Karena Jalan Kita Berbeda

Betapa Menyedihkan

Pengumuman Sakura dijadikan anggota baru oleh akatsuki didengar oleh beberapa organisasi anti pemerintah desa atau kelompotan penjahat. Bahkan, Sakura pun sudah dibuatkan sub kelompok oleh Pain. Dia masuk dalam team Itachi, dibawah naungan Uchiha Itachi, dia mempunyai tugas menyembuhkan Itachi dari sakit yang di derita. Sakura pun hanya menghormati Itachi kepada yang lainnya ia acuh tak acuh. Kesehatan Itachi pun kian membaik kala di rawat Sakura.

Di suatu pagi, Sakura melaporkan kepada Pain, bahwa bahan - bahan obat untuk Itachi makin menipis, ia meminta izin untuk membeli dan mencarinya di hutan. Pain pun menyetujui dengan syarat, ia harus diawasi oleh Kisame dan Konan. Sakura merasa sangat senang, setidaknya ia bisa merasakan udara segar dan hangatnya sinar mentari. "Bagaimana mereka semua bisa betah hidup dalam ruangan yang pengap, gelap, bahkan udara pun sulit untuk masuk" gerutu Sakura dalam hati.
Sejak keluar dari markas akatsuki, Sakura memang tidak suka memaki caping yang menutupi kepala hingga wajahnya, berulang kali berusaha melepaskannya, namun di tahan oleh Konan "pakailah.." bentaknya
"Gak mau..." kata Sakura dengan nada yang tinggi
"Kau mau aku pukul lagi" hardik Konan
"Pukul saja, tapi pukulan ku yang akan membuat mu mati terlebih dahulu" ucap Sakura mengancam
Kisame menengahi perdebatan mereka, namun dia malah terkena caci - maki Konan dan Sakura. Dia pun menghela napas "terserah kalian, bodoh" gumamnya sambil berjalan mendahului mereka.

Sakura membeli banyak bahan obat - obatan di pasar dekat dengan markas mereka. Dia bisa bertemu banyak orang membuatnya sedikit bernapas lega, akan tetapi banyak orang juga yang berusaha menghindarinya. Ia pun merasa jengkel dengan pakaiannya "aku kan bukan penjahat, gara - gara baju ini. Aku dianggap sama oleh mereka" gerutu Sakura. Dia kesal dengan perlakuan orang - orang padanya, dan juda dengan Kisame dan Konan.

Sangking kesalnya, ia berjalan tanpa melihat arah, dia menabrak seorang laki - laki kekar dengan berambur orange. Barang yang ia beli pun jatuh tercecer di tanah, dia pun membantu Sakura memunguti barang tersebut.
"Jugo, ayo..." ajak temannya yang lain, rambut nya berwarna putih dengan gigi semuanya bertaring
Sakura melepas capingnya, melempar senyum padanya sebagai rasa hormat. Namun ia malah memandangi Sakura tanpa berkedip "Kamu anggota baru" katanya dengan sinis
Sebelum menjawab Sakura di tarik paksa oleh Kisame, agar tidak berkomunikasi lagi dengan kedua orang tersebut.

Sakura melihat dari kejauhan, mengamati Konan yang sedang bercakap - cakap dengan kedua laki - laki itu, dari gerak tubuhnya mereka tidak suka berurusan dengan Konan. Bahkan, mereka pun pergi dengan raut muka yang masam.
"Siapa mereka? Kamu kenal mereka?" Tanya Sakura pada Kisame
"Anak buahnya Orochimaru, mengapa mereka bisa disini" jawab Kisame
"Orochimaru..?"
"Iya, bukankah dia ninja pelarian Konoha"
"Iya, namun aku tak pernah bertemu dengannya" ingatan Sakura langsung tertuju pada Sasuke "Orochimaru, orang yang membawa Sasuke meninggalkan desa. Kalau anak buah Orochimaru ada disini, mungkinkah dia juga ada" batin Sakura

Dari pasar hingga sampai markas, pikiran Sakura terus memikirkan keberadaan Sasuke. Tiba - tiba hatinya kembali merindu pada laki - laki yang ia cintai "Aku ingin bertemu dengannya" gumam hati Sakura. Kedua matanya berkaca - kaca, menitikkan buliran air mata di pipi "bagaimana dia bisa bertahan di dunia yang gelap seperti ini, tidak ada yang menerima, semua orang membenci, selalu diburu, dihina dan dicaci maki. Bagaimana nasibnya..?" Hati Sakura terus berkecamuk membayangkan kehidupan yang harus diterima oleh Sasuke. Walau Kisame dan Konan memandanginya, dia tak peduli, dia hanya ingin menangis.

Malamnya, saat Sakura memberi ramuan kepada Itachi, wajahnya tampak sedih, matanya sembab, dan bekas air mata yang membasahi pipi. Itachi pun penasaran, apa yang telah terjadi dengan Sakura.
"Kamu habis nangis?" Tanya Itachi impulsif
Sakura menatap Itachi lekat - lekat "kamu kakaknya Sasuke, kan..?" Sakura balik nanya
"Iya.."
"Mengapa kamu membuat Sasuke menjadi penjahat juga" Sakura berkata sambil berurai air mata
"Agar dia kuat.." Itachi berkata lalu tersenyum sinis
Kedua mata Sakura kembali berkaca - kaca "dia anak yang baik, karena mu dia menjadi penjahat, ninja pelarian Konoha, dia pun dimanfaatkan oleh Orochimaru. Karenamu dia salah jalan, bodoh.." ucap Sakura kemudian meninggalkan kamar Itachi

Bersambung