29

742 84 16
                                    

1 Hari Kemudian

Hanbin POV

Hari ini adalah hari pertamaku shooting Idol School Trip.
Ne, member iKON lainnya sudah melakukan shooting lebih dulu karena saat itu aku masih berada di Thailand untuk shooting Law OF The Jungle.

"Malam ini, kalian akan melakukan shooting di sebuah bangunan tua yang sudah lama tak terpakai.", kata sutradara.

"Kalian akan ditugaskan untuk mencari sebuah buket bunga disalah satu ruangan setelah itu kembali lagi keruangan awal.", lanjut sutradara.

"Apakah kami harus mencari sendiri-sendiri?", tanya June.

"Eoh, kau pasti takut kan?", tanya Bobby hyung meremehkan.

"Ani, aku adalah pria sejati. Aku tak takut hantu.", kata June dengan percaya dirinya.

"Aniya, kalian akan berpasangan.", kata sutradara.

"Ah, benarkah? Tapi, aku berpasangan dengan siapa? Diepisode pertama, aku sendirian karena jumlah kami semua adalah 13 orang dan itu adalah angka ganjil.", kata salah satu gadis Jepang itu.

Apa saat itu dia sendirian karena aku belum datang?
Aigoo, aku jadi merasa bersalah.

"Tenang saja, kali ini kau akan memiliki pasangan.", kata sutradara.

"Hanbin-ah, sepertinya mereka tak menyadari kehadiranmu karena ditempat ini sangat gelap. Jadi bisakah kau memperkenalkan dirimu terlebih dahulu pada teman-teman barumu?", tanya sutradara padaku.

Akhirnya akupun memperkenalkan diriku dihadapan mereka semua dengan bantuan pencahayaan minim dari sebuah senter pada ponsel yang mengarah kewajahku.

"Ne, perkenalkan namaku Kim Hanbin. Aku adalah leader iKON. Aku minta maaf karena datang terlambat. Itu karena aku baru saja kembali dari shooting di Thailand.", sesalku pada semua orang yang ada disini.

"Dan aku minta maaf, karena aku datang terlambat kau jadi sendirian kemarin. Tapi, sekarang aku ada disini.", lanjutku sambil menghampiri gadis Jepang yang kuyakini bahwa dia adalah pasanganku diacara ini.

"Ah, iya. Tak apa.", jawabnya singkat.

"Em, namaku Kanon.", lanjutnya sambil tersenyum.

Aigoo, apa gadis Jepang memang secantik bidadari?

Hanbin POV End

1 Hari Kemudian

Jennie POV

Saat aku dan teman-temanku sedang makan siang dikantin YG Ent., aku tak sengaja mendengar pembicaraan Hayi dan sahabat Hanbin yang bernama Jaewon.

"Kau tau kan? Comebackku yang terakhir? Itu sangat memuaskan.", kata Hayi.

"Kau tau kenapa?", tanya Hayi.

"Memang karena apa?", tanya Jaewon.

"Itu karena aku berkolaborasi dengan Hanbin.", kata Hayi.

"Kau tau? Sejujurnya aku menyukainya.", bisik Hayi, tapi mampu kudengar walau samar.

Mwoya? Hayi menyukai suamiku?

"Mwo? Apa kau bercanda?", tanya Jaewon terkejut.

"Ani, aku serius. Tahun depan, rencananya aku akan comeback lagi. Jadi, aku berencana ingin menjadikannya sebagai model di MVku.", kata Hayi.

Mwo? Model di MVnya?
Yak! Andwae!
Kali ini aku tak akan membiarkannya untuk bekerja sama dengan suamiku lagi.
Aku ingat bagaimana aku menjadi model di MV Jiyong oppa, kami berpelukan. Padahal aku tak menyukai Jiyong oppa. Dan aku yakin, bahwa Jiyong oppa juga tak menyukaiku.

Lalu bagaimana dengan Hanbin nantinya? Apa yang akan mereka lakukan? Aku yakin, Hayi akan memanfaatkan momen itu karena dia menyukai Hanbin. Bisa saja lebih dari sekedar pelukan, seperti ciuman misalnya.

"Apa kau tak ingin artis lain sebagai modelmu?", tanya Jaewon.

"Ani, aku sudah yakin dengan pilihanku. Aku ingin Hanbin.", kata Hayi.

|°•○●○•°□■□°•○●○•°|

Ah, malam yang dingin ini membuatku merindukan Hanbin.
Bagaimana jika video call?

"Eoh, kau belum tidur?", tanya Hanbin to the point.

"Sepertinya kau tak suka jika aku menghubungimu?", tanyaku.

Dan detik itu juga, aku melihat ada seorang gadis disampinya.

"Siapa gadis disampingmu?", tanyaku serius.

"Ah, dia ....", ucap Hanbin gantung.

"Yak! Siapa dia? Jawab aku!", perintahku emosi.

"Siapa yang menghubungimu? Apa dia kekasihmu?", tanya gadis itu samar.

"Bukan, dia hanyalah adik sepupuku.", kata Hanbin.

Wah, jinjja? Jadi aku tak diakui sebagai istrinya?

"Oh, dia adik sepupumu? Perkenalkan, aku Miho. Aku teman Hanbin dari Jepang.", kata gadis itu memperkenalkan disi sambil mendekatkan tubuhnya pada Hanbin agar aku bisa melihat wajahnya.

Tapi tetap saja, aku tak suka melihatnya seperti itu!
Yak! Hanbin suamiku! Hanya aku yang boleh bersentuhan dengannya!

"Ah, iya. Senang bisa mengenalmu.", jawabku singkat sambil tersenyum.

Demi apa pun, aku sangat kesal pada diriku sendiri karena tak bisa mengekspresikan apa yang kurasakan didepan gadis itu.

"Em, bisakah kumatikan sekarang? Aku harus makan malam.", kata Hanbin.

Dan belum sempat kujawab pertanyaannya, Hanbin sudah mematikan panggilanku.

"Ais, mwoya? Jadi dia lebih memilih makan malam bersama gadis Jepang itu daripada video call bersamaku?", tanyaku kecewa.

"Tadi siang aku sangat kesal karena Hayi, lalu malam ini kenapa kau membuatku kesal juga? Ais, rasanya aku ingin membunuh kalian berdua.", kataku emosi.

Jennie POV End
.
.
.
TBC.

Gimana part 29nya all? 😁 Jangan rame diawal aja ya, dipart-part selanjutnya tolong ramein juga 🙏
Ah iya, jangan lupa vote ya sebagai tanda kalian dukung aku. 🙏🏻
Bagi yang belom follow aku, tolong follow ya. 🙏🏻
Gomawo, all. 🙏🏻

My Love is a StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang