sela rapat
"Aku setuju.." Kisame menimpali
"Mengapa kamu begitu yakin..?" Tanya Zetsu
"Karena kemampuanya lumayan berguna untuk kita, dia ninja medis kalau kita terluka dia bisa menyembuhkan. Dan, lagi, dia ahli dalam bidang farmasi" jawab Kisame
"Kalau begitu aku setujulah" sahut Zetsu yang diiringi oleh semua pihak, kecuali Deidara.Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Jalan Kita Berbeda
FanficUntuk Semua Kalangan... Akatsuki komplotan yang terdiri dari banyak penjahat kelas kakap. Banyak orang yang tak ingin bersingunggangan dengan mereka, terdiri dari banyak ninja yang memiliki kemampuan luar biasa. Akan tetapi, tidak memiliki ninja m...