Part 10

238 16 1
                                    

"Teruntuk kalian yang sedang berusaha melupakan dan mengikhlaskan. Hati-hati dijalan semoga selamat sampai tujuan"
~Semburat Rindu~

****

*foto Septian sama Fie👆saat dipasar malam, anggep aja itu malam ya guyss

🔛Pasar malam.

"Lo... Ngajak gue kesini?" tanya fie saat melihat sekeliling.

"Kenapa? Lo gak suka?" tanya balik septian.

"Enggak kok, gue malah seneng lo ajak gue kesini" ujar fie sambil tersenyum.

"Ouh... gue kirain" ucap septian.

"Lo mau naik apa?" tanya septian pada fie.

"Hmm..." dehem fie seperti sedang mikir.

"Beli makan dulu deh, heheheh😂" ujar fie sambil terkekeh.

"Oke" ucap septian sambil tersenyum.

        Lalu merekapun pergi untuk mencari makanan.

"Fie... Kok lo beli nya ini sih? Kenapa gak permen kapas aja" ucap septian heran, biasanya cewek itu kalau pergi ke pasar malam pasti yang dicari permen kapas, tetapi kini berbeda dengan fie, ia lebih memilih membeli sosis dan baso bakar.

"Gue gak terlalu suka sama yang manis-manis" balas fie sambil mengambil pesanannya.

"Yaudah yukk kita mau naik apa?" tanya fie sambil memakan sosis bakarnya.

"Lo aja mau nya apa" balas septian.

"Gue pengen naik kuda-kudaan sih, kek nya enak tuhh" ujar fie.

"What... Fie kita udah gede lho, masa mau naik kuda-kudaan sihh, yang lain aja gitu" ujar septian.

"Lha emangnya kenapa kalo kita udah gede, gak boleh gitu naik kayak gituan, lagian kan seruu tauu ishhh..." ujar fie kesal.

"Yaudah deh iya, kita naik kuda-kudaan" ucap septian pasrah.

"Yaudah ayok" ujar fie.

      Setelah itu mereka membeli tiketnya untuk naik kuda-kudaan.

"Heh bocah gue duluan disini, sana kamu cari kuda lain" sewot septian saat kuda yang akan ia tumpangi malah direbut oleh anak kecil.

"Ihhh, kakak apaan cihh orang aku dulu yang dicini..." balas anak kecil itu tak mau kalah.

"Pokoknya kakak duluan yang disini, kamu cari kuda lain aja sana, lagian kamu ngapain naik ini sendirian, sana mending kamu ikut sama mamah kamu, tuhh mamah kamu gak ada udah pulang" ucap septian sambil meledek anak kecil itu.

"Huwaaa... Huwaa.... Mamahhhh ada yang nakal ama dino, huwaaa..." teriak anak kecil yang bernama dino itu sambil menangis.

"Heh tian, lu apain itu anak orang bege" ucap fie.

"Gue gak ngapa-ngapain anak kecil ini kok" elak septian.

"Huwaa... Mamahh...  Tata jelek ini ahat ama dinoo...huwaaaa" ujar dino sambil terus teriak dan menangis.

"Aduhh... Udah yha kamu jangan nangis lagi, mamah kamu dimana?" ucap fie lembut sambil mengelus kepala dino.

"Mamah..." ucap dino lugu.

"Tata antik mamah dino manaa?" tanya dino.

"Ehh... Kok nanya kakak sihh, emangnya dino kesini sama siapa?" tanya fie.

"Dino endak tau" ucao dino polos.

"Ck, ribet kan nihh urusannya, ganggu orang pacaran aja deh" gumam septian kesal.

Destiny(Selesai)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang