|1.7|Dipisahkan lebih jauh [Dear Abang Cast]

2K 265 6
                                    

"ENGGAK AKAN! AKU GAK AKAN NGEBIARIN PRIA TUA ITU NGEBAWA NANA LEBIH JAUH" Jeffry menatap sang Ayah nyalang, ia meluapkan amarahnya, Jeffry tak mau dipisahkan dengan Jayendra lebih jauh lagi, Surabaya? Itu kota yang sangat jauh butuh sekitar sepuluh jam jika menaiki mobil, dan satu setengah jam jika Jeffry terbang menggunakan pesawat.

Bukan karna Jeffry tak memiliki uang, Jeffry hanya takut, ia tak memiliki waktu, kuliah Jeffry sudah memasuki semester akhir, sedang sibuk mengurus skripsi. Tak akan semudah itu untuk pergi ke kota lain.

"Kau tak ada hak untuk melarang ku, hak asuh Jayendra ada di tangan ku" Jeffry sudah bangkit untuk memukul sang Ayah, tetapi Bundanya melarang, ia memeluk Jeffry untuk menenangkan pria itu.

"Tenang dulu oke?, kita bicarain baik-baik" ujar Bunda, Bunda menatap mantan suaminya, lalu menghela napas.

"Bagaimana, jika Jayendra tinggal disini, bersama ku dan Jeffry, aku tak yakin kau dapat selalu menemaninya disana, setidaknya jika ia disini, ia tak akan terabaikan" tawar sang Bunda, Airin tau, tak akan semudah ini untuk membujuk mantan suaminya yang berwatak keras, tapi Airin pun tak mau, jika anak bungsunya dipisahkan begitu jauh darinya. Hanya berpisah rumah saja, Airin merasa disiksa, apalagi, jika dipisahkan sampai beda kota seperti ini.

"Aku sudah memutuskannya, dan kalian tak akan bisa mengubah keputusan ku, aku akan membawa Jayendra besok" Surya, Ayah Jayendra bangkit dari duduknya, lalu pergi dari rumah mantan istrinya.

Airin menatap kepergian mantan suaminya sedih.

Anaknya, akan kembali dipisahkan dari dirinya.

~*~

"Jayendra, siapkan bajumu, masukkan kedalam koper, kita akan pindah rumah besok" Jayendra mengerjap, lalu menganggukkan kepalanya.

"Kita pindah kemana Ayah?" Tanya Jayendra, Surya menghela napas malas.

"Apa urusan mu? Kau hanya perlu mengikuti diriku kemanapun ku pergi" Jayendra hanya mampu mengangguk, tak mau kembali mengeluarkan suara, karna takut akan mendapatkan tamparan keras seperti kemarin lagi.

Tak lama handpone Jayendra berdering.


"Bang Je its calling"

Kening Jayendra berkerut, tumben sekali abangnya menelfon dirinya?

"Halo bang? Kenapa?" Tanya Jayendra, Jeffry diam, sepertinya Jayendra tak tau bahwa dirinya akan pergi jauh.

"Gak papa, Nana lagi apa?" Jayendra menatap koper hitam miliknya yang sudah berisikan beberapa baju, ia tersenyum tipis.

"Lagi packing baju, kata Ayah, besok bakal pindah ke rumah baru" ujar Jayendra, Jeffry tertawa lirih.

'Andai kau tau kita akan dipisahkan jauh Na'

Jayendra mengambil beberapa bajunya untuk kembali dilipat, ia meloudspeaker handponenya.

"Berarti lagi sibuk ya?" Tanya Jeffry basa basi, Jayendra spontan mengangguk.

"Iya, tapi gpp, gak sibuk banget kok, tinggal beberapa doang terus selesai" Jayendra tersenyum kecil.

"Besok kalau ada apa-apa bilang sama bang Je ya? Soalnya bang Je bakal sibuk buat skripsian, nanti kalau ada waktu luang, bang Je bakal dateng kok nemuin Nana" Jayendra mengangguk, lalu menutup kopernya.

Dear Abang {Na Jaemin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang