PROLOG

7.7K 181 5
                                    

"Amira..."

" Mau kan kamu nikah sama anak om dan Tante?" Ucap wanita paruh baya dengan nada memelas, penuh harap di sorot matanya. Membuat Amira dalam rasa dilema. Hal ini sangat mengejutkan bukan main. Amira tak terlalu. mengenal wanita yang ada di hadapannya ini dengan begitu dekat hanya beberapa kali bertemu secara tidak sengaja.

Tapi Sekarang wanita yang di tolongnya datang dengan satu permintaan yang sulit untuk Amira jawab. Menikah dengan anaknya?. Yang bahkan belum Amira ketahui. Bagaimana orangnya Hanya tau namanya. Rizky Arya Nugraha.

"Tapi Tante...." Lirih Amira. Yang masih bingung apa jawaban yang harus di sampingnya saat ini.

"Tolong pikirkan tentang permintaan saya, Amira ?"

"Tolong terima permintaan ini, mau ya kamu menikah dengan anak saya?"

"Tapi Tante....kenapa harus saya? " Tanya Amira ragu

"Kareana saya yakin hanya kamu yang tepat untuk anak sulung saya." Suara yang kembali terdengar mengiba membuat Amira tak enak hati menderanya. Apa lagi saat ini kedua orang tuanya ada di sebelahnya, seakan menanti jawaban apa yang akan Amira berilakan, dan juga menanti penjelasan dari semua yang terjadi saat ini. Karena tak ada angin tak ada hujan datang ke rumah melamar putri bungsunya. Secara mendadak!

"Tapi..." Ucap Amira sambil menengok ke kekeluargaan seakan meminta pendapat apa yang harus Amira lakuankan saat ini. Tapi sepertinya keluarganya menyerahkan semuanya keputusan di tangan Amira

"Bismillah, ya. Allah, semoga keputusan Amira ini yang terbaik" gumam Amira dalam hatinya yang dari tadi terus menerus berzikir saat mengetahui niatan perempuan paruh baya itu datang " i...ya...." Ucap Amira dengan suara yang tersendat.

Wajah wanita itu langsung berubah bahagia saat mendengar jawaban apa yang Amira berikan . Seakan wanita itu terlepas dari sebuah beban yang membelenggunya

"Kalau begitu, seminggu lagi kamu nikah sama Arya, ya..." Ucapnya lagi. Yang membuat Amira hanya bisa tertegun begitu juga dengan keluarganya yang sama tertegunya dengan Amira

"Seminggu lagi..." Tanya Amira gugup setelah mendengar permintaan dari wanita  yang ada di hadapannya ini.

"Ia, seminggu lagi. Kamu akan nikah sama anak Tante. Soalnya dia masih ada di luar negeri dan baru Minggu depan kembali" jelasnya lagi. Yang membuat Amira semakin terkejut menderanya. Ternyata orang yang akan ia nikahi bahkan belum kembali. Dan Amira hanya akan melihat seperti apa sosok orang yang akan jadi suaminya itu pada waktu ijab qobul saja.

Sekarang Amira berpikir apakah dia melakukan kesalahan dengan begitu saja mengatakan' ia' atas pianangan ini? Tapi Amira tak bisa menarik kembali kata-kata setelah melihat begitu bahagianya wanita yang ada di hadapannya ini atas jawabannya tadi.

Tidak mungkin Amira Mangatakan tidak. setelah dirinya mengatakan ia. Itu akan sama saja. Amira menyakiti hati seorang ibu . Dan amira paling tidak bisa menyakiti hati seorang ibu. Karena surga seorang anak ada di telapak kaki ibunya.

Dan yang sekarang bisa Amira lakukan hanyalah menyerahkan semuanya pada sang pencipta alam semesta. Yang akan menentukan apa yang akan terjadi kedepannya setelah ini. Dan juga menyerahkan bagaimana nasip rumah tangganya yang akan di jalani kedepannya. Biarlah,  Allah yang menentukan. Semua jalan hidupnya

Rizky Arya Nugraha...

"Apa kamu mutusin aku? apa alasannya , Ary!" suara seseorang wanita yang sekarang tengah marah-marah karena di putuskan hubungannya secara mendadak. Padalah beberapa jam lalu semuanya masih baik-baik saja dan sekarang tiba-tiba di putuskan begitu saja

"Apa kamu gak suka karena aku terlalu gila belanja? Makanya kamu putusin aku? Kalau memang itu alasannya aku janji akan berubah asal kamu gak ninggalin aku Ary. Aku sayang kamu. Aku cinta sama kamu" ucap wanita tersebut dengan bersungguh-sungguh tarlihat dari kilatan di matanya

