"Ganti pakaian , kita pergi sekarang"
Lisa kembali mematung , banyak hal yang ganjal sekarang ini. Kenapa semuanya tiba-tiba ?
"Kemana kak ?"
"Aku lapar , temani aku makan" ucap Yoongi santai
Walaupun hatinya berbunga-bunga , otaknya tetap berputar mencari maksud dari semua gerak gerik Yoongi.
Tak ingin Yoongi menunggu lama , Lisa akhirnya bersiap. Ia menggunakan baju rajut putih dengan paduan celana panjang hitam yang membuat kakimya terlihat semakin panjang. Dengan polesan merah di bibir membuatnya semakin menawan.
Visualisasi pakaian Lisa jalan sm Yoongi
"Aku udah izin sama Jin hyung tadi jadi tenang saja." Yoongi menuntun Lisa menuju motor sport hitamnya.
Motor Yoongi mampu membelah jalanan kota Seoul malam ini. Tidak ada yang membuka pembicaraan sejak keduanya berada di atas motor yang sama.
Yoongi memberhentikan motornya di sebuah warung pinggir jalan. Lisa sedikit heran , tak ia kira Yoongi berani makan di tempat seperti ini.
"Kamu keberatan makan disini?" Yoongi melepaskan kaitan helm Lisa.
"Ngga kok, justru aku yang ingin tanya sama kakak. Kakak gak apa apa makan disini?"
Yoongi tersenyum dan menarik Lisa untuk masuk ke dalam warung. Penjual disana langsung menghampiri Yoongi serta memeluknya cukup lama.
Lisa membungkukkan badannya ketika pemilik kedai bertanya siapa yang Yoongi bawa. Lisa melirik name tag kecil yg tertera di celemek bibi itu "Yoo Ra"
"Cantik sekali, sekarang kamu pintar dalam memilih wanita" ucap bibi pemilik kedai
Aku tertawa cheesy, "eoh? Aniya ahjumma aku dan kak Yoongi..."
"Calonku , cantik kan?" Penggal Yoongi.
Lisa menatap Yoongi penuh pertanyaan, bukannya senang Lisa malah kebingungan dengan semua ini. Apa Yoongi sedang bermain drama ? Tapi dimana semua skrip nya kenapa Lisa tidak diberi tahu ?
Bibi pemilik kedai menyuruhku dan Yoongi untuk duduk sementara ia membuatkan kami makanan enak.
"Dia bibi ku , adik dari eomma ku. Miripkan ?" Yoongi mengeluarkan sebuah foto perempuan cantik dari dompetnya.
Lisa mengambil foto itu dan mengamatinya sembari sesekali matanya mengati si pemilik kedai, "Yakk! Mereka kembar ?"
Yoongi lagi-lagi-lagi tersenyum sambil menganggukan kepala bertanda 'iya'
"Ketika 2 orang di lahirkan menjadi kembar , bukan berarti mereka memiliki takdir yang sama kan?"
Lisa mengangguk. Ia tahu ada yang ingin Yoongi ceritakan.
"Takdir eomma lebih cepat , dan bibi masih diberi kesempatan untuk merawatku oleh tuhan"
"Maaf kak"
"Gwaenchana lisa-yaa. Aku yang memulai" Yoongi menatap Lisa dalam. "Setiap kali aku melihatmu , aku ingat eomma"
"Apa dia mirip denganku ?" Wajah Lisa berbinar
"Persis sepertimu" Yoongi mencubit kedua pipi gembul milik Lisa, "maka dari itu aku tak pernah melirikmu sama sekali"
"Tapi , ku rasa ini waktunya ku mantapkan diriku. Sejak lama , aku mencintaimu Lalisa"
Jantung Lisa langsung berdetak cepat, senang , canggung , sedih , marah bercampur menjadi satu.
"Sejak kapan? Seingatku kakak selalu mengabaikanku" Lisa menunduk.
"Sudah ku bilang , melihatmu membuatku rindu eomma. Kamu itu seperti duplikat dari ibu ku"
Lisa tertawa ketika Yoongi mengatakan 'duplikat' , walaupun sebenarnya Lisa masih sedih mengingat perlakuan Yoongi. Setidaknya, ia tahu alasan Yoongi begitu padanya. Dan Lisa pun mengerti , ia juga akan melakukan hal yang sama jika berada di posisi Yoongi.
"Lalu , kenapa selama ini diam?" Kini Lisa yang menatap Yoongi dalam.
"Aku lebih suka mendoakan daripada mengutarakan"
"Kamu milikku sekarang Lalisa"
"Benarkah ?" Lisa menahan girang.
Yoongi mengangguk, "syarat , tidak boleh pergi"
Ingin sekali rasanya Lisa memeluk Yoongi saat ini. Cinta yang di dambakannya akhirnya berbalas dan singgah. Lisa berharap bukan untuk sementara.
Bibi pemilik kedai datang membawa satu baki yang penuh dengan makanan.
"Bibi masakkan menu special untuk calon Yoongi ku" ucap Bibi sambil menyimpan 2 mangkuk di meja Yoonlice
"Untuk siapa ?" Goda Yoongi.
"Ca-lon-mu" ucap bibi di eja.
"Pa—car" Yoongi ikut mengejanya.
Lisa memukul tangan Yoongi pelan, "kaakk! Hajimaa! Aku malu"
Yoongi dan bi Yoora tertawa ketika aku menutup wajahku.
Setelah selesai makan , tak ada yang membuka pembicaraan. Keduanya canggung dengan faktanya mereka adalah seorang pasangan sekarang.
Lisa menatap keluar jendela sambil menopang dagunya.
"Lis" sang empu menoleh setelah di panggil "kamu milikku" ucap Suga yg langsung di sambut tawa manis dari Lisa.
'Indah sekali , Lalisa manoban" batin Yoongi.
Haduh halah gusti
Aku ngetiknya aja keikut baper 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭Next ga ???
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | #lalistory2
FanfictionKenapa selama ini diam ? Aku lebih suka mendoakan daripada mengutarakan. - Yoongi