1 Bulan Kemudian
Author POV
Waktu berjalan sangat cepat, sampai tak terasa 10 hari lagi Hanbin dan Jennie akan melangsungkan pernikahan.
Dan terlihat, Hanbin yang sedang berada dikediaman tunangannya itu.
"Kaja.", ajak Jennie yang sudah siap untuk pergi bersama Hanbin.
"Dimana sajangnim?", tanya Hanbin.
Dia berniat ingin pamit membawa Jennie untuk fitting baju pengantin serta mencari cincin pernikahan.
"Entahlah, sepertinya ada di gedung YG Ent.. Tak apa, aku sudah mengirimi appa pesan tadi.", kata Jennie yang mengerti alasan Hanbin mencari appanya itu.
"Ah, baiklah. Kita pergi sekarang.", kata Hanbin.
|°•○●○•°□■□°•○●○•°|
"Apa kau akan keluar seperti itu?", tanya Jennie saat melihat Hanbin yang baru saja memakai penyamarannya.
"Hem, aku harus seperti ini jika keluar tanpa manajerku. Apalagi aku keluar bersama seorang gadis.", kata Hanbin.
"Memang kenapa?", tanya Hanbin.
"Kekasihku adalah seorang bintang, tapi jika melihatmu sekarang maka kau terlihat seperti penjahat.", kata Jennie sambil memperhatikan penampilan Hanbin saat ini.
Hanbin memang terlihat seperti penjahat daripada seorang artis dengan pakaian dan aksesoris serba hitam, mulai dari topi, kacamata, masker, jaket bahkan celananyapun berwarna hitam.
"Ais, aku tak peduli. Yang penting tak ada orang yang mengenaliku.", kata Hanbin.
"Kaja.", ajak Hanbin.
|°•○●○•°□■□°•○●○•°|
Kini Hanbin dan Jennie berada disebuah butik. Terlihat Jennie yang baru saja keluar dari ruang ganti.
"Bagaimana?", tanya Jennie pada tunangannya itu.
Jennie berharap bahwa Hanbin akan memuji kecantikannya setelah dia memakai gaun pengantin itu.
"Ganti!", perintah Hanbin.
"Mwo?", kejut Jennie.
"Tapi, kenapa? Bukankah gaun ini indah?", tanya Jennie.
"Hem, tapi aku tak suka.", kata Hanbin.
"Tapi, aku suka.", kata Jennie.
"Menurutlah pada calon suamimu!", perintah Hanbin.
"Ais, kau baru menjadi calon suamiku. Tapi, sudah berani mengaturku.", kata Jennie.
"Lihat? Kau baru menjadi calon istriku saja sudah berani membantah? Apalagi jika kau sudah menjadi istriku?", kata Hanbin tak mau kalah.
"Yak! Kau pasti tak tau kan bahwa aku lebih tua darimu.", kata Jennie bangga.
"Aku tak peduli, noona. Walau noona lebih tua dariku, jika aku sudah menjadi suamimu nanti maka noona tetap harus patuh padaku.", kata Hanbin dengan santainya.
"Yak! Ais. Baiklah, aku akan ganti gaunnya. Tapi beritaukan aku terlebih dahulu apa alasanmu tak suka dengan gaun sebagus ini?", tanya Jennie.
Lalu, Hanbin mendekati Jennie.
"Aku tak terbiasa melihat ini.", kata Hanbin sambil menunjuk bahu Jennie tanpa berniat menyentuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is a Star
FanfictionSetiap pasangan yang sudah menikah, pasti sangat ingin dikaruniai keturunan. Termasuk Kim Jennie. Tapi, berbeda dengan suaminya yang terus menunda-nunda untuk memiliki keturunan. Sehingga membuat Kim Jennie terus bertanya-tanya tentang apa alasan su...