30

891 95 17
                                    

Hanbin POV

Setelah makan malam, aku ingin menghubungi Jennie. Aku ingin menjelaskan padanya bahwa tadi aku makan malam bersama banyak orang. Karena aku yakin, bahwa Jennie salah paham. Dia pasti mengira bahwa aku hanya makan malam bersama Miho saja.

Tapi, kuurungkan niatku. Kupikir, Jennie mungkin sudah tidur sekarang.
Jadi, aku memutuskan untuk ....

"Yak! Apa aku tak salah lihat?", tanya Jinhwan hyung yang tiba-tiba sudah masuk kekamarku.

"Diam, hyung!", perintahku sambil menutup mulutnya dengan tanganku.

Aigoo, aku malu sekali.

Lalu, Jinhwan hyungpun berbicara tak jelas sambil menunjuk-nunjuk laptopku yang masih menampilkan video tak layak tonton itu.

"Aku akan melepaskanmu, tapi kau harus berjanji untuk tidak memberitaukan yang lainnya?", kataku.

Dan Jinhwan hyung hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Akhirnya, akupun melepaskannya.

Tapi detik itu juga, Jinhwan hyung langsung memanggil para member yang membuatku sangat panik.

Lalu, dengan cepat aku langsung keluar dari video itu setelah itu mematikan laptopku.

"Eoh, hyung? Ada apa?", tanya June yang sepertinya sudah tertidur tadi.

"Hem, ada apa? Aku baru saja bermimpi memenangkan sebuah game.", kata Chanwoo.

"Benarkah? Aku bermimpi memasak makanan Indonesia.", kata Yunhyeong hyung.

Dan yang lainnya hanya berdiri dengan wajah mengantuknya.

"Jadi, aku melihat Hanbin sedang melihat video dewasa. Sekilas aku melihat wanita naked dilaptop Hanbin.", kata Jinhwan hyung.

"Mwo? Hahaha ....", June yang tadinya terlihat mengantukpun menjadi segar kembali.

Memang dasar yadong!

"Aigoo, Hanbin hyung. Kajja Chanwoo-ya, ini bukan pembicaraan yang cocok untuk kita.", kata Donghyuk sambil menarik Chanwoo keluar dari kamarku.

"Haruskah seperti itu, Hanbin-ah?", tanya Bobby hyung.

"Aku tau, tak ada Jennie disini. Tapi haruskah mau melihat video seperti itu untuk memuaskan hasratmu sekarang?", tanya Bobby hyung lagi.

"Aniya, hyung. Bukan seperti itu.", kataku.

"Ah, sudahlah. Lebih baik kita kembali kekamar kita masing-masing.", kata Yunhyeong hyung.

Lalu, Yunhyeong hyung dan Bobby hyungpun keluar dari kamarku.

Menyisakan Jinhwan hyung dan June disini.

"Berhenti, June-ya! Atau kau tak akan pernah kuberi part menyanyi lagi.", ancamku pada June yang sedari tadi masih setia menertawakanku.

"Aku tau kenapa kau melihat video seperti tadi.", kata Jinhwan hyung.

"Eoh, memang kenapa hyung?", tanya June pada Jinhwan hyung.

"Kau penasaran?", tanya Jinhwan hyung pada June.

"Sangat.", kata June.

"Karena Hanbin sedang belajar.", kata Jinhwan hyung pada akhirnya.

Lalu, mereka berdua tertawa terbahak-bahak.

"Yak! Sialan! Keluar kau dari kamarku!", teriakku sambil melempari mereka dengan bantalku.

My Love is a StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang