Entah apa yang membuat perempuan lugu namun cantik luar biasa— Lalisa Manoban sangat menyukai Min Yoongi , pria super dingin seantera raya.
Ketika teman-temannya Yoongi a.k.a BangtanSquad merasakan atmosphere yang mengerikan ketika bersama Yoongi , sementara Lisa merasakan hal sebaliknya.
Park Chaeyoung atau Rose pun tidak mengerti lagi apa yang ada di otaknya Lisa , sahabatnya.
Bisa-bisanya Lisa menyimpan Yoongi di hatinya , Rose mendukung saja karena bagaimanapun itu pilihan Lisa. Ia merasa tidak berhak untuk ikut campur.
"Rose , cepet dong! Perutku berteriak dari tadi kamu ga denger ?" Rengek Lisa.
"Iya iya aduh sabar dong" Rose sibuk merapihkan bukunya. "Beres. Yuk!"
Lisa berjalan santai menuju kantin sembari merangkul tangan Rose sebelum seseorang berhasil merebut rose dari genggamannya.
"Gantian Lis. Ini milikku"
"Yak! Park Jimin , kamu ini tidak tahu tempat sekali sih?" Pekik rose. Dibalas cengiran 'tak tahu diri' oleh jimin.
"Tau , bucin mulu kamu , Jim" ledek Lisa
Jimin menekuk wajahnya lucu , membuat Lisa dan Rose terbahak.
Di kantin mereka makan bersama , entah sejak kapan Jungkook , Taehyung , Jhope , Jisoo dan Jennie sudah bersama mereka.
"Kak Yoongi mana ?" Ucap Lisa masih dengan mulut yang penuh makanan
"Tidur lis di uks" Jhope memang teman sekelas Yoongi. "Tadi aku suruh makan tapi dia nolak"
"Dia sakit ?" Raut wajah Lisa berubah , agresif sekali.
Jhope hanya menggeleng , jelas terlihat Lisa sangat khawatir sekarang. Lisa cepat menghabiskan makanannya dan pergi menuju kantin paling ujung. Setelah itu menghilang.
Ngieekkk
Satu bola mata bulat mengintip dari sela pintu yang ia buka sebelumnya. Matanya menangkap seorang pria yang sedang tertidur di atas ranjang.
"Ah~ wajahnya benar benar pucat. Kak Yoongi benar benar sakit."
Lisa menaruh sebungkus roti dan satu kotak susu di atas nakas, "Kak Yoongi , rotinya di makan ya. Jangan lupa minum susunya , cepat sembuh!" Lisa berbisik , bermaksud supaya tidak membangunkan Yoongi.
Lisa melirik sekitarnya, "Kakak sendirian , aku ingin temani. Tapi sepertinya aku harus kembali ke kelas"
Lisa melambaikan tangannya seolah Yoongi membalasnya. Ia berjalan pelan-pelan supaya tidak membuat gaduh.
— T h e T r u t h U n t o l d—
Lisa mengulum permen lolipop rasa melon di mulutnya , kurang lebih 25 menit Lisa berdiri di depan pagar sekolahnya menunggu supirnya menjemput.
Matanya terpaku pada satu objek indah yang duduk di atas motor sportnya. Siapa lagi kalau bukan , Min Yoongi.
For your information , BangtanSquad itu sekumpulan primadona nya Bighit HighSchool. Jadi , apapun yang di lakukan oleh para member dapat di pastikan jadi trending topic di seluruh penjuru sekolah.
Tangan Lisa gemetar , jantungnya berdegup kencang. Motor ninja hitam berhenti di hadapannya , pemilik motor itu membuka helm fullface nya.
"Lisa-yaa!"
"Eoh? Aku?" Lisa menunjuk dirinya sendiri. Yoongi mengangguk sambil menunjukkan gummy smile nya
Lisa yang masih terlihat bingung hanya berdiam di tempat, "ada apa kak?"
Yoongi tertawa memperlihatkan deretan gigi kecilnya dengan jelas, imut sekali.
"Apa kamu hanya akan berdiam disana? Kemarilah Lalisa"
Lisa tersenyum canggung sambil mendekati Yoongi dengan tatapan tidak mengerti.
"Terimakasih susu dan roti nya, aku baikan sekarang"
Mata Lisa berbinar, "kakak makan rotinya ?!" Ucapnya tak percaya.
"Terimakasih juga sudah menjengukku ke uks..."
"Gwaenchana. Aku sama sekali tidak keberatan"
"Tapi bisakah kamu tidak melakukan itu ? Aku tidak suka hal yang berlebihan" ucap Yoongi dingin.
Badan Lisa mematung , merasakan seperti ada yang jatuh dari dadanya. Lisa terlalu senang tadi , sampai ia lupa bahwa Yoongi tidak menyukainya.
"Tidak perlu menanyakan ku pada hoseok lagi , aku akan tetap baik-baik saja meski tanpa roti dan susu darimu"
Lisa tidak menjawab , hatinya terasa patah berkeping-keping. Tapi perihal Yoongi , besok hari hatinya akan kembali pulih.
Biarkan Lisa menangis malam ini
Sungguh dia tidak apa apa.
Lisa melihat mobilnya datang , tepat di depannya, "aku pulang dulu , selamat sore kak" suaranya bergetar.
Tak ingin lama-lama dipandang Yoongi. Lisa bergegas masuk ke mobilnya
"Jalan pak"
Air matanya tak bisa di ajak bekerja sama , terus menurun bergantian bak air hujan. Tak ingin matanya sembab saat sampai ke rumah , Lisa membuka jendela mobilnya lebar membiarkan angin sore ini menyentuh wajah basahnya.
Lisa memejamkan matanya sampai terdengar suara motor di sebelah mobilnya. Matanya lagi-lagi menangkap sosok Yoongi.
Walaupun menggunakan helm fullface Lisa tetap tahu bahwa Yoongi meliriknya sekilas. Motornya mendahului mobilnya.
Air mata bodoh ini jatuh lagi.
Sangat bodoh.
Yes! Setelah sekian lama gue berniat update ff ke 2 gue.
Akhirnya kejadian jugaMau cerita sedikit nih ya , walaupun gue tau bagian ini di skip heu😭
Gue tuh ya udah pernah publish lalistory2 beberapa kali tapi berujung di unpublish terus karena gue yang tiba tiba buntu sama jalan ceritanya. Jansuk.
Gue tuh udah nulis kerangka ceritanya cuy tapi tuh pas gue rest bentar dr wp , dan mau lanjutin ceritanya tuh tiba tiba buntu gitu tau ga sih.
Tapi di ff ini gue bakal rajin update.
So gue mau minta kalian buat ga jadi ghost readers yakan , vote aja kalau ga males komen heung
Ai lofiu❤️
Btw blackpink uda di konfir mawu kombek nih yaww jadi ga sabar uwuuuuu🔥❤️
30 Nov 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | #lalistory2
FanfictionKenapa selama ini diam ? Aku lebih suka mendoakan daripada mengutarakan. - Yoongi