"Tetep aku gak bisa Jes, meskipun aku mau. Aku gak bisa mentang apa yang mana mau"Arya yang akhirnya membuka suara. Menenangkan wanita yang di pangilanya dengan nama Jes. Jessica ansey permpauan yang selama 4 tahun ini mengisi hati Arya. Tapi harus ia putuskan demi sang mama. Karena Arya tau mamanya tidak akan pernah setuju hubungannya dengan Jesica

"Kalau  gitu. Bawa aku temui you'r mom Arya. Biar aku yang bicara tentang hubungan kita. Pasti mamamu akan merestui kita jika aku uang yang bicara karena kami sama-sama perempuan" bujuk Jesica pada Arya

"Kamu gak tau mama aku Jes. Mama ku itu adalah orang yang kalau sudah menentukan sesetu tidak akan ada yang bisa menguatnya. Apalagi..." Arya mengehentikan ucapnya sesaat

"Apalagi mama sudah menentukan dan memulihkan seseorang sebagi calon istriku. Karena baru saja mama menghubungi ku tentang hal itu. Maka dari itu aku menemuimu untuk mengakhiri hubungan kita" jelas Arya pajang lebar

"Kamu gak bisa gitu dong Arya. Apa dengan mana kamu yang sudah memilihkan calon istri untuk kamu, lalu dengan begitu saja kamu menerimanya? Bagiamana kalau wanita itu bukan tipe kamu? apa kamu akan tetap menikahinya? " Yang di jawab anggukan oleh Arya

" Lalu kamu anggap apa hubungan kita selama 4 tahun terakhir ini? Apa selama ini kamu hanya mempermainkan aku? Kamu buat aku cinta sama kamu lalu kamu tinggalin aku gitu aja. Hanya karena permintaan bodoh mama kamu yang meminta kamu menikah dengan wanita yang gak kamu kenal sama sekali" ujar Jesica sinis.

"Jaga ucapan kamu Jes. Aku gak pernah suka ada orangan yang menjelek-jelekkan mama aku, di depanku. Kamu itu gak tau apa yang udah mama aku lakukan buat aku. Dan asal kamu tau dan kamu mau atau tidak hubungan kita tetap berakhir" ujar Arya tegas.

"Karena bagi ku apa yang mama minta pasti akan aku penuhi selama aku mampu, dan jika mama, meminta aku menikah dengan wanita pilihannya dan asal kamu tau aku gak akan pernah mau jadi anak yang menentang apa yang ibunya inginkan. Karena aku tau mama pasti tau apa yang terbaik buat aku anaknya " ujar Arya. Menggalakkan Jesica begitu saja

Dan sudah Arya putuskan dia akan kembali sesuai permintaan mamanya 1 Minggu lagi. Yang tidak lain adalah hari pernikahannya. Meskipun Arya tidak tau wanita seperti apa yang mamanya pilihkan. Tapi sebagi seorang anak, Arya pasti mencoba percaya dengan apa yang mamanya pilihkan adalah hal terbaik dari yang terbaik.

Bahkan sampai saat ini Arya belum tau siapa nama wanita yang akan dirinya nikahi. Arya hanya tau kalau wanita itu sudah setuju menikah dengannya. Arya tidak tau seperti apa  wanita yang bisa meluluhkan hati mamanya itu. Yang pasti wanita itu dianggap sepesial oleh mamanya Samapi mamanya meminta Arya pulang mendadak dan mengatakan sudah menemukan seseorang yang cocok untuk jadi istrinya

Mungkin bagi orang lain. Di jodohkan adalah hal yang paling menakutkan.  Dan berpikir kalau perjodohan itu membuat kita seperti di kekang karena harus mau mengikuti apa yang di katakan oleh orang tuanya.

Tapi bagi seorang Arya perjodohan ini bukalah hal yang menakutkan kenapa? Karena adik Arya. Juga di jodohkan oleh mamanya dan hidupnya bahagia Samapi saat ini. Mungkin karena pernikahan mereka direstui oleh sang mama.

Jangan kira Arya menerima perjodohan ini begitu saja. Tentunya ada sebab akibat kenapa Arya langsung menyetujui apa yang mamanya katakan.

Semua itu kembali ke masa lalu Arya.  Dirinya bukan orang yang tidak pernah pacaran. Tapi Arya sering sekali pacaran. Dan itu selalu gagal saat Arya ingin serusi dengan wanita pilihannya.

Tapi setiap di kenakan pada mamanya dan mamanya tidak suka maka beberapa waktu setelahnya pasti ada sesuatu hal yang membuat hubungannya dan para kekasihnya itu putus.

Ada yang ternyata selingkuh, ada yang ternyata sudah punya suami atau pacar. Dan ada juga yang sengaja memacari Arya hanya karena hartanya saja. Dan dari semua pengalaman itu  Arya jadi menyerahkan urusan jodoh pada mamanya.

jodoh (Wedding Day)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang