"Kenapa disaat gue mulai mencintai lo, ada aja halangan untuk hubungan kita:("
~Said Fie~****
"Fie kamu jangan buat gue khawatir dong, ini aku Arja" ujar Arja pada Fie.
"Eng.. Enggak, gue gak kenal sama lo" balas Fie sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kamu tunggu sini, aku akan panggil dokter," ucap Arja, lalu ia pun keluar dari kamar rawat Fie dengan tergesa.
"Ja ada apa?" tanya Arsya saat melihat Arja keluar dengan tergesa-gesa.
"Panggil dokter, dokter nya mana!," ucap Arja dengan sedikit membentak.
"Heh... Ada sama sepupu gue, jangan bilang dia kenapa-napa, awas aja ya lo sampe buat sepupu gue sekarat lagi. Sya cepet panggilin dokter" ujar Enza sedikit emosi.
"Oke" balas Arsya, lalu ia pun pergi untuk memanggil dokter.
Selang beberapa menit, Arsya pun kembali dengan membawa dokter yang menangani Fie.
"Dok... Tolong periksa sepupu saya dok," ucap Enza cemas.
"Baik" balas Dokter tersebut, lalu masuk keruangan Fie.
"Enza ada apa sama Fie?" tanya Resi.
"Enza juga gak tau mih, nih yang tau Fie udah sadar," ucap Enza sambil menunjuk Arja dengan dagunya.
"Tadi saat saya lagi ngomong sama Fie sendiri, terus Fie sadar tante, tapi...," ucap Arja menjeda omongannya.
"Tapi apa bego, lo jangan buat gue sama yang lain cemas dong!!" umpat Enza ngegas.
"Dia gak inget sama saya tante" lanjut Arja.
"Maksud kamu Fie amnesia," ucap Resi.
"Aku juga gak tau pasti tante, kita tunggu dokter aja" jawab Arja.
Beberapa menit kemudian Dokter yang sedang memeriksa Fie pun keluar dari kamar rawat Fie.
"Dok, gimana keadaan ponakan saya?" tanya Resi cemas.
"Alhamdulillah pasien sudah sadar, dan tidak ada masalah apapun" ujar sang Dokter.
"Lho pasien gak amnesia dok?" tanya Arja.
"Amnesia? Saya rasa tidak, tidak ada luka serius pada pasien yang membuat pasien menjadi amnesia" jawab sang Dokter.
"Lho, tapi tadi dia bilang, dia gak inget sama saya dok" ujar Arja.
"Alangkah baiknya, kerabat pasien yang mengeceknya sendiri, apakah pasien lupa ingatan atau tidak. Kalau begitu sama permisi, jika ada sesuatu tolong tekan tombol yang ada dikamar pasien," ucap sang Dokter, lalu langsung pergi meninggalkan mereka.
Dan setelah itu, mereka pun masuk ke kamar rawat Fie.
"Fie, kamu udah sadar sayang," ucap Resi saat melihat Fie sudah sadar.
"Udah aunty" balas Fie sambil tersenyum.
"Fie... Lo inget sama gue kan?" tanya Enza takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny(Selesai)✔️
Novela JuvenilSlow Update:* Sequel Secret Admirer INGAT PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ATAU MEMBACA!! HARGAI SEORANG PENULIS YANG MEMBUAT KARYA NYA SENDIRI!! "Terima kasih sudah pernah ada dihidup gue, dan membuat kenangan bersama, walau itu hanya sesaat, tapi seeng...