Part 24

189 13 1
                                    

Happy Reading 🤗

****

       Setelah dirawat 10 hari di Rumah   Sakit, akhirnya Fie diperbolehkan pulang ke Rumah.

🔛 Rumah Fie

"Fie, lebih baik kamu istirahat dulu, nanti aunty anterin makanannya, setelah itu kamu minum obatnya," ucap Resi.

"Iya aunty" balas Fie, lalu ia pun langsung pergi ke kamarnya.

🔛 Kamar Fie

"Huffh... Akhirnya gue pulang juga, males banget kalau harus lama-lama di Rumah Sakit" gumam Fie sambil duduk diatas ranjangnya.

      Pada saat Fie sedang menatap sekeliling kamarnya, tiba-tiba ia menemukan figuran yang isinya foto dirinya dan Septian waktu dipasar malam.

"Yan... Gue kangen, kenapa dari gue masuk Rumah Sakit sampai gue keluar Rumah Sakit, lo gak jengukin gue, sebenarnya lo kemana Yan, kenapa lo tiba-tiba menghilang tanpa kabar gini," ucap Fie sedih sambil melihat figuran foto dirinya dan Septian.

Ceklek

"Fie, ini makanan nya udah jadi, dimakan ya, abis itu diminum obatnya," ucap Resi saat memasuki kamar Fie.

"Iya aunty" balas Fie.

"Ya sudah, aunty keluar dulu inget jangan lupa diminum obatnya, biar cepet sembuh" ujar Resi lagi.

"Iya aunty, Fie pasti minum obatnya" balas Fie gemas.

"Aunty sayang sama kamu Fie," ucap Resi sambil mencium puncak kepala Fie dengan penuh kasih sayang.

"Maafkan aunty Fie, karena sudah menjauhkan kamu dengan Septian, karena aunty tidak mau kamu terluka," ucap Resi dalam hati.

"Fie juga sayang sama aunty" balas Fie sambil mencium pipi Resi.

"Ya udah aunty keluar dulu yha," ucap Resi.

        Saat Fie sedang melamun, tiba-tiba ia dikagetkan oleh Sahabat nya yang tiba-tiba masuk ke kamarnya.

"FIE.... AAAA.... Akhirnya yha lo boleh pulang juga, jadi kita bisa Qtime lagi kayak dulu" seru Lala sambil berteriak heboh.

"Issshh... La, cempreng amat sih suara lo, sakit nih telinga gue" omel Ica kesal.

"Yeehh... Bodo amat, lo ini yang sakit, wleee" sahut Lala sambil menjulurkan lidahnya.

"Ck, kalian nih berantem mulu kalo ketemu, kasian Fie nya risih tuh, denger suara kalian, berisik tau gak" timpal Arma kesal.

"Ya abisnya nihh si Lala, datang-datang langsung teriak-teriak, kan pengang nih kuping gue" ujar Ica kesal.

"Yehh... Suka-suka gue lha, mulut-mulut gue, lo yang ribet" timpal Lala tak mau kalah.

"Ck, STOP!! Bisa gak sih, kalian tuh jangan berisik, liat situasi kalo mau berantem, kasian Fie baru pulang dari Rumah Sakit. Jangan childish deh jadi orang, kalian tuh udah pada dewasa, udah sarjana juga kan, kenapa sikap kalian masih kayak anak kecil" tegas Reya dengan nada serius.

"Ma..maaf," ucap Lala merasa bersalah.

"Fie, lo kenapa? Kok dari tadi ngelamun terus, lo lagi mikirin apa?" tanya Ica.

Destiny(Selesai)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang