Happy Reading 🤗
****
Setelah kemarin Arja merayakan Anniversary nya bersama Fie. Dan hari ini adalah hari terakhir Arja dijakarta.
🔛Taman belakang rumah Fie.
Disinilah Fie dan Arja sedang santai-santai sambil mengobrol random.
"Emang gak bisa yha, satu minggu lagi liburnyaaa..." rengek Fie pada Arja.
"Hahahah, gak bisa lah Fie, emang itu kampus nenek moyang aku apa, boleh libur sepuasnya," ucap Arja sambil terkekeh mendengar penuturan Fie.
"Kapan-kapan ajak aku liburan kesana ya kak, aku pengen deh liat kampus kamu disana" pinta Fie sambil menatap Arja lekat.
"Pengen liat kampusnya atau cowok dikampus aku" sindir Arja.
"Ck... Kamu nih apaan sih, ya liat kampusnya dong, ngapain liatin cowoknya, kan aku udah punya kamu," ucap Fie sambil menoel pipi Arja.
"Ihhh... Kamu nih yaa, udah pinter gombal nih ceritanya, diajarin capa cih," ucap Arja sambil meniru suara anak kecil.
"Hahahah..." kekeh Fie saat mendegar suara Arja yang menirukan anak kecil.
****
New york, 20.45
🔛Apartemen Lala
Kamar lala
"Fie, Ca, Re, Ma... Gue kangen banget sama kalian, gue juga pengen ketemu kalian lagi, tap... tapi ini belum saatnya gue ketemu kalian, akan ada waktunya gue ketemu sama kalian, miss you so much guyss" gumam Lala sambil menahan tangisnya.
"By..." panggil seseorang dari luar kamar Lala.
"Yes, I'm here" sahut Lala dari dalam kamar.
"Kamu di dalam? Aku masuk ya," ucap seseorang dengan berbahasa inggris dari luar kamar apartemen Lala.
"Ada apa?" tanya Lala.
"Ayo kita pergi dinner" ajak seseorang tersebut.
"Ya sudah aku mau ganti baju dulu, kamu tunggu diluar saja" balas Lala.
"By... Are you okey?" tanya seseorang tersebut saat melihat ada bercak air mata dimata dan pipi Lala.
"Yes... I'm fine, Bee," ucap Lala sambil tersenyum untuk meyakinkan Alex, yaa... yang sekarang sedang bicara dengan Lala ini Alexandre Lardfitto, dia adalah kekasih Lala, ralat lebih tepatnya ke tunangan sih.
"Ya sudah aku tunggu diluar" ujar Alex, setelah itu keluar dari kamar Lala.
Setelah menunggu setengah jam, Lala pun sudah siap dengan dress yang dipakai untuk dinner dengan Alex malam ini.
"Ke... Kenapa? Aku jelek ya, apa tidak pantas?" tanya Lala tak enak.
"No By... Kamu malam ini sangat cantik dengan dress seperti itu, aku jadi makin suka" puji Alex dengan mata berbinar-binar.
"Aa...paan sih Lex, biasa aja ah" elak Lala, sambil menahan malu.
"Bee!!" ucap Alex tegas.
"Iya-iya maaf tadi aku salah sebut, gitu aja marah" ujar Lala kesal. *yaa Alex akan marah bila Lala memanggilnya dengan nama saja.
"Ya sudah, ayo kita pergi sekarang, nanti keburu malam" ujar Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny(Selesai)✔️
Teen FictionSlow Update:* Sequel Secret Admirer INGAT PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ATAU MEMBACA!! HARGAI SEORANG PENULIS YANG MEMBUAT KARYA NYA SENDIRI!! "Terima kasih sudah pernah ada dihidup gue, dan membuat kenangan bersama, walau itu hanya sesaat, tapi seeng...
