warn: its gonna bedark story. cerita keluarga, tentang ibu, ayah dan anak yang punya ceritanya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#SETIAPKITAPUNYACERITA O1.1 : THE EVAN'S
"sayang?" seorang pria paruh baya dengan mata tajam tampak memanggil seseorang seraya menuruni anak tangga. Berjalan menyusuri lantai utama rumahnya yang besar menuju dapur dimana disana berdiri seseorang yang sedari tadi dicarinya.
"dil?" panggilnya sekali lagi. Seseorang yang dipanggilnya menoleh. Perempuan cantik dengan rambut sebahu dan bermata bulat tersenyum padanya.
"loh udah bangun mas? aku baru aja mau bangunin kamu abis beres masak." kata perempuan itu seraya mengangkat satu buah panci berisi sop ayam dari atas kompor lalu meletakannya dimeja.
pria bermata tajam, evan cho, dan perempuan bermata bulat dan rambur sebahu, adelyna (kim) cho, adalah sepasang suami istri yang sama sama berdarah campuran indonesia-korea selatan. Dikarunia-i dua orang putra bernama ansel cho dan dominic cho, yang jaraknya sangat amat jauh. Dan mereka tinggal diperumahan sancaka, dirumah nomor dua puluh dua.
"anak-anak udah kamu bangunin?" tanya evan pada sang istri yang kini sedang mengambil beberapa piring, ia duduk disalah satu kursi meja makan.
istrinya menggeleng, "belum, rencananya semua tuh mau aku bangunin abis aku beres masak. Tapi mas udah keburu bangun duluan, hehe." ucap sang istri disertai cengirannya.
"ansel belakangan aja dibanguninnya. Kasian itu anak papa kemarin bantuin papa habis-habisan dikantor." ucap evan seraya menyeruput kuah sop ayam yang baru saja disiapkan sang istri.
Ansel cho, putra pertama kebanggaan ayah. Umurnya berbeda terlampau jauh dengan adiknya. Ansel cho berusia 24 tahun, sementara sang adik baru berusia 14 tahun.
dari kecil, ansel adalah kebanggaan papa. Punya banyak prestasi dibidang olahraga. Penurut, ga pernah protes kalau disuruh sang ayah. Sepenuhnya pemegang pusat perhatian ayah.
"iya, nanti aku banguninnya belakangan. Sekarang aku mau bangunin dodo dulu." ucap sang istri seraya melepas apron yang ia pakai, lalu menggantung ditempat jemuran handuk.
"ck, dajjal itu mah gausah diurusin."
adelyna, sang istri memutar bola matanya malas dan menatap sang suami gemas, "mass, udah berapa kali aku bilang. Kalo kamu ngomong begitu, tandanya kamu apa?"
