“Kenapa, Cuma di lihat saja? Ayo dimakan? “ Arya yang melihat Amira hanya diam dan tampak tak menyentuh makannya, pria itu berinisiatif untuk memanggil pelayan lagi, dan memesan beberapa menu yang mungkin saja akan Amira suka “kakak, Mau apa? Kenapa mengangkat tangannya ”tanya Amira
“ memanggil, pelayan” jawab arya “untuk “ Amira bertanya dengan wajah heran. Pasalnya di sepan matanya saat ini sesudah tersaji begitu banyak makanan, dan sekarang mau pesan lagi!
“Tidak usah, ini sudah cukup jangan pesan lagi" tolak Amira
“ Benarkah?!, tapi aku lihat kamu tidak terlalu suka dengan makanan yang aku pilihkan, jadi aku. Mau , sayangku ini, memesan makanan apa pun yang ia. Sukai” Arya mengangkat lagi tangannya setelah tadi sempat ia turunkan. Dan kali ini seorang pelayan restoran datang dan menghampiri meja, tempat dimana Arya dan Amira duduk.
“Ada yang bisa saya bantu, tuan, nyonya" tanya pelayan itu sopan
“ begini, pelayan... “
“kakak, enggak perlu ini sudah cukup" Amira menyela pembicaraan Arya dan pelayan tersebut yang sudah siap mencatat semua pesanan Arya.
“Tidak, sayangku. Kali ini kamu harus makan, makanan yang banyak, beberapa hari kamu pergi. Lihatlah dirimu terlihat begitu kurus, aku jadi sedih melihatnya. Jadi kali ini kamu harus makan yang banyak. Dan tidak boleh ada penolakan" putusnya, yang tidak ingin ada perdebatan lebih lanjut hanya karena makanan. Sedangkan pelayan yang masih ada di dekat Amira dan Arya terlihat menyunggingkan senyum samar melihat dua pengujung yang ada di depannya. Sedangkan Amira sendiri ia terlihat kikuk dan malu. Berbanding terbalik dengan Arya yang tampak bisa saja.
“Jadi, anda ingin pesan apa, tuan" tanya pelayan tersebut
“Saya, pesan makanan penutup yang paling terbaik dan juga, itu harus terbuat dari strawbbery asli. Karena. Sayangku ini sangat suka buah tersebut" jelas Arya
“ di restoran kami ada ceiss cake strawbbery. Dimana itu adalah menu adalah kami saat ini. Apa anda ingin mencobanya “ urai si pelayan.
“Boleh...”
“ Kau, mau berapa, sayangku?” tanya Arya yang lagi-lagi dengan suara lembut dan ekspresi wajahnya yang terlihat begitu manis. Seperti kucing kecil yang begitu lucu dan mengemaskan. Membuat siapa saja. Tak akan kuat dengan tingkah manisnya. Yang tersembunyi dalam sosok yang terkenal dingin, menakutkan, serta sedikit menyebalkan.
“ Dua...” si pelayan terlihat mencatat pesanan Amira, setelahnya pergi uruk menyerahkan pesanan tersebut pada bagian dapur.
Sambil menunggu pesanan makanan penutup datang, keduanya menikmati makanan yang sudah mereka pesan sebulunya. Sambil beberapa Kali berbincang. Lebih tepatnya Arya yang lebuh banyak bertanya. Pria itu bertanya tentang banyak hal, dari tentang masa kecil Amira, tentang dirinya yang terlihat tidak seperti wanita lain yang mudah cemburu. Jika pasangannya di dekati wanita lain, bahkan Arya juga bertanya tentang tanggapan Amira tangan Arya yang bahkan bisa di katakan rebutan semua para mahasiswa dan beberapa dosen. Serta tanggapan tenang gosip yang beredar dikampas sekitar dirinya dan si dosen cantik yang sudah di pecat.
Dan, jawaban Amira cukup membuat. Arya tertegun selama beberapa saat. Lalu tersenyum dan mengecup tangan Amira. Bahkan jika dilihat sedari tadi bisa dikatakan kalau Arya sama sekali tidak melepaskan tangannya dari Amira.
▪︎▪︎☆¤¤¤
“ Kita liburan, yuk" sebuah ajakan yang Arya utarakan saat mereka keluar dari restoran. Dan ajakan Arya tidak main-main. Pria itu menawarkan liburan selama 2 minggu penuh ke sebuah negara yang memang sejak dulu ingin sekali Amelia kunjungi. Negara yang di juluki dengan negeri sakura. Tempat dimana salah satu bunga kesukaan Amira tumbuh. Selain bunga sakura, hal yang mungkin hampir di inginkan oleh semua orang yang tinggal di negara beriklim tropis dengan hanya ada dua musim, di setiap tahunya. Yaitu Melihat SALJU. Sesuatu yang berbentuk putih seperti air yang turun dari atas langit, yang terasa dingin seperti es, namun dalam jumlah yang lebih kecil dan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
jodoh (Wedding Day)
RomanceJodoh, bisa datang kapan saja. Dimana saja. Bahkan dengan cara yang tak terduga. Cara-cara, indah sang maha kuasa. yang begitu misterius dan tak bisa di tebak. Yang tertata begitu sempurna... "Assalamualaikum, wahai Amira Aisyah Putri.... Maukah k...