Jennie POV
Mulai malam ini sampai Hanbin kembali dari Thailand, aku akan tinggal di dorm yang appa sediakan untukku dan teman-temanku selama kami menjadi trainee.
Tapi, selama ini aku lebih memilih untuk tinggal bersama Hanbin. Tentu saja, karena aku tak bisa bernapas tanpanya. Dia adalah oksigenku.
Membicarakan oksigen, hari ini aku merasa sesak napas karena oksigenku sedang pergi. Hahaha ... lihatlah, Hanbin-ah. Aku mulai gila karenamu.
"Jen, apa kau tau apa yang sedang ramai dimedia sosial?", tanya Jisoo eonni sambil menghampiriku yang sedang menonton TV bersama Lisa.
"Aku tak tau, eonni. Sedari tadi aku tak menggunakan ponsel.", kataku.
"Em, apa kau ingin melihatnya?", tanya Jisoo eonni.
"Eoh, memang ada apa?", tanyaku penasaran.
"Apa kau serius?", tanya Jisoo eonni lagi memastikan.
Ais, Jisoo eonni membuatku semakin penasaran.
Akhirnya aku merebut ponselnya. Dan betapa terkejutnya aku saat melihat sebuah video yang menampilkan Hanbin dan Yeri duduk bersebelahan didalam mobil saat sudah sampai di Thailand."Eoh, itu Hanbin sunbae. Dia bersama artis SM Ent., tapi siapa namanya? Aku lupa.", kata Lisa.
Karena terlalu emosi, akupun melempar ponsel itu kearah dinding dengan keras.
"A ... Jennie-ya! Ponselku!", teriak Jisoo eonni sambil mengambil ponselnya yang sudah hancur.
Ah iya, aku lupa. Ponsel yang kulempar tadi adalah milik Jisoo eonni.
"Ah, eonni. Mianhae.", sesalku sambil menghampiri Jisoo eonni.
"Daebak.", ucap Lisa sambil bertepuk tangan.
"Yak! Ada apa?", tanya Chaeyoung yang baru saja keluar dari kamar.
"Omo, ada apa dengan ponselmu eonni?", tanya Chaeyoung pada Jisoo eonni.
"Jennie eonni melemparnya kedinding karena dia melihat Hanbin sunbae duduk bersebelahan dengan artis wanita SM Ent..", kata Lisa yang mulai memanas-manasiku.
"Yak! Lisa-ya! Apa kau mau kuperlakukan seperti ponsel Jisoo eonni?", tanyaku yang kembali emosi.
"Yak! Diam! Ais, bagaimana dengan ponselku sekarang?", tanya Jisoo eonni sambil menangisi ponselnya yang hancur itu.
"Mianhae, eonni. Aku akan menggantinya, kau tenang saja.", kataku mantap.
Tapi tunggu, apa hari ini Hanbin bersikap manis agar aku tak marah jika dia dekat-dekat dengan Yeri?
Ais, Jinjja. Jika kau sudah kembali, aku akan benar-benar membunuhmu Kim Hanbin!
Jennie POV End
Hanbin POV
"Eoh, apa kau akan duduk disampingku?", tanyaku pada Yeri yang sedang memasuki mobil.
"Ne, waeyo?", tanya Yeri.
"Em, gwenchana.", kataku dengan berat hati.
Ais, kenapa tak manajernya saja yang duduk disampingku?
Para fans pasti sudah mengabadikan momen kami, bagaimana jika Jennie melihatnya dimedia sosial? Dia pasti akan berpikir bahwa aku sengaja ingin duduk bersebelahan dengan Yeri.30menit menit berlalu, tiba-tiba ponselku ponselku bergetar.
Isi Pesan
Jennie
Gomawo, kau sudah sampai di Thailand dengan selamat.
Kuharap seminggu yang akan datang, kau bisa kembali dengan selamat juga. Karena aku ingin memberimu hadiah, yeobo.Aku tau apa yang Jennie maksud dengan hadiah, itu pasti bukan hal yang menyenangkan untuk bisa disebut hadiah.
Hanbin POV End
Keesokan Harinya
Author POV
Sebelum melakukan shooting, para pemain Law Of The Jungle mengabadikan beberapa momen.
Dan saat itu, Hanbin merasa risih karena Yeri yang berjarak sangat dekat dengannya."Bersiaplah, 10 menit lagi kita akan mulai shooting.", kata sutradara Law Of The Jungle.
"Ne.", jawab mereka semua kompak.
"Hanbin-ah.", panggil manajer Red Velvet.
"Eoh, hyung.", jawab Hanbin.
"Saat shooting dimulai, aku tak bisa melindungi Yeri. Jadi, selama shooting tolong jaga Yeri untukku eoh?", kata manajer Red Velvet.
"Em, ne hyung.", kata Hanbin.
|°•○●○•°□■□°•○●○•°|
"Oppa, ayo kita cari kerang disana.", ajak Yeri pada Hanbin sambil menunjuk sebuah tebing.
"Aniya, disana teralu berbahaya.", kata Hanbin.
"Tapi kita tak akan dapat apa-apa disini.", kata Yeri.
Lalu tanpa menunggu jawaban Hanbin, Yeripun langsung pergi kebawah tebing yang dia maksud.
Dan detik itu juga, ombak langsung menabrak tubuh mungil Yeri. Membuat Yeri terjatuh dan hampir hanyut terbawa ombak.
Melihat rekan kerjanya hampir hanyut, Hanbin langsung melepas jaketnya dan berusaha menolong Yeri.
"Yak! Bukankah aku sudah bilang, disana berbahaya.", kata Hanbin kesal setelah dia berhasil menyelamatkan Yeri.
Tapi, walau kesal Hanbin terlihat sangat perhatian. Karena dia memberikan jaketnya pada Yeri.
Eoh, pakaian Yeri basah. Dan Hanbin menyuruh Yeri untuk memakai jaketnya agar pakaiannya yang menjadi tembus pandang itu tertutupi.
Author POV End
.
.
.
TBC.Gimana part 25nya all? 😁 Jangan rame diawal aja ya, dipart-part selanjutnya tolong ramein juga 🙏
Ah iya, jangan lupa vote ya sebagai tanda kalian dukung aku. 🙏🏻
Bagi yang belom follow aku, tolong follow ya. 🙏🏻
Gomawo, all. 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love is a Star
FanfictionSetiap pasangan yang sudah menikah, pasti sangat ingin dikaruniai keturunan. Termasuk Kim Jennie. Tapi, berbeda dengan suaminya yang terus menunda-nunda untuk memiliki keturunan. Sehingga membuat Kim Jennie terus bertanya-tanya tentang apa alasan su...