Tak ada lagi bangun siang , datang telat , malas-malasan yang dirasakan Lisa setelah dirinya resmi menjadi "pacar" Yoongi.
Tak jarang pula Yoongi menjemput dan mengantar Lisa. Tidak terasa 2 minggu terlewati sejak mereka pacaran.
"Lis" panggil Yoongi yang entah sejak kapan berdiri di depan kelas Lisa.
Lisa masih sibuk merapihkan bukunya bersama Rose, "eoh? Iya kak sebentar"
Yoongi masuk dan duduk di atas meja tepat di sebelah meja Lisa.
"Aku ga bisa anter kamu hari ini"
"Kenapa ?"
"Udah janji sama anak-anak bangtan mau beli kado buat Taehyung"
"Jimin juga bilang gitu sama aku" sambung Rose.
"Eung gwenchana kak! Aku bisa minta jemput supir" ucap Lisa sambil mengaitkan tas ranselnya
"Hati-hati ya , kakak duluan" Yoongi mengacak rambut Lisa manis
"Dadaaahh" Lisa dan Rose melambaikan tangannya pada Yoongi
"Rose , aku harus kumpul cheers dulu. Kamu ke gerbang sendiri gak apa apa kan?" Lisa menghentikan langkahnya
"Kamu yakin? Ini sudah sore loh , oppa mu juga sedang bersama anak bangtan yang lain. Kak Yoongi juga kan? Aku temenin ya"
Lisa terkekeh, "tidak apa apa rose , aku udah gede tau. Sebentar aja kok jam 6 juga aku udah pulang"
"Bener ya ? Kabari aku kalau udah beres" Rose mengingatkan dan sedikit dgn nada mengancam
"Iya iya , byeee" Lisa meninggalkan Rose dan pergi menuju ruang Cheerleader
— T h e T r u t h U n t o l d —
"Segitu aja untuk sekarang , kita mulai latihan rutin lagi senin ya. Rapatnya ku tutup"
Lisa sebagai leader memimpin rapat hari ini , karena mereka akan segera mengikuti lomba cheerleader se-SMA di Seoul.
"Duluan ya kak!" Ucap beberapa adik kelas yang meninggalkan ruang rapat
"Hati-hati yaa , langsung pulang"
Lisa harus membereskan proyektor dan beberapa berkas yang tadi ia keluarkan. Tak lupa ia menghubungi Tao untuk segera menjemputnya.
/mon maap tao itu supirnya😭😭/
"Astaga aku harus mengabari rose!" Lisa cepat mengeluarkan hpnya kembali.
"Aduh! Pake lowbat segala lagi. Yaudahlah aku kabari dirumah saja"
Lisa kembali merapihkan barang.
"Sendirian aja ?"
Lisa membalikkan badannya spontan ke sumber suara. Dilihatnya Wendy sedang duduk di kursi tepat tempat Lisa duduk tadi.
Lisa tidak memperdulikannya dan tetap membereskan proyektor.
"Kalo orang nanya tuh di jawab" bentak Wendy
Lisa membalikkan badannya lagi, "aku?"
Wendy memutar bola matanya, "iyalah! Emang disini ada siapa lagi ?"
"Tuh kaka tau , ngapain nanya" Lisa kembali merapihkan proyektor dan membiarkan Wendy yang geram.
Wendy menghampiri Lisa yang hampir beres , Wendy melempar kertas-kertas yang baru saja Lisa rapihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | #lalistory2
FanfictionKenapa selama ini diam ? Aku lebih suka mendoakan daripada mengutarakan. - Yoongi